9 Cara Memanfaatkan Ampas Kopi di Rumah
Menurut peneliti, para pecinta kopi kemungkinan menghadapi risiko lebih rendah menderita penyakit kanker, gangguan jantung, dan Alzheimer — juga risiko lebih rendah mengalami depresi. Tapi di dalam biji ini bahkan tersembunyi kekuatan lebih, selain manfaatnya dalam kesehatan, energi, dan rasa yang nikmat. Percaya atau tidak, kopi juga sangat membantu dalam urusan rumah tangga.
Di Sisi Terang, kami sangat mendukung pemanfaatan dan daur ulang, jadi inilah beberapa tips berguna tentang bagaimana cara memanfaatkan ampas kopi di rumah, alih-alih membuangnya.
1. Mengusir serangga dan hama.
Kopi mengandung deterpene yang bisa jadi beracun bagi serangga. Itu sebabnya, kamu bisa memakai ampas kopi untuk mengusir nyamuk, lalat buah, kumbang dan berbagai hama lain. Cukup taburkan ampas kopi di dekat serangga itu berada, atau letakkan secangkir ampas kopi di sana. Untuk menjauhkan serangga dari tanamanmu, letakkan sedikit ampas kopi di sekeliling batangnya — itu akan menjadi penghalang bagi hama seperti siput dan keong.
2. Membuat bunga potong segar lebih lama.
Jika kamu ingin membat bunga-bungamu segar lebih lama, kamu bisa mencoba menuangkan kopi encer ke air di dalam vas bunga — ini akan memberikan pemacu kepada tanamanmu. Ini kemungkinan karena adanya nitrogen, magnesium, dan kalium dalam seduhan kopi. Tapi jangan tuangkan kopi kental, karena bisa saja terlalu asam.
3. Melunakkan daging.
Asam dalam kopi dapat membantu membuat tekstur daging lebih lembut, lebih lunak, bahkan bisa menegaskan cita rasanya. Cukup gosokkan ampas kopi kering pada daging selama 2 jam sebelum memasakknya. Ampas kopinya akan menjadi kerak hitam yang renyah ketika dimasak.
4. Menghilangkan bau tak sedap di karpet karena hewan peliharaan.
Letakkan sedikit ampas kopi kering ke dalam saringan, ikat bagian atas saringan itu, dan letakkan di atas noda air seni hewan peliharaan. Kamu bisa membuat beberapa “bom kopi” seperti ini untuk area yang lebih luas. Biarkan selama semalam dan lihat keajaiban yang terjadi! Jika tidak jelas area mana yang terkena air seni, tapi kamu punya penyedot debu yang kuat, cukup taburkan ampas kopi di seluruh karpet dan bersihkan dengan penyedot debu esok paginya, sepert yang ditunjukkan dalam gambar di atas.
5. Menggosok panci dan penggorengan yang kotor.
Tekstur dari ampas kopi menjadikannya sangat cocok untuk menggosok panci dan penggorengan yang sulit dibersihkan. Cukup letakkan sedikit ampas pada spons, dan cuci peralatan masak itu seperti biasa. Pastikan kamu membilasnya sampai bersih.
6. Gunakan sebagai pembersih perapian.
Membersihkan perapian bisa jadi berantakan, karena abunya bisa mengepul. Tapi ampas kopi bisa mencegah hal ini. Ampas akan memberatkan abu, sehingga kamu bisa menyapu semuanya tanpa bersin-bersin atau terbatuk-batuk.
7. Taburi es dengan ampas kopi.
Jika kamu tinggal di tempat yang banyak es, waktunya mempertimbangkan untuk menimbun ampas kopi guna menghadapi musim dingin! Ampas kopi adalah pengganti garam yang sangat hebat, karena lebih ramah lingkungan, dan tidak menimbulkan bahaya apa pun. Karena konsistensinya, kopi juga menimbulkan gesekan, sehingga memperkecil kemungkinan kamu akan tergelincir.
8. Menetralisir bau.
Kopi mengandung nitrogen yang membantu mengatasi bau tak sedap. Kamu bisa membuat penyegar udara portabel dari kaus kaki atau sapu tangan lama dan masukkan ke dalam sepatu, laci, atau tas olahragamu. Kamu juga dapat meletakkan secangkir ampas kopi di dalam kulkas untuk menyerap bau makanan yang tajam atau basi.
Bahan-bahan:
— 1 cangkir ampas kopi
— 2 cangkir tepung
— 1 cangkir garam
— 4 sendok makan minyak
— 1 cangkir air panas
Cara membuat:
Campur tepung, kopi, dan garam, tambahkan minyak, aduk sampai tercampur rata. Tambahkan air sedikit demi sedikit sampai kamu memperoleh kepadatan adonan yang diinginkan. Selamat bermain!
Apa kamu tahu cara lain memanfaatkan ampas kopi?