Inilah 9 Trik yang Akan Membuat Alas Kakimu Benar-Benar Nyaman
Kita cenderung merasa sangat kecewa ketika sepatu baru membuat kaki lecet di hari pertama memakainya atau saat kondisi jalanan yang buruk meninggalkan goresan pada sepatu hak tinggi kita. Masalah ini, dan berbagai masalah sepatu lain yang mengganggu bisa dihindari dengan mudah. Sering kali, yang harus kamu lakukan hanya menyiapkan alat seadanya.
Kami di Sisi Terang yakin bahwa sepatu apa saja, yang paling indah sekali pun, tidak seharusnya menimbulkan ketidaknyamanan. Itu sebabnya kami mencari beberapa trik sederhana yang bisa membantu mencegah terjadinya lecet kaki dan berbagai masalah lain.
1. Plester di sepatu bisa mencegah kakimu lecet.
Pemakaian plester tak bisa dihindari, dan bukan hanya setelah kamu mengalami lecet. Gangguan ini bisa dengan mudah dicegah. Cukup ambil plester atau kain moleskin apa saja dan tempelkan di sepatu, bukan di kakimu. Menempelnya bisa di bagian kasar atau bagian yang bergesekan dengan kakimu. Plester, terutama yang permukaannya terbuat dari kain, akan mengurangi gesekan antara kulit kaki yang lembut dengan sepatu.
2. Pembalut akan melindungimu dari keringat dan bau tak sedap.
Pembalut biasa memiliki lebih banyak fungsi daripada yang kita kira. Misalnya, pembalut bisa dengan mudah menghilangkan keringat dan bau dari sepatumu. Ada beberapa cara pemakaiannya.
Kamu bisa langsung menempelkan panty liner di bagian dalam sepatu untuk pemakaian sehari-hari dan ini akan menyerap kelembapan saat kamu memakai sepatu. Makin sedikit keringat, makin kecil peluang munculnya bau tak sedap. Lebih dari itu, pembalut bisa diletakkan di dalam sepatu setelah dipakai—ini akan membantumu menghilangkan bau sekaligus keringat.
3. Plester bisa membantumu mengatasi kelelahan.
Tidak semua wanita berani memakai sepatu berhak tinggi sepanjang hari. Setelah siksaan karena memakai sepatu hak tinggi ini, biasanya yang ingin kita lakukan cuma pulang secepat mungkin dan mengganti sepatu kita dengan sandal yang lembut. Masalahnya, sepatu bertumit tinggi menekan saraf-saraf di antara jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis kaki. Ini yang menimbulkan sensasi tidak nyaman.
Untuk meminimalisir hal ini, balutkan plester pada jari telunjuk dan jari tengah kaki, atau jari tengah dan jari manis kaki. Ini akan mengurangi tekanan dan ketidaknyamanan, dan kamu akan bisa lebih lama menikmati sepatu favoritmu. Pastikan kamu tidak terlalu ketat membalut jarimu.
4. Sandal jepit kain akan menyelamatkanmu dari lecet.
Sandal jepit adalah jenis alas kaki yang tak terhindarkan untuk musim apa saja di daerah tropis. Tapi ada kelemahan besar dari sandal ini—jepitnya yang terbuat dari karet bisa menggesek kulit di sekitar jari kaki. Kalau kasus ini terjadi, jangan buru-buru singkirkan sandal jepitmu, ya.
Kamu bisa melupakan lecet dan rasa sakit ketika memakai sandal jepit jika jepitnya dibalut dengan kain. Kamu butuh sedikit kain lembut, lem tembak, lem biasa, dan gunting. Kalau tidak ingin membuatnya sendiri, kamu bisa memilih sandal berjepit kain sejak awal atau ikuti saja rekomendasi ini: jangan pakai sandal jepit saat basah, sebab akan cepat menimbulkan lecet. Juga, jangan pakai sandal ini tiap hari—pastikan paling tidak ada satu hari istirahat.
5. Pelindung akan menyelamatkan sepatu hak tinggimu dan menambah kenyamanan.
Bukan pengalaman indah kalau sepatu hak tinggimu menancap di tanah, di jalan berkerikil, atau di antara jeruji besi. Syukurlah, sekarang ada cara untuk melindungi kesehatan dan sepatu bertumit tinggi kita. Sepatu bisa diamankan dengan pelindung khusus dari polivinil klorida, dengan berbagai warna, sehingga tidak sulit untuk mencari yang cocok. Pelindung ini membagi rata berat badan, hingga memungkinkan kamu berjalan dengan nyaman di rumput, bebatuan, dan berbagai permukaan lain.
6. Gantungan akan menghemat tempat.
Mereka yang tidak memiliki banyak sepatu mungkin tidak mengalami kesulitan dalam menyimpannya. Tapi jika kamu punya beberapa pasang sepatu untuk tiap musim, maka memasukkan semua sepatu ke dalam lemari atau laci sepatu mungkin akan menjadi masalah. Gantungan biasa bisa membantumu menghemat tempat di jalan masuk—pasang gantungan cukup rendah, tapi masih di atas lantai dan gantung semua alas kaki yang tidak memakai bootleg.
7. Sabun cuci piring bisa membersihkan sepatu yang terbuat dari kain fleece.
Kain fleece yang lembut adalah bahan pelapis yang sangat bagus, sebab membuat kaki terasa sangat nyaman. Tapi kain jenis ini akan mulai tampak jelek ketika kotor atau menggulung ke atas. Sabun cuci piring bisa membantu memulihkannya lagi. Jika air biasa tidak bisa menghilangkan noda, oleskan setetes sabun cuci piring pada kain itu dan gosok dengan gerakan memutar. Setelah itu, bersihkan bagian lain dengan kain lembap, serap dengan handuk kering, dan biarkan kering di sinar matahari langsung atau sumber panas lain.
8. Hairspray akan mencegah sepatumu terlepas.
Bagian dalam sebagian sepatu kadang licin. Ini terjadi saat kita membeli sepatu yang agak kebesaran. Lebih dari itu, banyak di antara kita yang sebelah kakinya lebih besar dibanding kaki yang satunya, hingga kaki yang lebih kecil tidak begitu stabil di dalam sepatu. Agar tidak terjadi kebingungan saat sedang di luar, semprotkan sedikit hairspray di telapak kakimu—ini akan membuatnya lengket, hingga akan terpasang erat dalam sepatumu.
9. Gulungan koran bisa melebarkan bootleg.
Sepatu boot-mu yang baru mungkin tidak cuma sempit di bagian jari atau tumitnya, tapi juga di area tulang kering. Bagusnya, bootleg bisa menjadi longgar dengan bantuan kertas koran biasa. Untuk itu, kamu butuh beberapa lembar koran yang bisa dibuat gulungan tebal. Gulungan harus sebesar bootleg-nya, sehingga kulit menjadi teregang.
Masukkan gulungan koran ke dalam boot dan simpan dalam keadaan begini. Gulungan itu bisa disimpan di dalam alas kaki itu sampai pemakaian pertama. Kamu juga bisa memberikan semprotan untuk meregangkan kulitnya.
Kiat apa yang kamu gunakan saat memilih sepatu baru?