5 Cara untuk Memeriksa Kualitas Air Minum
Kita tak bisa selalu yakin air keran baik untuk diminum. Bahkan ada kalanya kualitasnya bisa berubah dalam sekejap dan mengetahui cara mendeteksi perubahan itu bisa menyelamatkanmu dari air yang tercemar. Untungnya, ada cara memeriksa kualitas air seperti para ahlinya hanya dengan menggunakan tiga indra.
Sisi Terang akan memandumu memeriksa airmu dan memastikan itu bisa diminum.
1. Mulai dengan memeriksa warna air.
Pertama, biarkan air mengalir selama beberapa menit. Ini akan membersihkan penumpukan plak dari keran. Isi gelas dan angkat ke bawah lampu. Jika airnya berwarna keruh, kuning, atau cokelat, itu bisa menandakan pipa yang berkarat, polusi di hulu, atau sumber air berkualitas rendah seperti sungai atau reservoir.
2. Lihat apakah airnya tidak bening.
Periksalah air untuk melihat apakah ada partikel atau keruh. Ambil gelas yang sudah diisi air, arahkan ke cahaya. Partikel merah, jingga, atau cokelat bisa disebabkan karat atau peralatan serta pipa yang usang. Partikel hitam di dalam air bisa menandakan slang mulai bermasalah. Jika airnya memang keruh, berarti ada sangat banyak zat kimia.
3. Cium air untuk memastikan baunya.
Sekarang, cium airnya. Jika baunya seperti pemutih, kemungkinan besar karena klorin yang ditambahkan agar airnya aman. Itu tidak berbahaya, tapi sebaiknya beli filter untuk menghilangkan bau. Bau tanah atau apak menandakan ada zat organik di dalam air atau salurannya yang membusuk.
Jika baunya seperti telur busuk, artinya ada bakteri yang berkembang biak di air. Diamkan air di gelas selama beberapa menit, lalu cium lagi. Jika tak berbau seperti telur busuk, berarti bakterinya ada di dalam saluran dan bukan di dalam air.
4. Cicipi air untuk mengecek rasanya.
Sekarang waktunya menggunakan indra pengecap. Jika rasanya tidak enak, cepat muntahkan air itu. Rasa logam bisa berarti kandungan pH yang rendah atau ada sisa mineral dalam suplai air, yang biasanya disebabkan pipa berkarat. Jika rasanya seperti pemutih, artinya ada zat kimia di dalamnya, yang bisa disebabkan oleh saluran drainase buatan atau limbah industri.
5. Periksa pipa untuk melihat apakah ada penumpukan plak dan korosi.
Penting untuk memeriksa pipa secara rutin, karena itu bisa menjadi penyebab airmu tidak baik untuk diminum. Ada cara mudah untuk memeriksanya. Jika pipanya di atas tanah, lihat apakah ada endapan berwarna biru atau putih.
Jika kau tidak bisa memeriksa pipanya, lihat ke kloset dan periksa apakah ada karat atau periksa di sekitar kloset untuk mencari noda biru. Jika kamu memutuskan memanggil tukang leding, minta mereka mengizinkanmu melihat bagian dalam pipa. Karat serta penumpukan plak putih atau biru bisa menunjukkan bahwa airmu tidak aman diminum.
Apa kamu melihat salah satu tanda itu di air keranmu? Kamu meminum air dari keran atau membelinya?