Cara Menghentikan “Overthinking” yang Membuatmu Terjaga Sepanjang Malam
Nah, mulai lagi. Kamu berbaring di tempat tidur, mata terbuka lebar, dan pikiran mulai berlarian di kepalamu dengan sangat cepat. Mandi yang menenangkan, segelas susu hangat, menghitung domba—tak ada yang bisa membantumu keluar dari pikiranmu yang berputar-putar. Bahkan mereka yang tidak bermasalah dengan tidur, kadang-kadang bisa merasa cemas atau stres, dan saat itulah pikiran yang berpacu menyerang kita. Tapi jangan khawatir, ada beberapa cara untuk bisa kembali tidur nyenyak.
Kami di Sisi Terang menghimpun sejumlah tips dan trik yang bisa membantumu menjinakkan pikiranmu agar bisa tertidur lebih cepat, dan semoga kamu bisa memilih yang paling tepat untukmu.
Fokus pada tempat dan keadaan saat ini.
Pikiran yang membuat kita tidak bisa tidur sering dihubungkan dengan masa lalu atau masa depan. Kita khawatir tentang apa yang mungkin terjadi, atau menyesal karena telah atau tidak melakukan sesuatu di masa lalu. Kalau ini yang terjadi kepadamu, cobalah fokus pada apa yang sedang terjadi di sini, saat ini juga. Meskipun kita tidak bisa mengubah masa lalu, atau memprediksikan masa depan, masa sekarang adalah sesuatu yang bisa kita kendalikan, dan perubahan fokus bisa memberikan relaksasi yang dibutuhkan otak kita.
Singkirkan alat-alat elektronikmu.
Memakai ponsel, laptop, dan tablet sebelum tidur bisa meningkatkan kadar kecemasan dan stres, terutama jika kamu membaca atau menonton berita atau hal-hal lain yang membuatmu khawatir atau membuat otakmu tetap sibuk. Di samping itu, sinar dari alat-alat elektronik ini berdampak buruk terhadap produksi melatonin dalam tubuhmu, sehingga membuatmu makin sulit tidur.
Alihkan perhatianmu.
Nah, setelah menjauhkan gawaimu, kamu bisa memikirkan beberapa alternatif yang lebih sehat. Kamu bisa mencoba hobi menenangkan atau aktivitas yang membuatmu relaks yang paling cocok denganmu, antara lain seperti membaca, mewarnai, mendengarkan musik, pergi jalan-jalan, atau memasak. Kalau kamu tidak bisa tidur karena pikiran yang berpacu, melakukan aktivitas menenangkan akan mengalihkan fokus dan fakta bahwa kamu tidak bisa tidur ke sesuatu yang lebih menyenangkan.
Jadwalkan waktu khusus untuk merasa khawatir.
Sebagaimana kamu menjadwalkan waktu untuk berbelanja, bertemu dengan teman, atau mengerjakan pekerjaan rumah tangga, kamu bisa mencoba merencanakan 15 sampai 30 menit di hari itu untuk merasa khawatir. Curahkan waktu ini bagi berbagai pikiran yang mengganggumu, dan kemungkinan pikiran tersebut tidak akan kembali kepadamu di malam hari. Selama “waktu khawatir” ini, tuliskan berbagai pikiran yang membuatmu tertekan di kertas dan pikirkan beberapa langkah praktis untuk menangani masalah itu. Bersikaplah gigih dan jadikan teknik ini sebagai bagian dari rutinitas untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Hirup aroma minyak esensial lavender.
Minyak esensial lavender sering dipakai sebagai aromaterapi untuk menghilangkan stres, relaksasi, dan tidur yang lebih berkualitas. Kamu bisa memercikkan beberapa tetes minyak esensial ini pada sehelai handuk atau kain, atau tambahkan sedikit minyak ini ke dalam bak mandimu. Minyak esensial bisa menyebabkan reaksi alergi, jadi berhati-hatilah saat menggunakannya.
Cobalah teknik relaksasi otot.
Kamu bisa menggunakan teknik relaksasi ini langsung di tempat tidur. Satu demi satu, tegangkan dan kendurkan otot-ototmu mulai dari kaki sampai kepala. Latihan ini akan membantumu mengendurkan otot-otot yang tegang dan memaksamu untuk fokus pada bagian-bagian tubuh ini, yang akan mengalihkan perhatianmu dari pikiran yang berpacu.
Jangan paksa dirimu untuk tidur.
Alih-alih mencoba dan memulai tidur, bangkitlah dari ranjang dan lakukan sesuatu. Minumlah teh, baca buku atau tulis catatan harianmu, dan kembalilah ke tempat tidur ketika kamu mulai mengantuk. Tetap di ranjang dan memaksa diri untuk tidur bisa membuat otakmu mengasosiasikan tempat tidur dengan insomnia dan kekhawatiran, sehingga menjadikan ranjang tempat kamu sulit tidur.
Nyalakan TV.
Kami tahu, kami telah menyarankan untuk menyingkirkan semua gadget sebelum waktu tidur, tapi kalau tidak ada yang bisa membantu, acara TV favoritmu bisa berfungsi sebagai pengalih perhatian yang sangat dibutuhkan otakmu. Cahaya yang dipancarkan TV lebih jauh jaraknya daripada cahaya yang berasal dari ponselmu, jadi kurang berbahaya bagi kualitas tidurmu. Faktanya, banyak di antara kita mudah tertidur hanya mendengarkan TV dengan mata tertutup.
Coba latihan pernapasan.
Overthinking sering dihubungkan dengan stres dan stres membuat jantung kita berdetak lebih kencang dan meningkatkan kecepatan bernapas. Pernapasan dalam yang lambat bisa membantu menenangkan pikiranmu. Kamu juga bisa mencoba latihan dan teknik pernapasan lain yang bisa kamu praktikkan kapan saja untuk mencegah stres dan kecemasan.
Kami harap tips dan trik ini bisa membantumu lebih cepat tertidur kali berikut kamu mengalami overthinking. Tapi kalau tidak ada yang bisa membantu atau jika kamu rasa keadaan ini berkaitan dengan kondisi medis atau psikologis tertentu, penting artinya kamu pergi ke dokter untuk memperoleh tindakan yang bisa membantumu.
Apa kamu pernah mengalami overthinking yang membuatmu tidak bisa tidur? Apa kamu bisa berbagi tips yang bisa membantumu tidur lebih cepat ketika hal itu terjadi? Beri tahu kami di kolom komentar, ya!