10 Perawatan Kaki yang Tidak Boleh Kita Abaikan
Orang yang secara keseluruhan memiliki gaya hidup aktif berjalan 7.500 langkah setiap harinya. Ini artinya, sepanjang hidupnya, orang tersebut sudah melakukan langkah yang cukup untuk mengelilingi Bumi 5 kali. Agar dapat menempuh jarak sejauh ini, kita harus lebih memperhatikan kesehatan kaki kita.
Kami di Sisi Terang telah mempelajari rekomendasi para dokter dan ahli yang akan membantumu merawat kaki tanpa menghabiskan banyak uang.
1. Menggunakan batu apung basah pada kaki yang kering
Batu apung merupakan opsi yang bagus saat kita harus menghaluskan kulit kering dan menghilangkan kapalan. Supaya prosesnya aman, rendam kaki dan batu apung di dalam air hangat selama 5-10 menit. Kemudian keringkan kaki tapi biarkan batu apung tetap basah, dan lanjutkan mengurut kulit kaki selama 2-3 menit. Setelah prosedur ini, cuci batu apung dan oleskan krim pelembap pada kaki.
2. Jangan pernah bercukur pada permukaan kulit yang kering.
Saat mencukur bulu kaki tanpa menggunakan air atau krim khusus, kita bisa saja mengalami iritasi kulit, bulu yang tumbuh ke dalam, atau bahkan lecet. Dan kamu yang memiliki pori-pori dalam atau bulu tebal bahkan bisa saja mengalami efek kaki stroberi.
Kaki stroberi adalah fenomena saat bintik-bintik hitam dan merah kecil timbul di kulit. Bintik ini muncul disebabkan beberapa hal, termasuk mencukur dengan tidak benar. Inilah sebabnya kita harus sering mengganti pisau cukur dan jangan pernah mencukur permukaan kulit kering.
3. Tiga tahap bercukur
Jangan lupa mencuci dan men-scrub kulitmu sepenuhnya sebelum bercukur. Inilah satu-satunya cara untuk menghilangkan lemak dan sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori. Kemudian, pastikan kamu mengoleskan mousse bercukur yang akan semakin melumasi bulu dan melembapkan kulitmu setelah mandi.
4. Pilihlah sepatu yang enak dipakai dan buat sepatu yang kamu miliki semakin nyaman.
Menurut dokter, sepatu yang ketat, khususnya bagian depan yang sempit, dapat menimbulkan benjolan di kakimu. Untuk menghindari hal ini, lebih baik menggunakan sepatu dengan bagian depan yang lebar dan rata.
Jangan lupa memakai sol dalam yang menopang, karena orang yang memiliki tapak kaki datar cenderung mengalami masalah dengan kakinya. Sol dalam juga dapat melindungi kaki dari cedera yang tidak disengaja.
5. Gunakan pemisah kalau kamu memiliki bunion
Kalau sudah terbentuk bunion di ibu jari kakimu, kamu bisa menggunakan spreader atau pemisah jari. Benda ini akan meluruskan ibu jarimu dengan benar dan mengurangi gesekan. Para ahli merekomendasikan untuk menggunakan pemisah yang fleksibel karena benda ini yang paling nyaman.
6. Rawat kulit lututmu.
Hiperpigmentasi sama sekali tidak berbahaya, tapi sebagian orang mencoba untuk mencerahkan lutut mereka yang gelap agar tidak terlalu terlihat. Para ahli merekomendasikan produk pengelupas dengan asam alfa hidroksi (AHA). Bahan ini menyingkirkan sel kulit mati dan membuat kulit jadi lembut. Kamu bisa juga menggunakan produk buatan sendiri seperti jus lidah buaya dan kunyit untuk meratakan warna kulit dan mengurasi pigmentasi.
Kulit yang menggelap ini bisa dicegah. Caranya, gunakan tabir surya dan lembapkan area ini setiap hari.
7. Memegang epilator dengan benar
Epilator menghilangkan bulu beserta akarnya. Kalau kamu salah melakukannya, alat ini akan memotong bulu, alih-alih mencabutnya. Untuk mencegahnya, eksfoliasi kulit lebih dulu dan gunakan alat ini dengan benar. Pegang pada sudut 90 derajat lalu gerakkan perlahan dan tekan di kulit dengan lembut.
8. Jangan gunakan pakaian sintetis setelah waxing.
Bahan sintetis mungkin akan mengiritasi kulit yang luka. Jadi, selama beberapa hari pertama setelah waxing, para ahli menyarankan untuk memakai pakaian katun atau bahan alami lainnya.
9. Pergi ke dokter untuk menghilangkan kapalan
Kapalan besar dapat membuatmu merasa tidak nyaman, tapi jangan beli krim khusus atau meminta karyawan salon untuk membantumu menghilangkan masalah ini. Lebih baik kamu menemui dokter. Dokter akan membersihkan area tersebut dan mencari tahu alasan kamu kapalan.
Sebagian orang kapalan karena bentuk alami kaki mereka dan hanya dokter yang bisa membantu dalam situasi seperti itu.
10. Jangan gunakan kaus kaki katun.
Kaki manusia memiliki sekitar 250.000 kelenjar keringat. Orang yang banyak berkeringat tidak boleh mengenakan kaus kaki katun. Bahan ini menyerap kelembapan dan tidak membiarkannya menguap. Kalau kamu menghabiskan waktu seharian memakai kaus kaki katun, kakimu akan bau.
Masalahnya, dalam lingkungan yang lembap, bakteri mulai tumbuh secara aktif. Jadi, penting untuk mengenakan bahan yang mengandung poliester.
Bagaimana caramu merawat kakimu? Bagikan tipsmu dengan kami, ya!