Sisi Terang
Sisi Terang

Ibu Mertua Minta Diperlakukan Sama seperti Aku Memperlakukan Istriku

Hasil penelitian terbaru mengungkapkan bahwa pria dan wanita sama-sama memiliki lebih banyak konflik dengan ibu mertua daripada dengan ibu mereka sendiri. Jadi, memiliki hubungan baik dengan mertua bisa menjadi hal yang sulit tapi juga sangat spesial. Salah satu pembaca Sisi Terang mengalami masalah dengan ibu mertuanya yang makin hari makin menuntut banyak hal, meskipun biasanya hubungan mereka baik-baik saja.

Setelah menerima surat dari Patrick, Sisi Terang ingin membantunya dengan beberapa nasihat, tapi kami juga penasaran bagaimana reaksimu jika menghadapi situasi yang sama.

Hai, Patrick! Terima kasih atas pesannya. Tim Sisi Terang sudah mendiskusikannya bersama-sama dan inilah beberapa saran yang kami ingin berikan.

  • Komunikasi adalah kunci, terutama setelah terjadi perdebatan. Pastikan ibu mertuamu mengerti, walau kado yang kamu berikan untuknya tidak sama seperti kado untuk istrimu, kamu masih tetap menghormati dan menghargainya. Buatlah dia mengerti bahwa hubunganmu dengan istrimu berbeda, dan itulah alasan kenapa istrimu akan selalu mendapat perlakuan yang berbeda dengan ibunya.
  • Buatlah batasan yang sehat dengan ibu mertua. Membangun batasan yang lebih baik sangat penting bagi hubunganmu dan ibu mertua. Jelaskan kepada ibu mertuamu bahwa kamu tidak suka akan perilakunya yang suka menuntut dan dia perlu menghargai batasan dalam hubungan kalian.
  • Dari suratmu, kami bisa membaca bahwa kamu kecewa karena ibu mertua tidak merasa berterima kasih atas hadiah yang kamu berikan kepadanya. Kamu bisa mengajak ibu mertua bicara dan mengungkapkan bahwa bingkai foto kayu itu punya makna tersendiri untukmu, dan kamu kira dia akan menghargainya. Kamu tidak bisa memaksanya untuk berterima kasih, tapi kamu bisa membuatnya memahami seberapa penting nilai kado itu bagimu.

Berurusan dengan mertua yang suka memaksa bisa sangat rumit dan sulit, tapi ada beberapa langkah yang bisa kamu ikuti untuk mengendalikan situasi:

  1. Ajak Mary bicara. Jelaskan kepadanya bahwa kamu tidak ingin menyakiti perasaan ibunya, tapi kamu hanya berusaha menjelaskan kenapa kamu membelikan hadiah yang berbeda untuknya.
  2. Tetap tenang. Sangat penting untuk mengendalikan emosi dan tetap saling menghargai dalam semua situasi. Kata-katamu mungkin terlalu blak-blakan bagi ibu mertuamu, itulah kenapa dia merasa sedih.
  3. Habiskan waktu lebih banyak dengan ibu mertuamu. Sekilas, nasihat ini terdengar aneh dan tidak masuk akal, tapi ibu mertuamu mungkin sering memaksa karena ingin menghabiskan waktu lebih banyak denganmu dan istrimu. Pastikan kamu mengunjungi mertua secara rutin dan mungkin jadwalkan pertemuan kalian setiap bulannya. Jadi, ibu mertuamu mengerti selama dia menghargai batasan tertentu, hubungan kalian akan baik-baik saja.

Terima kasih karena telah meminta saran kami, dan kami harap saran kami bisa membantumu dalam situasi yang sulit ini.

Bagaimana hubunganmu dengan mertuamu? Apakah kamu pernah berada dalam situasi yang sama seperti Patrick? Adakah nasihat yang bisa kamu berikan untuk Patrick? Tulis di kolom komentar di bawah, ya.

Kredit foto pratinjau Freeimages.com
Bagikan Artikel Ini