7 Tanda Kamu Terlalu Sering Keramas
Banyak dari kita tidak bisa melewatkan satu hari pun tanpa mencuci rambut, tapi sebagian orang sangat beruntung bisa bertahan hanya dengan keramas seminggu sekali. Meskipun keramas setiap hari tampaknya membantu agar rambut tetap bersih dan sehat, tapi kenyataannya justru sebaliknya. Jika kamu mulai menyadari rambutmu terlihat tidak seindah biasanya, mungkin itu pertanda kamu terlalu sering keramas.
Kami di Sisi Terang yakin, lebih jarang mencuci rambut dengan sampo itu lebih baik. Dan kami melakukan riset di internet untuk menemukan beberapa pertanda yang menunjukkan bahwa rambutmu mungkin memintamu untuk rehat sejenak dari sampo.
1. Kamu menyadari lebih banyak rambut yang rontok.
Meskipun rambut rontok saat mandi adalah hal yang wajar, keramas terlalu sering dengan menggunakan terlalu banyak sampo dapat memengaruhi pertumbuhan rambut, yang seiring waktu dapat menyebabkan kerontokan. Terlalu sering keramas akan menghilangkan minyak alami yang diproduksi oleh kulit kepalamu, dan memengaruhi mikrobioma di kepalamu. Ketika terjadi ketidakseimbangan mikrobioma pada kulit kepala, rambut baru akan sulit tumbuh, sehingga rambut jadi lebih rapuh, dan menyebabkan kerontokan. Untuk menjaga keseimbangan mikrobioma di kulit kepala, disarankan untuk memakai sampo yang ringan dan bebas sulfat serta tidak terlalu sering keramas.
2. Kamu melihat banyak ujung rambut yang bercabang.
Memotong rambut secara teratur dapat membantu mencegah ujung rambut bercabang. Namun, kebiasaan mencuci rambut setiap hari dapat merusak sisi positif aktivitas ini. Rambut basah sangat rapuh dan mudah patah, jadi semakin sering kamu keramas, semakin besar kemungkinan ujungnya bercabang. Ditambah lagi, terlalu sering keramas dan mengeringkan rambut dengan handuk secara agresif bisa menghilangkan kelembapan rambutmu yang dapat menyebabkan ujungnya terlalu kering dan kasar.
3. Rambutmu terlihat lebih berminyak daripada biasanya.
Meskipun sampo seharusnya membersihkan rambutmu, sebenarnya benda ini bisa membuat rambutmu jadi lebih berminyak. Bahkan, kalau kamu terlalu sering keramas, malah bisa menyebabkan kulit kepala memproduksi minyak berlebih untuk menghidrasinya kembali. Lebih jarang mencuci rambut sebenarnya adalah kunci untuk menjaga kulit kepalamu tetap bersih lebih lama, dan kamu dapat melatih kelenjar minyak di kepalamu agar menghasilkan lebih sedikit minyak dengan memberi jeda yang lebih lama di antara waktu mencuci rambut.
4. Rambutmu tampak kurang berkilau.
Kalau kamu mulai menyadari rambutmu terlihat sangat kering dan kehilangan kilaunya, kemungkinan besar rambutmu perlu istirahat dari keramas. Kurangnya kelembapan yang terus-menerus dapat memengaruhi tekstur rambutmu, membuatnya kusam, dan tampak suram. Selain menghilangkan minyak dari rambut, terlalu sering keramas juga dapat menyebabkan penumpukan residu dari sampo yang menyebabkan rambut terlihat kurang berkilau.
5. Warna rambutmu cepat pudar.
Kalau rambutmu diwarnai, memperhatikan seberapa lama warnanya tetap cerah sering kali dapat menunjukkan apakah kamu terlalu sering keramas. Terlalu sering mencuci rambut dapat membuat warnanya kusam dan lebih cepat pudar. Kamu disarankan untuk mencuci rambut setiap 2-3 hari dan menggunakan produk yang dibuat khusus untuk rambut yang diwarnai.
6. Rambutmu mengembang berantakan.
Jika rambutmu mengembang, kaku, dan sulit diatur, mungkin ini pertanda lain kalau kamu terlalu sering keramas. Ini biasanya dikarenakan rambut rusak akibat pewarnaan atau panas berlebih, dan terlalu sering keramas akan membuatnya semakin rapuh. Untuk mencegahnya, batasi keramas menjadi 2-3 kali seminggu dan gunakan resetting spray untuk menghidupkan kembali rambutmu.
7. Rambutmu mudah kusut.
Keramas setiap hari menyebabkan kutikula rambutmu tetap terbuka, membuatnya menjadi lebih kering dan rapuh. Hal ini menyebabkan rambutmu terpilin dan kusut. Saat kamu menyisir, sisirnya bisa tersangkut, yang akan semakin merusak rambutmu.
Seberapa sering kamu mencuci rambut? Apa kamu tahu trik yang bisa membantu rambutmu terlihat bersih lebih lama?