Sisi Terang
Sisi Terang

10 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pria dalam Berpakaian

Mode pakaian memang selalu berubah dari waktu ke waktu, tapi gaya khas seseorang akan tetap sama. Orang mampu menyadari setiap detail kecil penampilan orang lain, terutama saat pertemuan pertama. Contohnya, 52% wanita berkata mereka menilai kepribadian seorang pria berdasarkan sepatu apa yang dipakai sang pria. Dan sepatu bukanlah satu-satunya benda yang diperhatikan oleh orang. Tidak ada peraturan pasti tentang bagaimana cara “tampil memukau”, tapi ada beberapa tips dasar yang bisa membuat pria tampil lebih trendi dan menarik.

Sisi Terang menyadari bahwa tidak semua tren cocok untuk kita ikuti. Jadi, kami telah mengumpulkan 10 kesalahan yang harus dihindari pria agar tampil keren tanpa terlihat memaksa.

1. Kemeja formal tidak dimasukkan ke dalam celana.

Semua kemeja formal, terutama kemeja putih, didesain untuk dipakai bersama celana jas, yang berarti jika kamu ingin terlihat bergaya, kemeja jangan dikeluarkan dari celana jeans atau celana nonformal lainnya. Jika kamu ingin terlihat lebih santai, gunakan kemeja berwarna yang sedikit lebih ketat.

2. Tidak menggunakan kaus kaki.

Sepatu pantai dan sandal adalah satu-satunya alas kaki yang tidak rusak jika dipakai tanpa kaus kaki. Di siang hari, kakimu berkeringat dan jika masuk ke dalam sepatu, hal itu bisa merusak dan menciptakan bau tak sedap. Jika tidak ingin kaus kakimu kelihatan, pilih saja kaus kaki spesial yang rendah. Kaus kaki seperti ini akan tetap melindungi kakimu, tapi hanya sampai bagian bawah mata kaki. Jadi, kamu masih bisa mengikuti tren “telanjang kaki” tanpa risiko melepuh atau membuat kaki bau.

3. Panjang kemeja tidak pas.

Kemeja kasual adalah pilihan yang tepat untuk berbagai acara: kebanyakan pria memilih kemeja sebagai pilihan sederhana untuk menutupi beberapa bagian tubuh yang bermasalah. Namun, kemeja diciptakan untuk dimasukkan ke dalam celana (itulah kenapa dibuat sangat panjang). Jadi, kalau kamu ingin terlihat lebih santai, pilih kemeja yang lebih pendek. Kuncinya adalah memastikan ujung kemeja tidak lebih panjang daripada pergelangan tangan atau lebih rendah daripada saku celana.

4. Tidak memikirkan bentuk tubuh saat memilih dasi.

Pada umumnya, dasi dianggap bagus jika tidak lebih lebar dari 9,5 cm atau lebih rendah daripada gesper ikat pinggang. Namun, saat memilih dasi, sangat penting untuk memperhatikan tipe badanmu dan juga pakaian yang akan kamu kenakan bersama dasi.

Contohnya, banyak pria bertubuh ramping memilih dasi dengan ukuran yang terlalu lebar untuk tipe tubuh mereka. Hasilnya, keseluruhan penampilan terlihat agak kurang pas karena pemilihan dasi yang salah. Makanya, pastikan dasi pilihanmu tidak hanya memenuhi semua kriteria formal, tapi juga terlihat bagus saat kamu pakai.

5. Terlalu banyak kancing kemeja yang tidak dikancingkan.

Meskipun mengancingkan semua kancing kemeja tidak selalu menjadi pilihan yang tepat (kecuali pekerjaan menuntutmu untuk mematuhi peraturan ketat dalam berpakaian), berpakaian terlalu terbuka bukanlah cara yang tepat juga.

Biasanya, cukup dengan membuka 1 atau 2 kancing dari atas kerah akan memberikan kesan yang lebih bagus dan santai. Jika menghadiri acara non-formal, seperti barbeku, kamu juga bisa melepas 2 kancing kemeja paling bawah. Perlu diingat, baju yang memperlihatkan dadamu hanya patut dipakai saat berada di pantai!

6. Terlalu banyak aksesori.

Kebanyakan pria ingin menggabungkan semua aksesori yang mereka miliki dalam satu pakaian. Mulai dari gelang, jam tangan, topi, dasi, tali pinggang, dan pin kemeja yang dipakai bersamaan. Ingat, selera gaya yang baik adalah kemampuan untuk menggabungkan semua detail kecil secara halus ke dalam penampilan tanpa terlihat berlebihan. Jadi, pilih satu atau dua aksesori andalanmu untuk memberikan kesan pada penampilan dan menonjolkan kelebihanmu.

7. Selalu memakai celana jeans longgar.

Potongan jeans yang pas adalah item terpenting yang harus kamu miliki dalam lemari baju karena bisa dipakai ke hampir semua acara. Itulah kenapa memilih celana jeans yang sesuai dengan bentuk tubuh adalah hal yang sangat penting. Contohnya, pria bertubuh besar sebaiknya mencoba celana jeans berpinggang tinggi, sedangkan pria bertubuh ramping bisa memakai celana jeans dengan potongan biasa yang cocok dengan tubuh mereka masing-masing.

Ingat, jika kamu sangat kurus atau memiliki berat badan berlebih, memilih celana jeans yang longgar untuk menutupi bentuk tubuhmu malah akan memperburuk situasi. Celana model ini hanya akan terlihat terlalu longgar dan tidak menonjolkan kakarakter ataupun meningkatkan gayamu.

8. Kaus dalam yang kelihatan.

Alasan utama memakai kaus dalam adalah untuk melindungi kemeja dari noda dan keringat. Kaus dalam dianggap sebagai pakaian dalam dan menurut etika, alangkah baiknya jika pakaian dalammu tidak terlihat! Lagi pula, hal ini akan merusak penampilan karena menciptakan garis horizontal tambahan yang mendistorsi proporsi tubuhmu. Jika warna kaus dalam yang dipakai berbeda dengan warna kulitmu, hal ini juga akan terlihat mengganggu dan menambahkan warna lain yang tidak penting pada penampilanmu.

9. Mengancingkan kancing yang salah pada jas.

Aturan pada kancing jas cukup sederhana. Jika kamu memakai jas dengan 1 kancing, jangan dikancingkan saat dalam posisi duduk, dan kancingkan jika kamu sedang berdiri. Jika jas memiliki 2 kancing, cukup kancingkan kancing bagian atas saja. Jika ada 3 kancing, ikuti peraturan “Kadang-kadang, selalu, jangan.” Yang berarti, kancingkan kancing ke-2, dan kancing ke-1 jika diinginkan

10. Memilih kain berkualitas rendah.

Jika tidak ingin menghabiskan banyak uang untuk terlihat berkelas, pilih serat alami seperti katun daripada poliester. Serat sintetis biasanya mudah berubah bentuk setelah dicuci beberapa kali dan melar.

Di samping itu, beberapa poliester terlihat terlalu berkilap sehingga terlihat sedikit murah dan kurang berkelas. Serat alami memungkinkan kulitmu bernapas sehingga kamu tidak akan terlalu berkeringat, terutama saat cuaca panas, dan pakaianmu akan terlihat lebih segar dan bersih meskipun dipakai seharian penuh.

Punya trik lain yang bisa membantu para pria terlihat lebih menawan? Bagikan ide-idemu di kolom komentar, ya!

Kredit foto pratinjau shuterstock.com, shuterstock.com
Bagikan Artikel Ini