Mantan Pegawai Zara Membicarakan Trik yang Digunakan Merek Ini untuk Memancing Kita
Direktur utama Louis Vuitton, Daniel Piette, pernah menggambarkan merek populer, Zara, sebagai “mungkin, jaringan distribusi paling inovatif dan besar di dunia.” Kini, toko Zara hampir ada di semua kota besar di dunia dan bukan hanya orang biasa yang memakai pakaian mereka, tapi juga selebritas. Bloger dan penata gaya memang berdebat terkait kualitas pakaian mereka, tapi orang-orang yang tertarik pada mode bergegas ke toko Zara untuk membeli pakaian baru. Tapi saat membeli pakaian di toko populer, kita harus berhati-hati agar terhindar dari trik pegawai pemasaran berpengalaman.
Sisi Terang mengobrol dengan mantan pegawai Zara dan menemukan 9 rahasia merek itu yang wajib diketahui semua pembeli pakaian di toko ini.
1. Pegawai Zara tidak membeli pakaian yang mereka suka di toko tersebut.
Pegawai Zara tidak membeli pakaian di toko tersebut meskipun mereka sangat menyukainya. Sebagai gantinya, mereka memesan pakaian di internet. Trik ini membantu mereka mendapatkan produk baru yang belum dicoba siapa pun: dalam kasus ini, hampir tak mungkin pakaian itu kotor atau cacat.
Selain itu, jika kamu tak bisa menemukan ukuranmu di toko, tapi kamu suka gayanya, kamu juga bisa memesannya di internet. Biasanya produk itu akan dikirim beberapa hari ke toko bergantung pada lokasimu dan kamu bisa mengembalikannya jika ada yang tidak sesuai.
2. Kamu mungkin tak bisa menemukan barang yang ingin kamu beli saat kembali ke toko keesokan harinya.
Saat obral, pakaian di toko sering kali dipindahkan. Ini dilakukan untuk membuat kita percaya bahwa koleksi pakaian telah berganti. Semakin cepat obral berakhir, semakin jauh pakaian murah diletakkan. Pakaian lebih mahal diletakkan di dekat pintu masuk—karena berasal dari koleksi baru.
3. Semua pegawai punya kartu yang bisa digunakan untuk dapat diskon, dan bukan hanya untuk toko Zara.
Pegawai Zara bisa menggunakan kartu eksklusif yang memberi mereka diskon, tak hanya di toko Zara, tapi juga di semua toko dari perusahaan Spanyol, Inditex. Ini juga termasuk toko seperti Pull & Bear, Massimo Dutti, Oysho, Bershka, Zara Home, Stradivarius, dan Uterque.
4. Pakaian yang dikenakan maneken dipilih dengan cara khusus.
Sebagian orang berpikir model paling mahal diletakkan di tempat paling populer di toko. Kenyataannya, ini tidak benar: maneken dan pajangan jendela menunjukkan pakaian yang menjadi populer di negara-negara lain. Tujuan utama toko adalah menjual pakaian sebanyak mungkin. Jadi, jika pakaian itu sangat populer di negara lain, kemungkinan pakaian baru itu akan sama suksesnya di tempat lain juga.
5. Jika kamu ingin membeli pakaian berkualitas tinggi, perhatikan labelnya.
Zara merilis 4 koleksi: Basic, Woman, TRF, dan Studio. Basic adalah pakaian biasa untuk sehari-hari. Zara Woman termasuk model dengan desain eksklusif dan kualitas lebih baik. TRF adalah pakaian untuk anak muda, sportswear untuk orang yang suka gaya jalanan. Zara Studio adalah pakaian premium yang tidak dijual di setiap toko, tapi bisa dengan mudah dipesan di internet.
6. Jika ada pakaian yang hanya punya satu ukuran, ini mungkin trik.
Jika kamu belanja, lalu kamu melihat gaun yang kamu suka hanya punya satu ukuran, jangan panik. Tanya pegawai toko apa ada ukuran lain. Lakukan meskipun pakaian itu sedang diobral.
Masalahnya, terkadang, toko hanya menunjukkan satu pakaian untuk membuatnya seolah-olah kamu harus membelinya sekarang. Pembeli ingin membeli pakaian ini sebelum orang lain membelinya. Karena jika kamu pergi ke toko dan melihat ada banyak gaun, kamu mungkin menunda membelinya, pergi ke toko lain untuk melihat-lihat dan membandingkan harga serta modelnya, atau bahkan berubah pikiran.
7. Toko sengaja menunjukkan penampilan penuh.
Jika kamu melihat rak, kamu akan melihat semua pakaian yang diletakkan berdampingan, serasi dan bisa menjadi kombinasi. Ini dilakukan untuk membuat orang membeli keseluruhan penampilan, alih-alih hanya satu potong dan agar kamu lebih mudah dan cepat memadukan pakaian. Ini cara Zara membuatmu membeli lebih dari yang tadinya akan kamu beli.
8. Zara meniru model merek mewah, tapi ada perbedaan.
Banyak produk Zara merupakan tiruan sama persis atau “setengah tiruan” merek terkenal. Desainer merek ini mengikuti produk-produk baru merek terkenal dan memilih model yang ingin mereka rancang kembali dalam koleksi yang akan datang.
Zara mengikuti tren dunia dan membiarkan orang yang ingin mengikuti tren melakukannya tanpa menghabiskan banyak uang. Tapi tentu saja, pakaian Zara dibuat dari bahan lebih murah dan kualitas mereka jauh di bawah merek-merek mahal itu. Misalnya, sepatu Gucci, tidak seperti yang ada di Zara, dibuat dari kulit alami, lebih ringan, dan jauh lebih nyaman.
9. Lebih murah membeli pakaian pada musim dingin dan musim panas.
Obral besar-besaran di Zara terjadi dua kali dalam setahun: obral musim dingin dimulai sebelum Tahun Baru dan berlanjut sampai akhir Januari, dan obral musim panas dimulai pada pertengahan musim panas dan berlangsung sampai akhir musim panas. Ini sebabnya membeli pakaian dari koleksi baru sebelum awal obral sama dengan buang-buang uang. Lebih baik bersabar dan menunggu harga produk itu turun. Jadi, kamu akan mengeluarkan lebih sedikit uang untuk produk yang sama.
Kamu pernah membeli pakaian di toko Zara? Apa kamu puas dengan pembelianmu?