10 Pertanda Tak Terduga bahwa Kamu Mungkin Lebih Cerdas daripada Orang Lain
Mungkin kita pernah berpikir kalau kita memiliki kecerdasan tinggi. Ide cerdik tak terduga atau tebakan cemerlang sering memberikan rasa puas yang mendalam kepada kita—semuanya itu karena menemukan sesuatu yang mirip Albert Einstein dalam dirimu terasa menyenangkan.
Kami di Sisi Terang menemukan 10 tanda tak terduga yang mengungkap kegeniusan tersembunyi pada diri seseorang.
1. Sering merasa bosan
Orang cerdas selalu merasa bosan kalau dia melakukan hal-hal rutin. Ini terkait fakta bahwa dengan memiliki banyak pengetahuan dan keterampilan, orang yang kecerdasannya lebih berkembang tidak bisa melibatkan semua potensinya saat mengerjakan tugas-tugas duniawi.
Kemungkinan kamu tidak akan bisa menginspirasi orang ini untuk membahas perbaikan dapur atau harga properti. Dia akan lebih tertarik dengan diskusi tentang topik-topik yang abstrak atau global.
2. Kecenderungan untuk merasa lebih muda daripada usia yang sebenarnya
Inilah fakta menarik yang layak dicatat—orang-orang yang sangat cerdas merasa lebih muda lebih lama. Selain itu, makin tinggi tingkat kecerdasan kita di masa remaja, lebih besar kemungkinan kita merasa lebih muda di usia tua. Sharon Stone adalah contoh yang tepat—sepertinya dia tidak pernah berjiwa tua, dan selain itu, dia tampak makin memukau. IQ-nya adalah 154.
3. Sering mengalami krisis eksistensi
Orang berbakat sering mengeluh tentang krisis eksistensi dalam hidupnya. Bagi orang ini, menemukan misi dan tujuan dirinya adalah sangat penting, kalau tidak, akan terjadi masalah psikologis.
4. Kesulitan menjalin hubungan romantis
Orang yang sangat cerdas tidak selalu dikagumi tiap orang. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki IQ di atas 120 sering merasa kesepian—seringnya, dia lebih suka pasangan yang ber-IQ lebih rendah.
Hal ini tidak berlaku pada orang yang memiliki kecerdasan emosional tinggi. Sebaliknya, kecerdasan emosional menambah daya tarik di mata calon pengantin wanita atau pria.
5. Kebiasaan menggigit kuku
Ternyata, bagi orang yang genius, menghilangkan kebiasaan buruk lebih sulit dibanding orang lain. Kebiasaan menggigit kuku tidak hanya mengindikasikan adanya peningkatan kadar stres dalam kehidupan seseorang, tapi ini juga menggambarkan dirinya sebagai perfeksionis yang berjuang untuk menyelesaikan sejumlah tugas secepat mungkin.
6. Pelupa
Orang genius juga punya kekurangan tersendiri. Para pemikir paling cemerlang di planet kita cenderung sangat terbawa oleh idenya sehingga sama sekali lupa mengerjakan tugas sehari-hari. Yah, apa yang bisa diharapkan kalau pikiranmu sibuk dengan takdir Alam Semesta?
7. Kemampuan memecahkan masalah dengan cara orisinal
“Kamu harus memahami segala sesuatunya guna menemukan yang lebih dari itu,” kata miliarder terkenal Bill Gates. Ungkapan ini memberi petunjuk tentang cara kerja pikiran kita—untuk menjadi kreatif, kamu harus memahami inti berbagai hal di sekitarmu.
Menerapkan cara-cara orisinal untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari bisa mengindikasikan intelektual yang tinggi dan kemampuan untuk berpikir dengan kreatif adalah contoh pas dari itu.
8. Sering terlambat
Ada peluang besar bahwa orang yang selalu terlambat memiliki tingkat kecerdasan tinggi. Orang yang hampir tidak bisa menyelesaikan rencana tepat pada waktunya cenderung berpikir lebih kreatif dan secara umum lebih optimis.
9. Kemampuan berkata “tidak” kepada dirimu sendiri dan impulsmu
Ternyata, kesabaran bukan karakter positif sederhana, tapi juga merupakan indikator perkembangan intelektual. Para ilmuwan percaya bahwa orang yang mampu dengan hati-hati menimbang pilihan dan mampu melawan keinginan impulsif menunjukkan hasil yang lebih baik dalam tes tingkat kecerdasannya.
10. Menolak untuk menganggap dirimu cerdas
Dalam psikologi, ada yang disebut dengan efek Dunning—Kruger, yang menyatakan bahwa orang yang kurang kompeten biasanya cenderung melebih-lebihkan kemampuan intelektualnya. Orang yang sangat berkualitas sering tidak menganggap kemampuannya cukup dan meremehkan tingkat pengetahuannya yang sebenarnya.
Apa kamu melihat seolah-olah dirimu atau temanmu berada dalam artikel ini? Berapa poin yang cocok dengan keadaanmu?