12 Trik Marketing Ini Dipakai Toko Retail agar Kita Belanja Lebih Banyak

Karyawan toko ritel punya keterampilan tertentu yang bisa membuat pelanggan belanja lebih banyak tanpa menyadarinya. Tapi trik ini takkan mempan lagi begitu si pembeli mempelajarinya. Jadi, kami ingin mengungkap beberapa trik pemasaran yang sering dipakai toko ritel dan yang sebaiknya kamu ingat saat belanja lagi nanti.

Bagian cuci gudang sengaja dibuat berantakan.

Pegawai penjualan ternyata memang sengaja membiarkan area cuci gudang terlihat berantakan. Dengan begini, para pelanggan akan merasa ingin kembali melihat koleksi baru yang tertata rapi dan tentu harganya lebih mahal.

Kamu tak mungkin menemukan pakaian bermerek terkenal di toko outlet.

Secara teori, toko outlet tampak seperti suatu penemuan hebat karena kita percaya bisa menemukan barang bermerek terkenal dengan harga diskon di sana. Sayangnya, kenyataannya tak begini. Dalam kebanyakan kasus, toko outlet beroperasi sebagai merek terpisah sendiri. Biasanya, mereka menjual barang dagangan yang dibuat khusus untuk mereka, yang berarti harganya sudah lumayan murah.

Jadi, harga yang dicoret di label hanyalah trik pemasaran karena kualitas pakaian di rak toko outlet biasanya lebih rendah.

Sebaiknya hubungi layanan pelanggan daripada mengeluh kepada manajer toko.

Manajer toko tidak selalu punya kewenangan yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan. Kalau kamu punya masalah di toko besar, sebaiknya hubungi layanan pelanggan. Perwakilan mereka akan mendengarkan keluhanmu dan memberi izin kepada manajer toko untuk mengembalikan barang yang kamu beli jika rusak, misalnya.

Biasanya, perusahaan mematuhi aturan bahwa pelanggan selalu benar. Jadi, kemungkinan besar, keluhanmu akan terselesaikan jika kamu menghubungi layanan pelanggan.

Toko butik punya peningkatan harga yang tinggi.

Harga asli dari sebagian besar pakaian yang dijual di toko seperti ini jauh lebih rendah. Peningkatan harganya bisa mencapai 350% untuk pakaian, terutama yang berbahan jeans, dan bahkan 500% untuk sepatu. Dan peningkatan harga di toko butik yang terletak di area sibuk biasanya jauh lebih tinggi daripada yang ada di retail cabang.

Sebaiknya cuci pakaian baru sebelum dipakai.

Karyawan toko retail mengakui bahwa kondisi gudang di toko masih jauh dari ideal. Sebelum menemukan tempatnya di rak, pakaian mungkin disimpan di rak atau di dalam kotak. Setelah itu, banyak orang mungkin mencobanya, Selain itu, pakaian juga bisa jatuh ke lantai yang kotor atau basah. Konsultan penjualan retail merekomendasikan kita untuk selalu mencuci barang yang baru dibeli sebelum memakainya.

Aturan yang sama berlaku untuk pembelian di toko barang bekas. Karyawan mereka dengan jujur ​​mengatakan mereka tak mencuci pakaian sebelum menjualnya karena biayanya akan terlalu mahal.

Asisten penjualan diwajibkan melakukan upsell oleh manajemen.

Kamu tak perlu merasa sedih saat melihat asisten penjualan yang menawarkan produk lain selain yang sudah kamu pilih. Faktanya, ini adalah tanggung jawab pekerjaan mereka dan jika tak dilakukan, mereka akan mendapatkan penilaian buruk.

Terkadang, asisten penjualan harus merekomendasikan barang tertentu. Oleh karena itu, saat kamu mendengar kata-kata, “Ini terlihat cocok untukmu!” dari seorang asisten penjualan, kamu harus berpikir dua kali apakah kamu benar-benar membutuhkan barang itu.

Asisten penjualan yang sombong mungkin mendesakmu membeli lebih banyak.

Menurut sebuah penelitian, pelanggan lebih cenderung membeli jika mereka dibantu oleh penjual yang sombong. Namun, ini cuma berlaku untuk toko ritel mewah.

Saat mengunjungi toko seperti ini, pelanggan rela membeli sesuatu yang sangat mahal. Dan jika, “Kamu tak mampu membelinya,” tertulis di wajah si pramuniaga, nilai barang yang dipilih akan meningkat di benak pelanggan. Alhasil, mereka dengan senang hati membeli barang mahal tersebut.

Agak mustahil menemukan barang dari katalog daring di toko.

Belanja daring dan luring adalah 2 hal yang berbeda. Biasanya, daftar barang yang ditampilkan di situs web perusahaan tak sesuai dengan daftar yang tersedia di toko.

Jadi, kalau ingin menghemat biaya pengiriman dan membeli barang yang kamu sukai di toko, kamu mungkin akan kecewa karena barang ini tak tersedia.

Toko melacak pengembalianmu.

Toko ritel melacak pembelian dan pengembalian yang dilakukan oleh semua pelanggan. Jika seseorang mengembalikan pembelian mereka terlalu sering, mereka mungkin diblokir dari toko karena melakukan aktivitas penipuan.

Barang yang ditampilkan di meja datar lebih mungkin dibeli.

Di banyak toko, pakaian dan sepatu dipajang di atas meja datar. Ini dilakukan untuk memungkinkan pelanggan menaruh barang-barang mereka dan menyentuh barang yang ditampilkan dengan kedua tangan. Faktanya, menyentuh barang adalah faktor kunci seseorang untuk melakukan pembelian. Jadi, tak seperti barang yang digantung di rak, barang yang ditaruh di meja cenderung lebih cepat terjual.

Kamu bisa mendapatkan diskon untuk pakaian tak sempurna.

Ada baiknya memeriksa barang yang ingin kamu beli dengan cermat sebelum membawanya ke kasir. Kalau ada komponen yang tidak pada tempatnya atau sobek di tempat yang tak seharusnya, ada baiknya kamu menunjukkannya kepada asisten penjualan. Tak banyak orang yang tahu bahwa kita bisa mendapatkan diskon 15-20% dengan cara ini. Mungkin cara ini akan memakan waktu beberapa menit, tapi kamu akan menghemat banyak uang.

Penampilan label harga memainkan peran besar.

Ada banyak faktor yang bisa memengaruhi keinginan pelanggan untuk membeli, termasuk label harga. Biasanya, harga barang yang lebih mahal ditulis tanpa titik sebagai pemisah. Dengan begini, angka yang tertera terlihat lebih pendek dan tak terlalu mengintimidasi pelanggan dari sudut pandang psikologis.

Karyawan ritel yang mengetahui trik ini akan menulis “Rp1500000” pada label harga, bukan “Rp1.500.000”. Angka-angka dengan titik terlalu banyak dianggap pelanggan lebih mahal. Jadi, akan lebih cenderung diabaikan dibanding barang yang label harganya tidak memakai titik.

Apa kamu tahu trik pemasaran lain yang sering kamu lihat di toko? Tulis di kolom komentar, ya.