Sisi Terang
Sisi Terang

Tunanganku Membatalkan Pernikahan yang Sudah Siap, dan Sekarang Aku Ingin Uangku Kembali

Calon suami yang membatalkan pernikahan adalah mimpi buruk bagi calon pengantin wanita. Bayangan akan pernikahan yang bahagia pun runtuh. Belum lagi, si pria tidak membayar sepeser pun untuk pernikahan, dan membuatmu dan keluargamu membayar mahal untuk hal yang sia-sia. Semua ini jelas membuatmu semakin stres. Apa yang harus kamu lakukan sekarang? Melupakan dirinya dan membiarkannya, atau mencoba mendapatkan uangmu kembali?

Hal ini terjadi kepada salah satu pembaca Sisi Terang, Jennifer, dan inilah cerita yang dia kirimkan kepada kami.

Ya ampun. Jennifer, kamu pasti merasa sangat sedih sekarang. Izinkan kami memberimu pelukan hangat secara virtual. Tarik napas dalam-dalam dan cobalah untuk tenang. Kami di Sisi Terang mengumpulkan beberapa ide untuk membantumu keluar dari mimpi buruk ini, dan beginilah pendapat kami.

  • Kamu mungkin tidak suka ide ini sekarang, tapi kami percaya kamu harus mengumpulkan keberanian dan menghubungi Chris. Dia sudah membuat jiwamu menderita. Jangan sampai keadaan finansialmu menderita juga. Pernikahan itu sudah direncanakan dan diatur pada saat dia membatalkannya. Jadi, dia harus bertanggung jawab dan membayar bagiannya.
  • Coba hubungi keluarga Chris jika kamu masih sulit bicara dengannya secara langsung. Membuat anggaran pernikahan itu rumit, dan di zaman sekarang, tidak ada aturan pasti keluarga siapa yang harus membayarnya. Akan tetapi, rasanya kok tidak adil ya, jika hanya keluargamu yang menanggung beban finansial itu.
  • Meski sangat sulit, kamu dan orang tuamu bisa mencoba mengembalikan beberapa barang dan jasa yang sudah dipesan untuk mendapatkan pengembalian dana. Misalnya, kamu bisa mencoba mengembalikan gaunmu ke toko karena kamu tidak berkesempatan untuk memakainya, atau kamu bisa menjualnya kembali ke toko barang bekas setempat. Jas Chris juga harus dikembalikan atau dijual, dan kamu bisa menjual cincin kawin kalian (tentu saja jika itu bukan pusaka keluarga).
  • Jika kamu dan Chris sudah merencanakan bulan madu, kamu bisa mencoba mendapatkan pengembalian dana untuk perjalanan itu juga. Biaya pembatalannya mungkin mahal, tapi kamu bisa mendapatkan setidaknya sebagian uang yang kamu bayar.
  • Omong-omong soal bulan madu, kami punya ide yang lebih baik. Bagaimana jika kamu ajak seorang teman atau saudaramu dan pergi berlibur? Kemungkinan, beberapa hal akan mengingatkanmu kepada Chris dan pernikahan kalian yang batal, tapi mengisi tenagamu dan beristirahat adalah hal yang kamu butuhkan sekarang. Oh ya, jangan lupa minta seseorang menghubungi pihak hotel dan ingatkan mereka untuk tidak menabur kelopak bunga mawar di ranjang.

Kami turut prihatin kamu harus mengalami semua ini, dan kami harap ide dan kiat dari kami bisa membantumu merencanakan apa yang harus dilakukan dan merasa sedikit lebih baik.

Apa yang akan kamu lakukan jika kamu mengalami situasi serupa? Kamu akan membiarkannya atau mencoba mendapatkan uangmu kembali dari mantan tunanganmu?

Kredit foto pratinjau Depositphotos.com
Sisi Terang/Psikologi/Tunanganku Membatalkan Pernikahan yang Sudah Siap, dan Sekarang Aku Ingin Uangku Kembali
Bagikan Artikel Ini