Sisi Terang
Sisi Terang

8 Kiat Bersih-Bersih untuk Rumah Lebih Sehat

Bahan-bahan dasar seperti garam, cuka, dan karet gelang bisa bantu mengubah rumah kita dan menjaganya selalu bersih. Kiat-kiat sederhana bisa menghemat banyak waktu dan bahkan uang kita. Solusi ini sering kali ada di depan mata, di dalam lemari dapur kita sendiri, menunggu kita menemukannya.

Dengan bantuan Sisi Terang, kamu bisa membersihkan rumahmu hanya dengan barang-barang rumah tangga esensial.

1. Gunakan garam kasar sebagai dehumidifier untuk menyerap kelembapan.

Menjaga kelembapan rumah berada dalam tingkat 30-60% penting untuk kesehatan dan kenyamananmu. Tingkat kelembapan di atas 80% cocok untuk pertumbuhan bakteri dan jamur. Spora jamur yang menyebar di rumah bisa berbahaya jika terisap, terutama bagi orang yang memiliki alergi dan penyakit paru-paru.

Menggunakan garam kasar untuk menyerap kelembapan di udara bisa menjadi langkah baik untuk mencegah terus bertambahnya tingkat kelembapan. Letakkan garam di dalam wadah dan tusukkan lubang di bagian bawah yang cukup besar untuk mengeluarkan air, tapi cukup kecil untuk mencegah garam keluar. Letakkan wadah lain untuk mengumpulkan air, pastikan garamnya tidak menyentuh air di dasar.

2. Soda kue menghilangkan jamur.

Jamur bisa mulai tumbuh di area lembap dan tanpa ventilasi di rumah kita, seperti kamar mandi, ruang bawah tanah, dan di sekitar jendela. Untuk mengusir jamur, campurkan 1 cangkir soda kue dengan air dalam botol semprotan. Semprotkan campuran itu pada jamur dan diamkan selama lima menit. Gosok dengan spons atau sikat dan biarkan kering. Ulangi sebanyak yang diperlukan.

3. Pasta gigi membersihkan noda di wastafel porselen.

Kiat ini bisa berguna saat kamu tidak sempat pergi ke toko untuk membeli pembersih. Kamu hanya perlu pasta gigi biasa (bukan gel) untuk membuat wastafel kamar mandimu bersinar. Gunakan spons basah untuk menggosoknya sampai bersih.

Karena bersifat abrasif ringan dan digunakan untuk membersihkan plak gigi, pasta gigi ampuh untuk bersih-bersih. Lain kali saat pasta gigimu terjatuh ke wastafel, gunakanlah untuk membersihkan wastafel, jangan langsung disiram!

4. Membersihkan lubang air kloset membuat penyiraman lebih deras.

Seiring waktu, kloset kita mulai menyiram lebih pelan dan tidak efektif. Jika ini terjadi, berarti lubang di bawah pinggiran kloset kemungkinan tersumbat oleh mineral. Periksa lubang dengan cermin kecil, lalu gunakan gantungan baju yang ditekuk dan masukkan ujungnya ke dalam lubang itu untuk membersihkan kotoran.

5. Karet gelang menghentikan kipas bekertak.

Jika sekrup yang mengencangkan lampu pada kipas longgar, bekertak, atau berdengung, maka kamu bisa merapatkannya dengan karet gelang. Masukkan karet di sekitar leher lampu, tempat sekrup terpasang. Ini akan mencegah sekrup longgar seiring waktu dan akan mengurangi suaranya.

6. Menyalakan korek menutup bau kamar mandi.

Setelah menggunakan kamar mandi, menyalakan korek bisa menetralkan bau tajam. Ini bisa berguna jika tak ada jendela atau sistem ventilasi untuk menghilangkan bau. Korek menghasilkan sulfur dioksida yang baunya lebih kuat daripada bau methyl mercaptan yang kita hasilkan setelah buang air. Sulfur dioksida jauh lebih sedap dan menutup bau yang tidak diinginkan!

7. Cuka melancarkan keran.

Saat keran mulai kehilangan tekanan atau menyemprot ke satu sisi, itu mungkin karena endapan kotoran. Aerator, yaitu tutup jala kecil di ujung keran, bisa tersumbat seiring waktu. Untuk membersihkannya, kamu hanya perlu melepaskan aerator dan merendamnya di dalam cuka sebelum menggosoknya dengan sikat gigi. Jangan lupa tutup lubang pembuangan sebelum memulainya agar tidak ada yang terbuang.

8. Lubang di tempat sampah mempermudah pengangkatan kantong sampah.

Buat lubang kecil di sisi tempat sampah agar lebih mudah mengangkat kantong sampah saat kamu akan menggantinya. Ini akan mengurangi efek semacam vakum yang terkadang bisa membuat kantong sulit dikeluarkan. Lubang itu tak perlu besar, kira-kira cukup agar udara bisa mengalir.

Kiat mana yang akan kamu coba lebih dulu? Cara pintar apa yang kamu tahu untuk menjaga rumah tetap bersih?

Kredit foto pratinjau Shutterstock.com
Bagikan Artikel Ini