7 Tanda Barang yang Akan Kamu Beli Palsu
Menurut para peneliti, nilai barang palsu di seluruh dunia pada tahun 2019 kira-kira mencapai Rp7 kuadriliun. Produk palsu sudah sangat tersebar luas dan dibuat dengan begitu baik sampai terkadang terlalu sulit membedakan apakah produk yang akan kamu beli itu palsu atau tidak.
Kami di Sisi Terang mengumpulkan beberapa kiat yang mungkin bisa digunakan untuk menghindari membeli produk palsu, dan kami ingin membagikannya di artikel ini.
1. Tidak ada detail kontak
Satu fitur yang sering kali tidak ditemukan pada produk palsu adalah informasi dan detail kontak perusahaan yang memproduksi barang tersebut. Jika perusahaan tidak mencantumkan alamat, surel, situs web, atau nomor telepon untuk menampung masukan dari pembeli, berarti ada yang tidak beres. Mungkin sebaiknya hindari membeli produk dari perusahaan mencurigakan seperti itu.
2. Aksesori yang kurang lengkap
Berbagai perusahaan besar meminta pembeli mereka untuk sangat berhati-hati dengan semua barang pelengkap yang seharusnya diterima bersama produk utama yang dibeli. Untuk produk gadget, periksa apakah earphone, pengisi daya, dan buku panduannya ada di kemasan. Untuk pakaian dan aksesori, periksa kartu garansi dan dokumennya.
3. Kualitas layar
Salah satu karakteristik yang tak begitu kentara dan harus kamu perhatikan saat memeriksa ponsel baru adalah kecerahan layar. Membandingkan iPhone 7 asli dan palsu membuktikan bahwa barang asli memiliki layar yang jauh lebih gelap saat diaktifkan untuk pertama kali, sementara yang palsu jauh lebih cerah.
4. Salah posisi tanda dan logo
Sebelum membeli produk bermerek, periksa fotonya dahulu dan perhatikan logo serta tandanya. Biasanya, merek-merek itu menaruh logo di tempat spesifik, serta menggunakan font dan ukuran yang khas. Barang palsu tidak begitu akurat, dan kamu akan bisa dengan mudah menentukan apakah produk itu asli atau palsu.
5. Pola yang tidak akurat
Saat membeli baju dan tas, perhatikan jahitannya. Pada produk asli, jahitannya akan rapi, cantik, dan lurus, yang berarti polanya akan seragam. Namun, pada produk palsu, jahitan biasanya dibuat asal-asalan dan polanya tampak tidak seragam dan miring.
6. Casing tidak akurat
Saat membeli AirPods, kamu bisa mengidentifikasi apakah produk itu asli atau bukan bahkan sebelum membukanya. Perhatikan casing-nya. Pada produk palsu, tombol belakang akan jauh lebih tinggi daripada produk asli. Selain itu, casing asli memiliki tulisan yang ada pada semua produk Apple.
7. Kemasan murahan
Merek sangat memperhatikan cara mereka mengemas produknya. Itu sebabnya kemasan produk asli pasti berkualitas. Jika kotaknya terlihat jelek, warnanya pudar, kainnya kusam, atau tampilannya usang, mungkin artinya produk itu palsu.
Apa kamu pernah tak sengaja membeli produk palsu? Kiat apa yang kamu gunakan untuk memeriksa keaslian produk?