10 Tips yang Bisa Bikin Teknik Pertahanan Dirimu Makin Yahud dan Kamu Jadi Lebih Aman
Mengetahui cara bertarung dan membela diri bisa jadi keahlian yang bisa menyelamatkan dirimu. Tapi sebelumnya, ada hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk membuat lingkungan di sekitarmu lebih aman, atau setidaknya memperkecil risiko kamu terlibat dalam situasi berbahaya. Hal-hal yang terkesan tidak penting, seperti cara dan di mana kamu memarkir mobil atau kursi mana yang harus kamu pilih saat menaiki transportasi umum, bisa benar-benar menguntungkanmu.
Kami di Sisi Terang menemukan beberapa tips yang mungkin membantu keseharianmu jadi lebih aman dan juga membuatmu lebih menyadari potensi bahaya. Kami harap semua tips ini akan bermanfaat untukmu.
1. Jangan berjalan terlalu dekat dengan dinding.
Saat kamu mendekati sudut yang tak terlihat, buatlah sedikit jarak antara dirimu dan dinding. Ini akan memberimu lebih banyak waktu untuk membuat pilihan cerdas jika ada seseorang yang menunggu untuk menyerangmu. Mungkin kamu juga bisa menyadari keberadaan orang jahat sebelum mereka melakukan sesuatu, sehingga kamu jadi punya kesempatan untuk kabur. Selalu perhatikan situasi sekitarmu untuk mencari tahu adanya potensi bahaya.
2. Parkir mundur mobilmu.
Parkir mobilmu dengan cara mundur di tempat parkir. Kamu akan lebih tenang dan punya cukup waktu nantinya. Sebaliknya, bisa saja terjadi situasi di mana kamu harus pergi buru-buru, mungkin dengan perasaan stres dan takut, dan kamu akan kesulitan keluar jika parkir dengan bagian depan mobilmu menghadap ke dalam.
3. Tahu di mana harus parkir.
Mencari tempat parkir yang kosong memang terkadang sulit sekali. Tapi rasanya sepadan menghabiskan waktu lebih untuk mencari tempat yang aman. Pilihlah area yang cukup terang. Hal ini akan mengurangi kemungkinan kamu menjadi sasaran orang jahat. Akan lebih mudah bagi mereka untuk bersembunyi kalau tempat yang kamu pilih gelap, dan kamu tak bisa melihat mobilmu atau apa yang ada di belakangnya dengan baik.
4. Periksa mobilmu.
Sebelum kamu memasuki mobilmu, periksa semua area di sekitarnya dari jarak jauh untuk memastikan kalau tidak ada seorang pun yang bersembunyi di sana. Selain itu, jangan lupa untuk membungkuk dan memeriksa di bawah mobilmu. Setelah selesai memeriksa bagian luar, jangan lupa untuk mengecek bagian dalamnya.
5. Membawa senter.
Membawa senter yang terang di dalam tasmu bisa bermanfaat dalam berbagai situasi. Misalnya, kalau kamu berjalan di malam hari, senter menjadi pilihan terbaik daripada lampu flash di ponselmu jika ingin menerangi jalan yang kamu lewati. Pertama, senter kurang menarik perhatian para penjahat dibanding ponsel. Kedua, kalau ada yang menyerangmu, kamu bisa memakai senter untuk memukulnya atau memberi sinyal meminta bantuan saat tidak bisa berteriak atau menelepon.
Selain itu, senter bisa digunakan untuk membuat mata penyerangmu silau dan memberimu waktu untuk kabur. Itulah sebabnya saat kamu menginap di hotel, ada baiknya untuk menyimpan senter di samping ranjangmu.
6. Minta resepsionis untuk tidak menyebutkan nomor kamarmu.
Saat kamu check in di hotel, mintalah petugas resepsionis untuk menuliskan nomor kamarmu di selembar kertas daripada menyebutkannya dengan lantang, karena bisa saja ada orang yang mendengarnya. Kalau ternyata petugas telanjur menyebutkannya, jangan ragu untuk meminta kamar yang lain dan jelaskan kalau penting sekali bagimu agar kali ini tak ada yang mendengarnya.
7. Minta 2 buah kunci.
Kalau kamu bepergian sendiri, mintalah dua buah kunci di meja resepsionis saat kamu check in, kalau memungkinkan. Orang di sekitarmu akan berpikir kalau kamu bepergian dengan seseorang. Karena itu, kamu tidak akan menjadi target empuk. Malah kamu bisa mengatakan ini kepada petugas hotel atau siapa saja yang mendengarkan.
8. Bawa penahan pintu.
Sayangnya, kunci hotel tidak selalu bisa diandalkan. Kuncinya mudah dibuka, dan kalau ada anak kunci yang hilang atau dicuri, kuncinya tidak selalu diganti. Jadi, untuk keamanan ekstra, gunakan penahan pintu saat kamu mandi, tidur di malam hari, atau setiap kamu ada di dalam kamar.
9. Ketahui di mana harus berdiri di dalam lift.
Kalau memungkinkan dan kamu bisa memilih tempat untuk berdiri saat di dalam lift, berdiri saja di samping panel kontrol dengan punggung menempel ke dinding samping lift. Dengan begini, kamu bisa melihat semua yang ada di dalam lift, daripada berdiri menghadap ke pintu dengan punggung membelakangi orang-orang yang berdiri di belakangmu. Kalau ada orang yang mencurigakan masuk, tekan tombol sebanyak mungkin dan segera keluar.
10. Pilih kursi yang tepat di transportasi umum.
Saat naik transportasi umum yang tidak terlalu penuh dan kamu bisa memilih kursi, jangan terburu-buru dan pilih baik-baik. Lebih baik memilih kursi di lorong dekat pak sopir. Dengan begini, kamu bisa menghindar jika tersudut dan keluar dengan mudah jika seseorang mengganggumu. Jangan berdiri di dekat pintu, karena seseorang bisa saja menarik tasmu.
Apa kamu pernah mendengar salah satu dari tips ini atau menggunakannya? Apa menurutmu ada hal lain yang harus ditambahkan ke dalam daftar ini?