High Heels Bukan Cuma Merusak Kakimu: 3 Anggota Badan Lain yang Juga Terancam Bahaya
Sebanyak 71% wanita yang memiliki sepatu berhak tinggi merasakan sakit ketika memakainya, demikian menurut Asosiasi Medis Podiatri Amerika. Tapi bukan cuma telapak kakimu yang bisa terdampak negatif. Beberapa anggota badan lain juga bisa terpengaruh, dan hal ini bisa menyebabkan masalah kesehatan yang lebih parah.
Kami di Sisi Terang ingin agar pembaca tahu bagaimana memakai sepatu bertumit tinggi bisa membahayakan tubuhmu. Di akhir artikel juga akan kami informasikan apa persisnya yang bisa terjadi pada kakimu jika kamu memakai high heels lebih sering daripada yang dibutuhkan.
1. Pinggul
Ketika kamu memakai high heels, tubuhmu harus menjaga keseimbangan. Untuk melakukannya, punggung bagian bawahmu terdorong ke depan dan keselarasan pinggul dan tulang belakang berubah. Fleksor pinggulmu harus terus-menerus ditekuk untuk menjaga keseimbangan. Dan jika kamu sering memakai sepatu bertumit tinggi dalam jangka waktu yang lama, ini bisa menyebabkan otot-otot ini memendek dan menyusut. Pada akhirnya, hal itu bisa menyebabkan nyeri pinggul.
2. Lutut
Berat badanmu bergeser ke arah telapak kaki bagian depan ketika kamu memakai high heels. Karena itu, lututmu harus bergerak ke depan untuk menjaga keseimbangan, hal ini memberikan tekanan lebih kepada lutut. Ini bisa menyebabkan osteoartritis. Gejala umumnya termasuk nyeri sendi, kekakuan, dan rentang gerak yang terbatas.
3. Tulang belakang
Normalnya, tulang belakang memiliki lengkung halus. Ini memungkinkan tulang belakang untuk mengurangi tekanan dari gerakan tubuhmu. Ketika kamu memakai high heels, lengkung di punggung bagian bawah menjadi berlebihan, dan keselarasan tulang belakangmu bergeser. Ini bisa menyebabkan pemakaian otot yang berlebihan dan nyeri punggung.
Perubahan anatomi di tulang belakangmu bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Misalnya, ada kemungkinan terjadinya kondisi saraf tulang belakang yang disebut foraminal stenosis. Ini bisa menyebabkan nyeri, kelemahan otot, kejang, dan keram.
Bonus: High heels juga bisa menyebabkan berbagai masalah kaki.
- Bunion. Sepatu bertumit tinggi yang runcing menjejalkan telapak kakimu ke dalam ruang yang sangat sempit. Ini menyebabkan ibu jarimu menyandar ke jari kedua, dan itu menimbulkan bunion, yaitu benjolan di samping ibu jari kakimu. Dan meskipun bunion diperkirakan bersifat keturunan, kamu masih tetap bisa mengalaminya atau memperparah kondisinya jika kamu memiliki kondisi tertentu, misalnya telapak kaki datar, dan sering memakai sepatu berhak tinggi.
- Radang tendon Achilles. Memakai high heels bisa menyebabkan sendi mata kakimu memiliki keterbatasan gerak dan kekuatan. Ini juga bisa menyebabkan tendon Achilles menyempit di tempat melekatnya pada tulang tumit. Itu bisa menyebabkan radang tendon Achilles, semacam peradangan. Sebagian gejalanya termasuk nyeri di bagian belakang tumit, bengkak, dan gerakan yang terbatas ketika kamu menekuk telapak kakimu.
- Jari kaki palu. Kondisi lain yang bisa terjadi disebabkan pemakaian sepatu berhak tinggi yang sempit dan runcing adalah jari kaki palu atau hammer toe. Ketika dijejalkan bersama, jari-jari kaki akan mulai melengkung ke bawah. Seiring waktu, kondisi ini bisa menyakitkan dan membuatmu tidak bisa menekuk jari-jari kakimu.
- Mata ikan dan kapalan. Tekanan yang diberikan terhadap telapak kakimu karena memakai sepatu bertumit tinggi bisa menyebabkan terbentuknya mata ikan dan kapalan. Terutama jika sepatumu sempit, karena hal itu menyebabkan friksi tambahan. Mata ikan dan kapalan biasanya tidak menyakitkan, tapi bisa terasa sakit dan bahkan mengalami infeksi.
- Neuroma Morton. Karena bertambahnya tekanan pada telapak kakimu, saraf-saraf di sana bisa terkompresi dan mengalami iritasi. Akibatnya, saraf yang menuju jari-jari kaki bisa menebal dan terasa sakit.
- Plantar fasciitis. Memakai sepatu sempit bisa menyebabkan kondisi ini. Ini muncul ketika plantar fascia, yaitu jaringan yang menghubungkan tulang tumit dengan jari-jari kakimu, mengalami radang atau iritasi. Jaringan ini mendukung lengkung telapak kakimu dan berfungsi sebagai peredam kejut. Jadi, jika rusak, tumitmu bisa terasa nyeri, kaku, dan bengkak.
Sesering apa kamu memakai sepatu berhak tinggi? Apa kamu sudah menyadari bagaimana dampaknya terhadap tubuhmu? Bagikan pendapatmu di kolom komentar, ya!