Sisi Terang
Sisi Terang

10 Trik untuk Melindungi Dirimu dari Pencopet

Lebih dari 400.000 copet turun ke jalan setiap hari, dan pencopet mahir punya banyak trik yang siap dilancarkan. Guna melindungi diri, kita harus semahir mereka dan memandang segala sesuatunya dari sudut pandang mereka.

Kami di Sisi Terang ingin agar barang-barangmu tetap aman, baik saat kamu sedang bepergian ke luar negeri atau sekadar berjalan menyusuri jalan, dan karena itu kami punya beberapa trik yang juga siap dilancarkan.

1. Jangan gunakan mesin ATM yang berada di luar ruangan.

Bagi pencopet, mesin ATM itu seperti magnet dan mereka bahkan bisa bekerja berpasangan untuk mengalihkan perhatianmu sementara salah satu dari mereka menyikat uangmu. Ada juga pencuri yang akan mencoba melihat nomor PIN-mu, lalu mengambil dompetmu.

Jika kamu ingin menggunakan mesin ATM, pakailah yang berada dalam gedung suatu perusahaan atau yang tidak berada di tempat terbuka. Itu karena mesin-mesin yang berada di dalam hotel atau restoran memiliki lebih sedikit uang tunai dan lebih kecil kemungkinannya untuk dieksploitasi.

2. Jangan periksa barang-barangmu.

Jangan keluarkan ponsel atau dompetmu hanya untuk memastikan bahwa kamu masih memilikinya. Mata copet akan langsung mengawasimu, terutama kalau kamu mengeluarkan barang-barang milikmu setelah ditabrak orang. Jika memang perlu, lakukan dengan halus dan rahasia sehingga tidak memberi tahu mereka di mana barang-barang berhargamu berada.

Copet juga bisa berseru, “Ada yang mengambil dompetku!” hanya untuk membuat semua orang menengok dan mengecek barang-barang mereka. Sebisa mungkin abaikan ini dan periksa dompetmu dengan halus, tapi hanya setelah berlalu beberapa saat.

3. Waspadalah kepada mereka yang bergerak terlalu cepat dalam transportasi umum.

Jika kamu berada di atas kereta atau bus dan melihat seseorang yang selalu naik turun dengan cepat, dekatkan barang-barang milikmu. Akan lebih baik, genggam erat tasmu, karena di sini, tanganmu adalah alat pelindungmu.

Copet melakukan ini karena sedang mengamati lingkungan untuk mencari tas-tas yang tidak dijaga atau yang mudah direnggut ketika mereka keluar di perhentian berikut. Juga waspadalah kepada mereka yang melakukan gerakan kecil dengan tangan atau bahkan kaki mereka. Mereka akan menggunakan ini sebagai pengalih perhatian sehingga kamu tidak melihat saat mereka berusaha mengambil sesuatu.

4. Belilah pakaian dan aksesoris yang ada saku rahasianya.

Lakukan investasi beberapa puluh ribu untuk membeli pakaian yang ada saku rahasianya. Ini akan mengurangi peluang dijambret di jalan. Ada berbagai jenis pakaian yang bisa kamu beli, seperti jaket, celana pendek, pakaian dalam, kaus, dan lebih banyak lagi dengan saku di dalam.

5. Jangan pakai tas bertutup kelopak berkancing.

Jika kamu ingin memakai tas saat keluar, pilih model yang sulit dirogoh copet untuk diambil barang berharganya. Tas selempang adalah pilihan yang tepat, sebab jambret tidak akan bisa merenggutnya dan lari begitu saja. Hindari tas yang hanya memakai kelopak berkancing. Tapi, copet berpengalaman mungkin bisa membuka ritsleting tas tanpa kamu sadari, jadi mungkin ritsleting dengan kancing akan lebih baik.

6. Jangan terlalu perhatian kepada papan peringatan tentang copet.

Papan peringatan yang mengatakan hal-hal seperti, “Waspada copet!” adalah yang disukai pencuri. Ini karena kita cenderung segera mengecek saku setelah melihat tanda itu, yang akan memberi sinyal kepada pencuri yang berada di dekat situ. Jadi jangan cek sakumu setelah melihat tanda seperti ini.

7. Waspadalah kepada kelompok yang tiba-tiba berpencar.

Terkadang copet bekerja berkelompok. Jadi jika kamu melihat sekelompok orang memasuki sebuah gedung yang akan kamu masuki, atau mereka berkumpul di tempat wisata dan kemudian menyebar, waspadalah. Kamu juga akan melihat mereka mulai bertindak seolah-olah sendiri.

Pastikan kamu tidak berada di dekat mereka karena mereka menyebar untuk mencari korban baru. Mereka mungkin mulai berbicara lewan telepon, sementara sebetulnya sedang merencanakan sesuatu.

8. Jangan berhenti untuk melihat saat ada orang yang mulai bertengkar.

Para pencuri tahu bahwa orang tidak tahan untuk tidak melihat orang asing kalau mereka mulai bertengkar. Itu sebabnya mereka akan memulai berbantahan, dengan harapan untuk mengalihkan perhatian kerumunan. Pencopet lain akan menerobos kerumunan dan mengambil barang berhargamu. Mereka mengandalkan semua orang untuk memperhatikan pengalih perhatian itu dan bukan kepada tas atau dompetmu.

Cara-cara lain untuk mengalihkan perhatian adalah dengan tersandung dan terjatuh atau berpura-pura sakit.

9. Hindari berjalan di dekat jalan raya.

Ada jambret yang suka merenggut tas atau barang berharga dengan berkendara di dekatmu. Jadi, saat kamu berada di trotoar, pastikan kamu berada sejauh mungkin dari jalan. Kalau bisa berjalanlah berlawanan dengan arah lalu lintas, sehingga kamu bisa melihat kendaraan yang mendekat. Letakkan tas di lengan yang paling jauh dari jalan.

10. Waspadalah terhadap teknik “sandwich.”

Jika kamu berada di eskalator dengan beberapa orang di depanmu dan mereka sebenarnya menghalangimu lewat, maka kamu telah berhadapan dengan teknik sandwich.” Pasangan di depanmu sebetulnya “pengacau” yang mungkin sedang mengulur waktu bagi pencopet di belakangmu untuk mengambil barang berhargamu. Ini biasanya terjadi di mal, bandara, atau di stasiun kereta.

Untuk menghindari hal ini, letakkan tas di depanmu, di kakimu, atau dekapkan di badanmu saat kamu berada di eskalator. Jika kamu merasa sepertinya berada dalam situasi “sandwich,” dengan tegas tapi sopan, mintalah mereka yang berada di depanmu untuk menjauh supaya kamu bisa lewat.

Bagaimana kamu melindungi diri dari copet? Apa kamu pernah menjadi target pencopetan? Kalau pernah, situasi apa yang mereka gunakan untuk mengambil barang milikmu? Apa mereka tertangkap?

Bagikan Artikel Ini