9 Tanda yang Mengungkapkan Usia Wanita yang Sebenarnya
Tidak hanya kerutan, uban, tangan, dan leher yang mengungkapkan usia seseorang yang sebenarnya. Ada tanda-tanda penuaan lain yang tidak terlihat pada pandangan pertama. Dan atribut samar inilah yang sebenarnya memperlihatkan penuaan pada para wanita.
Kami di Sisi Terang yakin bahwa perubahan seiring pertambahan usia tidak merusak perawakan seorang wanita, tetapi memberikan pesona dan daya tarik tersendiri. Namun, mengetahui perubahan ini tetap bisa membantu kamu, yang menjadi alasan kami untuk mengumpulkan daftar tanda halus, namun sangat menonjol, yang akan mengungkapkan usia pelanggan salon kecantikan paling rajin sekalipun.
1. Kening menjadi rata.
Kita semua mungkin sulit membayangkan bahwa atrofi terkait usia dari lapisan lemak subkutan adalah alasan atas hilangnya volume bagian tubuh yang satu ini. Omong-omong, suntikan Botoks yang disukai banyak orang hanya memperburuk situasi ini. Meski tetap mulus, kening akan kehilangan volumenya dan menunjukkan usia seorang wanita yang sebenarnya.
2. Bibir akan kehilangan volume dan kelembapan.
Sayangnya, bentuk bibir kamu akan berubah seiring waktu. Volume bibir akan berubah, menjadi lebih kering, dan memiliki kerutan yang biasa disebut purse string di sekitarnya. Bibir yang dahulu terlihat penuh, montok, dan sensual menjadi tampak lebih kecil dan lebih tipis.
3. Bentuk dan ukuran pusar juga berubah.
Bagian tubuh yang ini bisa mengubah tampilan aslinya seiring waktu karena berat yang bertambah, tindikan, kehamilan, dan penyakit seperti omfalokel.
4. Mata panda muncul.
Lapisan lemak subkutan menjadi lebih tipis karena produksi kolagen yang rendah setelah usia 30 tahun. Kulit di sekitar mata kehilangan densitasnya, menjadi lebih transparan dan pembuluh darah mulai terlihat, yang kemudian menyebabkan kemunculan lingkaran hitam di bawah mata.
5. Daun telinga melebar dan ukurannya makin besar.
Daun telinga juga merupakan indikator penuaan, seperti tangan dan leher. Meski mengejutkan, wanita tidak begitu peduli dengan bagian tubuh ini dibandingkan yang lainnya. Sayangnya, daun telinga juga akan kehilangan lapisan lemaknya yang tipis, serta elastisitasnya. Sehingga, daun telinga akan tertarik dan anting yang besar serta berat akan memperburuk bentuknya.
6. Tonjolan alis akan turun, membuat mata kurang membuka.
Ketika masih muda, kekencangan kulit menahan alis kita agar tetap di tempat dan tidak membuatnya “kendur”. Tetapi, seiring pertambahan usia, kolagen yang menunjang elastisitas dan kekokohan kulit tidak lagi diproduksi secara aktif, serta otot wajah melemah dan mengendur karena gravitasi. Akhirnya, alis kita perlahan mengarah ke bawah, karena tertekan otot tersebut, dan mulai menggantung di atas mata kita, yang memberikan penampilan seperti orang penggerutu.
7. “Segitiga keremajaan” menjadi terbalik karena penopangnya turun.
Ketika kita muda, bentuk wajah kita akan tampak seperti segitiga dengan puncak yang mengarah ke bawah dan dasar di sekitar dahi. Ini disebut “segitiga keremajaan”. Namun, keadaan ini berubah saat usia bertambah, segitiga ini akan menjadi terbalik dengan dasarnya berpindah ke bawah.
Lapisan lemak subkutan “melorot” di wajah seiring waktu, pipi akan kehilangan elastisitasnya, dan akan ada lipatan di sekitar mulut. Akhirnya, kita tidak akan tampak muda seperti sebelumnya.
8. Kompleksitas wajah memudar dan kulit kehilangan pancarannya.
Kita akan melihat kompleksitas wajah kehilangan penampilannya yang sehat dan bersinar, dan menjadi lebih kusam karena usia. Alasan utama ini terjadi adalah berkurangnya sintesis kolagen dan elastin. Selain itu, perawatan yang tidak memadai atau tidak cukup, kurang tidur, rasa lelah, diet yang tidak sehat, dan kebiasaan buruk mempercepat prosesnya juga.
9. Tepi mata dan mulut menjadi turun.
Sudut bibir dan mata yang menjadi turun memberikan kesan lelah. Ini relevan khususnya bagi mereka yang tidak sering tersenyum, otot wajah mereka yang menyokong sudut mulut melemah jauh lebih cepat. Kulit di sekitar mata kita juga kehilangan elastisitas dan rona seiring waktu, urat daging dan otot yang lemah di area ini tidak lagi “menahan” sudut mata seperti biasanya.
Kamu merasa setua apa? Apa ada perbedaan besar antara sepasang angka ini dengan angka yang ada di paspormu?