15 Kesalahan Penggunaan Hair-Dryer (Jangan Mengeringkan Rambut dari Bawah ke Atas)
Apa ada yang lebih mudah dari mengeringkan rambut dan menata rambut setelah mandi? Kegiatan ini mungkin terlihat mudah, tapi ternyata proses mengeringkan rambut harus dilakukan dengan trik khusus. Jarak antara alat pengering dan rambut, suhu, bahkan arah aliran udara adalah hal-hal penting yang harus diperhatikan.
Sisi Terang mencari tahu cara yang benar mengeringkan rambut dan kami pun mengumpulkan kesalahan yang paling umum agar kamu tidak mengulangi kesalahan tersebut setelah membaca artikel ini.
1. Mengeringkan rambut hanya dengan udara panas
Hampir semua pengering rambut memiliki mode aliran udara dingin dan fitur ini ada bukan untuk disia-siakan. Atur pengering ke mode dingin untuk merapikan hasil penataanmu. Udara dingin akan memperlambat penguapan kelembapan. Artinya, gelombang pada rambut akan bertahan lama. Omong-omong, ini metode bagus untuk mencegah rambut bercabang.
2. Memilih arah aliran udara yang salah
Keringkan rambut dari akar sampai ujungnya, searah dengan pertumbuhan rambut. Jika tidak, sisik yang membentuk kutikula akan terbuka. Akibatnya, rambut akan sulit diatur dan lebih mudah kusut. Jika kamu mengeringkan rambut dari akar ke ujungnya, maka sisik itu akan menyatu dan menambah kilau alami pada rambutmu.
3. Salah memegang pengering rambut
Memegang pengering rambut dengan tangan dominan sepertinya terasa cukup alami, dan inilah yang dilakukan banyak orang. Namun, hal ini kurang tepat karena kamu butuh kekuatan dan ketangkasan tangan dominanmu untuk menata dan menyebarkan helaian rambut. Dengan begini, kamu dapat mengendalikan proses menata rambut dengan lebih baik, agar bisa lebih efisien memakai sisir, dan menghabiskan lebih sedikit tenaga.
4. Menarik rambut ke bawah
Menyisir dan mengarahkan pengering ke bawah saat mengeringkan rambut mencegah rambut mengembang. Sebaiknya tarik tanganmu ke atas, ambil ujung rambut dengan sisir dan arahkan aliran udara hangat ke rambut. Hal ini akan membantu rambut lebih mengembang, tampak “hidup”, dan halus.
5. Memegang pengering rambut terlalu dekat ke kepala
Jika kamu memegang pengering rambut di dekat kepala, kamu tidak hanya akan membuat rambut lebih rapuh, tapi juga bisa membakar kulit kepalamu. 30 cm adalah jarak yang direkomendasikan antara kepala dan pengering rambut. Bagaimana cara mengukurnya? Pegang saja pengering rambutnya pada jarak lengan yang direntangkan.
6. Tidak membagi rambut
Kita sering kali mengeringkan rambut sekaligus hanya dengan menggerakkan pengering ke depan dan belakang. Proses ini akan lebih cepat dan lebih efektif jika kamu membagi rambut menjadi 4-5 zona dan menjepitnya dengan jepitan. Coba buat 2 bagian: bagian vertikal (dari dahi ke leher) dan bagian horizontal (dari satu telinga ke telinga lain).
7. Terlalu lama membungkus rambut dengan handuk
Jangan mengeringkan rambut dengan handuk lebih dari 30 menit, terutama jika handuknya terbuat dari katun. Partikel kain ini memberi efek gesekan dan membuat rambut lebih rentan saat nantinya dikeringkan menggunakan pengering rambut. Pilih handuk yang lebih lembut dan terbuat dari microfiber dan balut rambut tak lebih dari 10 menit. Selain itu, penting untuk mengingat perbedaan ini: rambut tebal harus dipastikan kira-kira setengah kering sebelum menggunakan pengering rambut, sementara rambut tipis dan sedang harus sekitar 80% kering.
8. Melupakan perlindungan terhadap panas
Kiat ini akan sangat berguna bagi orang yang menggunakan pengering rambut setidaknya seminggu sekali atau bahkan lebih sering. Aplikasikan produk pelindung panas pada rambut untuk melindunginya dari kemungkinan kerusakan saat terpapar udara panas. Produk ini bisa menjadi bagian dari rutinitas keramas atau produk yang kamu pakai setelah keramas dan menempel di rambutmu. Kelompok pertama termasuk sampo dan kondisioner rambut dengan zat pelindung panas, sedangkan yang kedua bisa berupa hair spray, krim, dan minyak rambut.
Pilih produk pelindung panas yang cocok untuk rambutmu. Sebaiknya hindari produk berbahan dasar alkohol jika rambutmu kering. Jika rambutmu berminyak atau normal, jangan pilih produk berbahan dasar minyak.
9. Tidak menggunakan nozel konsentrator
Kita membahas nozel datar yang ada di pengering rambut. Nozel ini membantu mengarahkan aliran udara ke bagian rambut. Hasilnya, rambutmu tidak akan kusut dan bercabang. Rambut juga tidak akan kepanasan. Selain itu, jika kamu mengarahkan alirannya ke akar rambut, kamu akan memberi volume tambahan pada rambut.
10. Terlalu cepat keluar rumah
Setelah kamu selesai mengeringkan rambut, coba diam di dalam ruangan sebentar. Perubahan suhu yang drastis akan berpengaruh buruk tak hanya pada volume rambut, tapi juga pada kulit kepala.
11. Memulai proses mengeringkan rambut dengan diffuser
Dengan melakukan hal ini, kamu menambah kemungkinan rambut bercabang dan sulit diatur karena rambut basah terbukti lebih rapuh. Belum lagi, kemungkinan merusak rambut akan lebih tinggi jika pengeringan rambut dilakukan dengan kecepatan yang intens. Mulailah dengan nozel normal pada kecepatan rendah dan suhu sedang. Setelah beberapa saat, kamu bisa menggantinya dengan diffuser.
12. Tidak memperhatikan jenis nozel
Nozel pengering rambut bisa terbuat dari logam, keramik, atau plastik. Kelompok pertama membantumu dengan penataan yang lebih akurat, tapi logam cenderung lebih cepat panas dan ini menjadi faktor tambahan yang bisa merusak rambut. Itu sebabnya, sebaiknya gunakan nozel logam untuk acara khusus saja dan pilih nozel plastik atau keramik untuk mengeringkan rambut sehari-hari. Selain itu, kedua nozel ini bagus untuk merapikan rambut kusut dan memanaskannya secara merata.
13. Tidak membersihkan pengering rambut
Kamu pernah membersihkan jaring pengering rambut? Inilah waktu yang tepat untuk melakukannya karena, kotoran tak hanya merusak alat, tapi juga rambutmu. Lubang-lubangnya bisa terisi kotoran, debu, produk rambut yang lengket, partikel, dan benda-benda lain. Semua ini menghambat aliran udara yang menyebabkan peningkatan suhu di dalam pengering. Pada akhirnya, pengeringmu bisa terbakar atau rusak.
Membersihkan pengering rambut dari kotoran secara teratur adalah hal yang penting dilakukan. Jika kamu menggunakan pengering rambut seminggu sekali, bersihkan sebulan sekali. Jika kamu menggunakannya lebih sering, bersihkan dua minggu sekali.
14. Mengeringkan rambut pada suhu maksimum
Ini salah satu kesalahan utama yang menyebabkan rambut menjadi terlalu kering dan lebih rapuh. Suhu maksimum akan sedikit mempercepat proses pengeringan, sehingga kamu sebaiknya mengatur pengering dalam suhu ini hanya dalam kondisi tertentu—misalnya, jika kamu punya rambut keriting yang sulit diluruskan atau kamu memutuskan untuk menata rambut dengan gaya yang rumit. Namun, pilih suhu rata-rata dalam pemakaian sehari-hari.
15. Memegang pengering rambut dalam satu posisi
Meski hal ini jelas-jelas salah, tapi sebagian orang masih saja mengeringkan rambut dengan memegang pengering di satu posisi. Alat ini seharusnya terus digerakkan, diubah sudutnya, dan diputar di sekitar kepala. Dengan begitu, kamu akan mendapat rambut bersih dan kering atau gaya yang cantik dengan jauh lebih cepat.
Apa lagi kiat menggunakan pengering rambut yang kamu lakukan? Kami ingin mendengarnya darimu di kolom komentar!