Sisi Terang
Sisi Terang

7 Trik untuk Mengisi Daya Baterai Ponsel Secepat Mungkin

Ponsel pintar sudah membuat hidup kita jauh lebih efisien, tapi dengan semua kebaikan yang dibawa ponsel pintar, pasti ada juga kekurangannya: kita harus mengisi dayanya. Dalam sehari saja, ada 5,13 miliar orang yang mengecas ponselnya. Bagaimana jika ada cara agar kewajiban mengecas ponsel ini berjalan sedikit lebih cepat?

Sisi Terang ingin kamu bisa menghemat waktu sebanyak mungkin, jadi, kami telah menemukan 7 cara untuk mengisi daya ponsel dengan lebih cepat. Jangan lupa untuk mengecek bagian bonus di akhir artikel, ya.

1. Jangan repot-repot menggunakan pengisian nirkabel

Pengisian nirkabel adalah metode yang terbilang baru untuk mengisi daya ponsel. Meski pengisian nirkabel mungkin terlihat keren dan futuristik, cara ini bukanlah metode pengisian yang efisien. Saat menggunakan pengisi daya nirkabel, mungkin dibutuhkan waktu dua kali lebih lama untuk mengisi daya ponselmu hingga penuh dibandingkan metode kabel biasa.

Sederhananya, daya yang dibawa pengecasmu biasanya langsung masuk ke ponsel saat menggunakan kabel, tapi tanpa kabel, banyak dari daya itu menghilang dalam bentuk panas. Oleh karena itu, jauh lebih hemat energi dan lebih cepat jika kamu mengisi daya ponsel menggunakan kabel.

2. Belilah pengisi daya cepat

Pengisian cepat atau fast charging dengan cepat mengisi daya ponselmu hingga persentase tertentu lalu melambat ke tingkat pengisian normal. USB 2.0 standar punya output daya sebesar 2,5W, sementara pengisi daya yang lebih baru memiliki output daya mulai dari 18W sampai 100W.

Semakin banyak output daya, berarti ponselmu akan terisi penuh dalam waktu lebih singkat. Akan tetapi, kabel pengisian cepat hanya akan berfungsi dengan ponsel yang dirancang untuk pengisian cepat juga, jadi, pastikan kamu memeriksa terlebih dulu apakah ponselmu kompatibel sebelum membeli pengecasnya.

3. Nyalakan mode hemat daya

Sebagai manusia, jantung kita berdetak otomatis. Ponsel kita pun hampir sama, segala macam fungsi di latar belakangnya menyala saat kita menggunakannya. Oleh karena itu, mode hemat daya dapat mengurangi waktu pengisian daya hingga beberapa menit.

Masing-masing ponsel memiliki pengaturan penghematan daya yang berbeda-beda. Meski begitu, intinya adalah satu: mode hemat daya akan mengurangi energi yang termakan oleh tingkat kecerahan layar, fungsi CPU, dan penggunaan data, sehingga akan ada lebih banyak energi yang bisa digunakan untuk mengisi daya ponselmu alih-alih menjalankan semua fitur tadi.

4. Kelola aplikasi dan unduhanmu

Beberapa aplikasi mungkin masih berjalan di latar belakang tanpa sepengetahuanmu. Namun, kamu tidak harus menutup paksa semua aplikasi di menu multitasking. Menutup paksa aplikasi-aplikasi ini sebenarnya bisa menyelamatkan lebih banyak daya. Tapi alih-alih melakukan itu, kamu bisa pergi ke pengaturan baterai, di sana, kamu dapat menemukan daftar aplikasi apa saja yang menggunakan baterai paling banyak, lalu menutup atau membatasinya.

Selain itu, kamu juga bisa memeriksa apakah ada aplikasi yang sedang mengunduh pembaruan, karena proses itu juga menguras lebih banyak baterai. Mengelola aktivitas aplikasimu akan membantu ponselmu terisi lebih cepat karena pembaruan dan operasi yang tidak diperlukan takkan menguras daya baterai.

5. Bersihkan port pengisian dayamu

Apa kamu pernah terpikir untuk mengintip ke port pengisian dayamu? Debu, benang, dan kotoran bisa menumpuk di sana dari waktu ke waktu dan menjadi penyebab daya ponselmu tidak terisi secepat yang seharusnya. Penyebabnya, debu, benang, dan kotoran bukanlah konduktor, sehingga daya yang dihantarkan kabel ke baterai ponselmu menjadi lebih sedikit.

Kamu bisa membersihkan port pengisian dayamu dengan semprotan angin. Meski kamu juga bisa menggunakan tusuk gigi, risikonya tetap terlalu besar, karena menempelkan benda tajam ke port pengisian dayamu bisa menyebabkan kerusakan serius. Kamu juga bisa mencegah debu dan benang masuk ke sana, yaitu dengan membeli penutup port pengisian daya.

6. Jangan sampai ponselmu terlalu panas

Ponselmu punya sistem kontrol termal bawaan yang mengatur suhu ponselmu. Selain itu, sistem ini bertindak sebagai pencegah ponselmu terlalu panas. Misalnya, saat kamu meninggalkan ponsel di bawah sinar matahari atau tetap memakai casingnya saat mengisi daya, ponselmu harus bekerja ekstra untuk mengurangi panas yang dihasilkan, sehingga memperlambat proses pengisian daya.

Agar ponselmu tetap dingin, ada banyak hal yang bisa kamu lakukan. Mulai dari menjauhkan ponselmu dari sinar matahari langsung, mematikannya saat mengisi daya, mengisi dayanya di ruangan yang dingin, atau menaruhnya di sebelah kipas angin.

7. Beli baterai baru

Zat kimia di dalam baterai litium berkurang seiring berjalannya waktu. Jadi, kalau ponselmu masih terisi dengan lambat setelah mengikuti semua trik di atas, mungkin sudah waktunya kamu memperbarui baterai. Pada beberapa ponsel, kamu dapat memeriksa kesehatan baterai. Jika tidak, ada aplikasi yang dapat kamu unduh untuk menguji kapasitas dan kesehatan bateraimu.

Dalam beberapa kasus, kamu hanya perlu mengganti baterai dan menyimpan ponselmu. Akan tetapi, sebagian besar ponsel pintar modern tidak punya baterai yang bisa dilepas, jadi, pengisian lambat biasanya merupakan tanda bahwa ponselmu telah mencapai akhir hidupnya.

Bonus: Teknologi baru bisa mengisi daya ponsel pintar dari rendah hingga penuh hanya dalam 30 detik.

StoreDot adalah perusahaan yang telah merancang baterai pengisian cepat baru. Mereka memanfaatkan nanoteknologi, senyawa organik, dan kecerdasan buatan untuk membuat baterai yang bisa mengisi daya ponsel mati dalam 30 detik. Terlebih lagi, teknologinya non-toksik, ramah lingkungan, dan takkan mengurangi masa pakai baterai.

Meski belum tersedia untuk umum, StoreDot menciptakan beberapa prospek menarik untuk masa depan pengisian cepat dan konsumsi energi.

Berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk mengisi daya ponselmu? Apa kamu tahu metode lain agar proses pengisian daya ponselmu menjadi lebih cepat?

Bagikan Artikel Ini