15+ Benda Sehari-hari Ini Punya Masa Pakai yang Berbeda dari Ekspektasi Kita
Ketika membeli berbagai makanan, biasanya kita selalu memperhatikan tanggal kedaluwarsa. Namun, ketika memilih kain serbet, spatula, deodoran, atau sarung tangan karet biasa, biasanya kita tidak memperhatikan tenggat masa pakainya. Karena fakta ini, beberapa benda sehari-hari kita gunakan selama bertahun-tahun, sedangkan yang lain dibuang terlalu cepat.
Di Sisi Terang, kami mencari tahu masa pemakaian dari beberapa benda yang sering kita gunakan, agar kita tahu pasti mana yang harus diganti dan mana yang bisa kita pakai untuk waktu yang lebih lama.
1. Serbet microfiber
Kain microfiber adalah alat kebersihan yang luar biasa: lap ini tidak meninggalkan goresan dan sangat baik dalam menyerap cairan serta menyeka debu. Alat bantu yang sangat diperlukan ini bisa tahan sampai 500 kali pencucian.
Sebaiknya, cuci kain jenis ini dalam kantong jaring atau terpisah dari cucian yang lain. Karena strukturnya, kain ini cenderung menyerap serpihan serat kain lainnya. Tidak disarankan untuk memakai pelembut kain, karena dapat menyumbat serat-serat kainnya, sehingga menjadikan pembersihan di masa mendatang kurang efektif.
2. Krim
Seringnya, kita memakai krim wajah atau tangan selama masih ada yang tersisa di dalam wadahnya. Namun, masa pakai krim tergantung pada kemasan. Misalnya, losion dalam botol pump bisa bertahan lebih dari setahun, sedangkan wadah yang isinya kamu colek lebih mungkin mengalami pertumbuhan bakteri, sehingga kemasan semacam ini biasanya bertahan selama 6-9 bulan.
3. Pisau cukur
Pisau cukur sekali pakai ditujukan untuk penggunaan terbatas. Secara umum, pisau ini bisa dipakai antara 3-10 kali mencukur. Pisau cukur yang bisa digunakan lagi biasanya bertahan antara 5-10 kali cukur. Indikator terbaik bahwa sudah saatnya mengganti sebuah pisau cukur adalah ketika mata pisaunya menjadi tumpul. Bercukur dengan mata pisau yang tumpul bisa menyebabkan luka atau iritasi kulit.
4. Keset kamar mandi
Benda ini terus-menerus terpapar kelembapan dan tidak mengering sampai tuntas, terutama kalau bagian dasarnya terbuat dari karet. Ini menjadi lingkungan terbaik bagi pertumbuhan jamur dan bakteri. Karena itu, disarankan untuk mengganti keset tiap 2 tahun sekali atau ketika sudah lusuh, jika dasarnya terbuat dari karet.
5. Sikat cuci piring
Mencuci piring dengan sikat sangat praktis: bulu-bulunya mudah membersihkan sisa-sisa makanan, dan kuman lebih lambat terakumulasi di antara bulu-bulu sikat dibanding pada spons. Namun, kamu juga harus mengganti sikat cuci piring secara teratur, karena bulu-bulunya bisa menipis, patah, dan fungsinya akan berkurang seiring waktu. Kalau tidak terlihat ada kerusakan, sebaiknya kamu membeli sikat baru tiap 4-6 bulan sekali.
6. Spatula karet
Sekilas, spatula lucu ini seperti tak punya batas pemakaian. Tapi bahannya yang dari karet terus terpapar suhu yang berubah-ubah: pertama suhu tinggi, dan setelah beberapa detik, kembali ke suhu rendah. Ini menyebabkan retakan dan goresan mikro pada pelapisnya, dan permukaannya mungkin juga meleleh seiring waktu. Agar tidak ada bahan asing yang masuk ke dalam makananmu, peralatan dapur seperti ini harus diganti setiap 2 tahun atau segera setelah tampilannya berubah.
7. Pisau pengupas
Bahan dari pisau ini sering kali berkarat dan terpengaruh kandungan asam dalam buah-buahan dan sayuran, sehingga harus diganti beberapa tahun sekali. Kamu bisa meningkatkan masa pakainya dengan mengasah mata pisaunya seminggu sekali. Namun, ini sangat tergantung pada kualitas dan bahan dari pisaunya.
8. Beauty blender dan spons make-up
Spons menaklukkan hati para wanita di seluruh dunia berkat kemampuannya untuk meratakan alas bedak dengan baik. Namun, sedikit sekali orang yang tahu bahwa beauty blender dan spons kecantikan harus diganti setelah pemakaian selama 3 bulan—sel-sel kulit mati dan produk kecantikan terkumpul pada permukaannya, yang berkontribusi terhadap pertumbuhan bakteri. Inilah yang kemudian bisa menyebabkan iritasi dan jerawat.
Untuk memperpanjang masa pakai beauty blender, cucilah setiap usai digunakan dan keringkan di area dengan ventilasi bagus, karena kalau tidak, jamur bisa tumbuh di dalamnya.
9. Bingkai kacamata
Mungkin kelihatannya kacamata cuma harus diganti kalau penglihatanmu memburuk atau membaik. Namun, ada faktor-faktor lain yang menandakan apakah kamu butuh kacamata baru atau tidak. Kacamata akan usang seiring waktu: goresan-goresan kecil muncul pada lensanya, yang lambat laun akan mengganggu penglihatan. Ini akan menyebabkan matamu lebih lelah dan bisa berpengaruh pada penglihatanmu.
Perhatikan juga bahan dari bingkai kacamata—bingkai plastik mudah patah setelah jatuh, sementara ketahanan sekrup dan engselnya juga penting. Disarankan untuk mengganti bingkai kacamatamu setiap 1-3 tahun.
10. Plester antiseptik
Banyak orang menyimpan plester di dalam tas mereka selama bertahun-tahun untuk berjaga-jaga jika mengalami lecet atau luka di saat yang tak terduga. Namun, produk ini juga memiliki masa simpan sampai 5 tahun. Lebih dari itu, plester kehilangan khasiat antiseptiknya dan mungkin tidak berfungsi dengan sama efektifnya. Ditambah lagi, perekatnya bisa mengering seiring waktu, sehingga plester tidak akan lagi melekat di kulit dengan erat.
11. Power bank
Power bank sangat diperlukan ketika sedang bepergian, mendaki, atau jalan-jalan jauh. Rata-rata, baterainya bertahan 1-3 tahun dan biasanya didesain untuk 500 kali pengecasan. Setelah periode ini, kapasitasnya perlahan-lahan akan berkurang, dan skenario terburuknya, baterainya bisa menggembung, sehingga harus dibuang sesegera mungkin.
12. Sarung tangan dapur
Sarung tangan tidak tampak seperti alat dapur yang “tahan lama”, tapi ternyata masa pakainya jauh lebih lama dibanding yang kita duga. Sarung tangan lateks bisa dipakai hingga 3 tahun, sedangkan sarung tangan nitril bisa menemanimu selama 5 tahun. Tapi kamu harus merawat sarung tangan itu untuk memanfaatkannya semaksimal mungkin—cuci sarung tangan dengan air hangat dan sabun usai tiap pemakaian.
13. Lip balm
Masa pakai lip balm tergantung sepenuhnya pada bahan-bahannya. Jika komposisinya mengandung tabir surya atau komponen pelindung (seperti zinc oksida atau titanium dioksida), jangan gunakan lebih dari setahun. Untuk produk lain tanpa kandungan ini, fokuslah pada bau dan tampilan produk.
14. Deodoran
Deodoran baru yang belum pernah dibuka bisa disimpan selama 1-3 tahun. Jika kamu memakai produk kedaluwarsa, kamu mungkin tidak akan menghadapi masalah kesehatan apa pun. Meski begitu, mungkin saja formula maupun bahan pewangi pada deodoran itu sudah kehilangan fungsingya—efeknya tidak sebaik yang seharusnya. Karena itu, deodoran yang sudah dipakai harus diganti tiap 6-12 bulan sekali.
15. Lem stik
Banyak dari kita menyimpan lem stik di laci, tapi biasanya, itu hanya dipakai sesekali—kecuali kita suka membuat kerajinan dari kertas atau membantu anak-anak mengerjakan tugas seni rupa mereka. Sayangnya, setelah 1-2 tahun, kamu harus membuangnya. Ini karena setelah dibuka, lem berinteraksi dengan oksigen, yang sudah pasti akan mengurangi fungsi perekatnya.
Jadi, lem stik mungkin tidak lagi merekat kuat dan bisa juga mengering. Untuk membuat lem stik lebih awet, tutup rapat-rapat dan simpan di dalam kantong plastik.
16. Selop
Selop bisa membuat hari-hari yang dingin lebih nyaman, tapi kita harus menggantinya tiap 6 bulan. Dengan mengikuti aturan sederhana—musim penghujan baru, selop baru—kita bisa mencegah infeksi bakteri tertentu dan menjaga kehangatan serta kesehatan kaki kita.
17. Talenan
Ketika talenan memiliki banyak goresan dan retakan, bakteri bisa bersembunyi di celah-celah ini dan tidak bisa hilang dengan sekadar mencucinya seperti biasa. Dianjurkan untuk mengganti talenan setiap tahun. Satu tips yang bagus adalah memisahkan antara talenan untuk daging mentah, sayuran, dan buah-buahan—dengan cara ini, kita bisa mencegah kontaminasi silang.
18. Bantal
Masa pakai bantalmu tergantung pada kualitas isiannya. Sebagai contoh, bantal poliester biasanya bertahan selama 6-24 bulan. Jika kamu mencari bantal yang tahan lama, bantal lateks bisa bertahan selama 4 tahun.
Adakah barang sehari-hari lain yang biasa kamu perhatikan masa pakainya? Beri tahu kami di kolom komentar di bawah, ya.