Sisi Terang
Sisi Terang

9 Standar Ganda yang Sering Dihadapi Perempuan

Standar ganda adalah alasan abadi penderitaan manusia. Misalnya, penelitian telah membuktikan bahwa karena ketidaksetaraan gender di pasar finansial, pria lebih diuntungkan daripada wanita. Waktu berlalu, tapi sepertinya prasangka tetap bercokol di benak banyak orang.

Kami di Sisi Terang percaya bahwa suatu hari, masyarakat kita akan mengatasi stereotip basi dan orang akan lebih baik hati. Semoga ilustrasi jujur kami akan membantumu mempertimbangkan beberapa hal.

1.

Dalam hal make-up, ada standar ganda di masyarakat. Ketika orang melihat seorang wanita yang memakai make-up, mereka mungkin memandangnya sebagai palsu dan bahkan “murahan”, tapi jika seorang wanita tidak memakai make-up sama sekali, dia bisa dianggap kuper dan tidak ingin menarik perhatian pria mana pun.

2.

Wanita masih diberi tahu bahwa tugas utamanya adalah mengurus keluarga. Namun, ibu rumah tangga pun menderita karena orang yang suka mengatakan hal-hal jahat dan menghakimi tentang mereka, apalagi wanita yang mendahulukan kariernya.

3.

Karena alasan tertentu, mungkin sebagian orang sulit membayangkan bahwa penggemar sastra klasik mungkin bukan orang pemalu yang membosankan, tapi justru dialah wanita paling lucu dalam kelompok. Dan sebaliknya, cewek penyuka pesta garis keras mungkin bukan gadis cantik yang bodoh, melainkan mahasiswa paling cerdas dan kebanggaan universitas bergengsi!

4.

Zaman sekarang, begitu banyak orang mau memberikan nasihat tanpa diminta, sehingga semua orang berisiko diserang. Tidak akan ada belas kasihan—wanita yang suka memasak akan dinasihati untuk segera pergi ke salon kecantikan, sedang wanita yang tidak punya waktu untuk memasak di dapur akan disalahkan karena memberi makan keluarganya makanan instan.

5.

Kecantikan ideal berubah dengan cepat, dan masyarakat mencoba menerapkannya pada semua orang yang setidaknya agak berbeda. Tubuh bugar, mata cemerlang, dan rambut pirang—mungkin orang berpikir gadis ini menarik, apa pun yang dia lakukan. Tapi seorang wanita yang tidak cocok dengan standar kecantikan masyarakat, yang melakukan hal yang sama sekalipun, mungkin juga dihakimi.

6.

Tampilan seseorang sering memainkan peran kunci dalam sikap kita terhadap mereka. Jadi, cewek imut yang punya banyak kucing di rumah mungkin dipandang memiliki kebaikan dan simpati yang ideal terhadap hewan. Namun, jika wanita lebih tua yang mengurus hewan berbulu ini, mungkin dia malah dinasihati masyarakat untuk mencari suami, bukan kucing.

7.

Wanita berisi yang memutuskan untuk memakai pakaian berkerah rendah mungkin dipandang sebagai contoh oleh banyak orang, karena memakai pakaian yang kamu inginkan tanpa takut dihakimi adalah tanda keberanian. Tapi proses alami menyusui masih dianggap tabu di masyarakat.

8.

Siapa yang pernah mengalami dilema apakah harus membeli gaun anggun atau menabung untuk liburan? Apa pun keputusanmu, mustahil menghindari penentangan publik. Wanita yang memutuskan untuk membeli pakaian mahal guna menyenangkan diri sendiri akan dilabeli sebagai wanita pemboros. Dan wanita yang memutuskan untuk menabung agar bisa berlibur ke pantai akan dikatakan pelit.

9.

Guru-guru TK siap membantu keluarga yang tidak bisa merawat anak mereka sepanjang hari karena tuntutan pekerjaan. Dan terkadang, orang tua harus sepenuhnya bertanggung jawab atas pendidikan anak mereka. Tapi “para ahli” psikologi akan menemukan sesuatu yang sangat salah dengan masing-masing situasi ini. Dalam kasus pertama, mereka akan bilang bahwa si ibu enggak ingin mengurus anaknya, dan dalam kasus yang kedua—bahwa dia tidak peduli dengan masa depan anaknya.

Standar ganda apa yang pernah kamu alami? Beri tahu kami dalam kolom komentar di bawah, ya.

Sisi Terang/Psikologi/9 Standar Ganda yang Sering Dihadapi Perempuan
Bagikan Artikel Ini