Sisi Terang
Sisi Terang

13 Etika Bersantap di Meja yang Hanya Diketahui oleh Wanita Sejati

Dari waktu ke waktu, kita semua pergi ke restoran dan di sana kita seharusnya menunjukkan etika bersantap di muka umum yang baik. Norma perilaku, seperti tidak menaruh siku tangan di meja, memegang pisau dengan tangan kanan, dan tidak berbicara dengan mulut penuh adalah yang paling umum diketahui orang. Namun, ada lebih banyak aturan dari yang kamu pikirkan dan bisa merusak reputasimu jika kamu tidak mengetahuinya.

Kami di Sisi Terang memutuskan untuk mencari dan menemukan 13 etika bersantap yang mungkin banyak di antara kita tidak mengetahuinya.

1. Kamu boleh makan ayam dengan tanganmu.

Aturan etika mengatakan kalau kita harus menyantap hidangan unggas dengan peralatan makan jika kita berada di acara resmi. Namun, beberapa pengecualian mungkin berlaku juga: sebagian restoran menyediakan mangkuk kecil alias kobokan. Ini artinya hidangan tersebut bisa dimakan menggunakan tangan dan setelahnya, cuci jarimu di kobokan yang berisi air dan potongan lemon.

2. Hindari meninggalkan noda lipstik di serbet.

Sebagai aturan umum, serbet ditempatkan di atas pangkuan dan bisa digunakan untuk mengelap mulut saat makan. Tidak disarankan untuk melakukan ini kalau kamu memakai lipstik di bibir karena serbet bernoda lipstik adalah indikator perilaku buruk. Coba gunakan tisu. Jika tidak ada tisu di mejamu, mintalah pelayan untuk membawakannya.

3. Pastikan juga kamu tidak meninggalkan noda lipstik pada gelas.

Jangan anggap enteng perihal membiarkan noda lipstikmu di gelas karena ini sebenarnya adalah pelanggaran berat dari etika bersantap di meja. Kalau kamu takut lipstikmu mungkin meninggalkan jejak di cangkir atau gelas, tempelkan bibirmu pada tisu sebelum minum.

4. Kamu memerlukan sendok untuk makan pasta.

Pasta harus dimakan menggunakan garpu di tangan kanan dan sendok di sebelah kiri. Kamu harus mengambil spageti dengan garpu, kemudian meletakkannya di sendok dan memutar-mutarnya. Setelah itu, kamu bisa membawa garpu ke mulutmu dan gunakan sendok untuk memegang pasta yang tergantung di garpu.

5. Jangan ucapkan bon appetit kepada orang lain.

Ungkapan ini berasal dari bahasa Prancis dan makna sebenarnya adalah keinginan untuk mengisi perut seseorang. Itu sebabnya frasa seperti “Silakan ambil sendiri!” atau “Selamat menikmati!” bisa lebih diterima.

6. Daging tidak harus selalu dipotong dengan pisau.

Kamu tidak selalu harus menggunakan pisau untuk memotong daging dan terkadang melakukan ini malah dapat mengungkapkan fakta kalau kamu tidak tahu etiket. Hidangan daging cincang atau giling, antara lain cutlet, bakso, atau steak sapi dapat dipotong dengan pinggir garpu.

7. Menu harus menyentuh meja.

Saat memilih apa yang ingin kamu pesan, pastikan untuk memperhatikan cara memegang menu. Buku menu harus diletakkan di atas meja atau setidaknya menyentuh di salah satu tepinya. Jangan mengangkat menu dari meja karena hal ini dianggap perilaku buruk.

8. Biji tidak seharusnya dikeluarkan dari mulut menggunakan tanganmu.

Langkah ini hanya bisa dilakukan jika kamu menaruh makanan ke dalam mulut dengan tanganmu. Kalau kamu makan dengan garpu, bijinya harus diletakkan pada garpu juga.

9. Jangan potong daging sekaligus.

Aturannya mengatakan kalau kamu harus memotong sepotong daging dan langsung memasukkannya ke dalam mulutmu. Memotong semuanya sekaligus dianggap suatu kesalahan besar karena daging cepat dingin dan dapat kehilangan rasanya.

10. Kamu tidak boleh menggigit roti.

Kamu tidak boleh menggigit lembaran roti. Selain itu, kamu juga tidak boleh memotongnya dengan pisau. Menurut aturan, kamu harus membelah roti jadi potongan kecil dengan tangan kanan dan memasukkan seluruh potongan itu ke dalam mulutmu.

11. Canapé tidak selalu dimakan menggunakan tangan.

Jika canapé disajikan sebagai camilan di pesta koktail atau teh, hidangan ini dimakan dengan tangan. Namun, kalau kamu duduk di meja yang ditetapkan dan canapé ditawarkan sebagai hidangan pertama bersama santap siang atau malam, kamu harus memakannya dengan alat makan.

12. Tomat ceri harus dimakan bulat-bulat.

Kalau tomat ceri disajikan sebagai bagian dari salad atau hidangan lain, sayuran ini harus dimakan dengan alat makan. Dalam kasus lain, tomat ceri dimakan dengan memasukkan seluruh tomat ke dalam mulutmu. Kadang-kadang tomat ini bisa terlalu besar untuk dimasukkan ke dalam mulutmu sekaligus—dalam situasi ini, kamu bisa makan setengahnya tapi pastikan untuk terlebih dahulu menusuk kulitnya dengan pisau. Jika tidak, kamu mungkin akhirnya memercikkan sarinya ke mana-mana.

13. Sari lemon harus diperas dengan benar.

Makanan laut selalu disajikan dengan sepotong lemon dan hanya sedikit orang yang mulai makan ikan, udang, atau kerang tanpa memeras sari lemonnya terlebih dahulu. Namun, hal ini perlu dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak mengenai pengunjung lain atau terkena taplak. Pastikan untuk meletakkan potongan lemon ke arah bawah, lebih rendah dari tepi piring, dan tutupi dengan telapak tanganmu. Jika perlu, kamu dapat juga menggunakan sendok untuk melindungi teman makanmu agar tidak kecipratan.

Apa kamu pernah terkena masalah karena kamu tidak tahu etika bersantap dengan benar? Aturan mana yang kamu langgar?

Sisi Terang/Tips & trik/13 Etika Bersantap di Meja yang Hanya Diketahui oleh Wanita Sejati
Bagikan Artikel Ini