Sisi Terang
Sisi Terang

10 Cara untuk Mengetahui Apakah Bahan Makananmu Segar atau Tidak

Ketika pergi ke toko, mungkin kita bingung dengan banyaknya produk yang ditawarkan. Telur saja bisa disalurkan oleh berbagai produsen. Kita bisa mengetahui kesegaran dan kualitas beberapa produk langsung di swalayan atau di pasar sedang yang lain baru bisa kita cek setelah kita pulang.

Kami di Sisi Terang ingin menghemat uang ketika membeli berbagai produk dan tidak meracuni diri sendiri dengan makanan berkualitas buruk. Karena itu, kami pelajari trik-trik yang bisa membantumu membeli makanan segar dan berguna.

Telur masih segar jika kuningnya berada di bagian tengah.

Ketika memecahkan telur, perhatikan bagian kuningnya. Jika kuning telur terletak di tengah dan ada lingkaran bening yang jelas di sekelilingnya, artinya telur itu segar. Juga, kuning telurnya harus bervolume. Kalau rata, jangan dimakan. Kalau bagian putih telurnya tidak memiliki batas yang jelas, dan jika telur itu melebar, maka mungkin ini pertanda bahwa kamu sedang berhadapan dengan bahan makanan yang sudah lama/rusak.

Inilah cara lain mengetahui kualitas telur: Masukkan telur mentah (masih berkulit) ke dalam air. Kalau telur menetap di dasar air, maka masih layak konsumsi. Kalau salah satu sisinya muncul, artinya telur sudah tidak segar tapi masih bisa dikonsumsi. Jika telur itu muncul seluruhnya di permukaan, kamu harus membuangnya.

Kesegaran alpukat bisa dilihat dari tangkainya.

Ada cara mudah untuk mengecek dan melihat kesegaran sebuah alpukat. Lihat pada tangkainya. Coba lepaskan—jika tangkai itu mudah terlepas, artinya alpukat itu segar. Jika tangkainya sulit dilepas, artinya buah itu belum masak.

Labu yang bagus kedengaran “kosong.”

Untuk mencari tahu sebagus apa labu yang sedang kamu pegang, ketuk permukaannya. Dengarkan bunyinya. Jika terdengar seperti kosong di dalamnya, produk itu layak dibeli. Di bagian luarnya, buah harus terlihat padat.

Yoghurt yang ada lapisannya tidak seharusnya dibuang.

Kadang kita membuang produk yang sebetulnya masih layak dikonsumsi. Misalnya ketika ada selapis cairan yang muncul di atas yoghurt—produk ini masih bisa dikonsumsi. Ini adalah nutrisi kandungan whey. Yoghurt ini aman dimakan, cukup kamu aduk agar konsistensinya menjadi bagus.

Ikan harus padat.

Periksa selalu tekstur ikan segar. Tekan tubuh ikan dengan jarimu. Dagingnya harus kembali ke bentuknya semula, dan sisiknya harus kuat dan rapat. Juga pastikan untuk melihat mata ikan: mata ikan harus bebas dari lapisan putih dan tidak terbenam.

Seharusnya tidak ada cairan pada ayam.

Ketika memilih ayam, cari yang tidak banyak cairan di sekelilingnya. Jika kamu mengeluarkan ayam beku dari freezer, ada banyak es di sekeliling produk itu seolah ayamnya terletak di dalam genangan yang beku. Mengonsumsi daging seperti ini tidak aman. Dengan begitu, hindari ayam yang kulitnya terlalu merah.

Mudah mendeteksi minyak kelapa yang dipalsukan.

Mudah melihat keberadaan pencemar dalam minyak kelapa. Letakkan minyak di dalam kulkas selama 30 menit. Minyak ini akan menjadi padat dan pencemar lain akan memisahkan diri serta muncul sebagai lapisan terpisah.

Seharusnya tidak ada noda di bawah lapisan pertama kulit bawang.

Ambil sebuah bawang merah dan periksa seperti apa tampilan di bagian bawah lapisan pertama kulitnya. Jika kamu melihat noda yang sepertinya kulit itu telah pudar, artinya ada jamur pada bawang itu. Lebih baik kamu tidak membelinya.

Lebih baik membeli lemon warna kuning tua.

Mudah untuk menentukan tingkat kematangan lemon dengan pandangan mata. Warna kuning yang tua dan kehalusan kulitnya adalah pertanda yang bisa kamu pakai untuk mengenali bahwa buah itu sudah masak. Warna kuning pucat dan semu kehijauan artinya lebih baik kamu tidak membelinya.

Beli kopi dalam bentuk biji.

Pencinta kopi dianjurkan untuk tidak membeli kopi yang sudah digiling karena produk yang disukai oleh begitu banyak orang ini sering dipalsukan. Sulit dikatakan apa tepatnya bahan yang terkandung di dalam serbuk ini. Biji ek, popcorn, dan serbuk gergaji bisa ditambahkan ke dalam kopi giling. Dan kamu pasti tidak ingin membeli produk seperti itu. Untuk mencegah hal ini, kamu bisa membeli biji kopi dan menggilingnya sendiri atau di toko tempat kamu membeli biji itu.

Bagaimana caramu memilih produk berkualitas dan berguna?

Bagikan Artikel Ini