14 Patung yang Mematahkan Hukum Fisika
Di seluruh dunia dan bahkan di Internet—berkat adanya teknologi modern—kamu bisa menemukan banyak patung menakjubkan. Para pencipta patung ini mengubah semua tradisi yang ada di dunia seni rupa.
Sisi Terang sangat takjub dengan para seniman yang membuat hal-hal yang tidak mungkin menjadi nyata.
Wonderland, Kanada.
Hal yang paling menakjubkan dari patung di Calgary ini ada di dalamnya! Di bagian luar, patung ini terbuat dari bingkai kawat sepanjang 12 meter berbentuk kepala; dari dalam, kita bisa melihatnya dengan jauh berbeda. Patung ini diciptakan oleh pemahat dari Spanyol bernama Jaume Plensa.
Karma, Amerika Serikat.
Karya pemahat dari Korea, Suh Do-Ho, dipertemukan dengan pengunjung Galeri Seni Albright-Know New York dan langsung membawa mereka keluar dari imajinasi. Patung ini hanya setinggi 7 meter, tapi tampak tak berujung.
Last Supper, Amerika Serikat.
Patung karya Albert Szukalski di kota hantu Rhyolite merupakan representasi ide Leonardo da Vinci. Dengan pemandangan Gurun Death Valley yang terkenal, patung ini tampak sangat misterius pada malam hari, yaitu ketika patung-patung ini menyala dari dalam dengan penerangan spesial.
Diamonds, Australia.
Foto ini tidak diputar. Seniman dari Selandia Baru, Neil Dawson, menciptakan patung yang mungkin kamu lewati tanpa merasa bingung bagaimana patung ini bisa melayang di udara. Ilusi ini disebabkan oleh bantuan tali atau kawat tipis yang sulit dilihat dengan mata telanjang.
Patung Keseimbangan, Dubai.
Patung ajaib yang terbuat dari perunggu ini secara menakjubkan mematahkan hukum gravitasi dan fisika. Cara patung ciptaan seniman Polandia, Jerzy Kedziora, ini mampu tetap berada di posisi yang sama walau melawan tekanan gravitasi dan embusan angin menjadi teka-teki bagi hampir setiap mata yang melihatnya.
Monumen Pemain Biola, Belanda.
Di “Stopera” Amsterdam, tempat balai kota dan teater musik berada, lantai marmer dihancurkan untuk memasang patung pemain biola. Pencipta patung ini sangat banyak akal. Meski begitu, semua orang di balai kota tampak tidak peduli dan lebih memilih “mengabaikan” patung ini.
Mobil Porsche di Festival Kecepatan, Britania Raya.
Gerry Judah membuat patung mobil yang tampak meluncur menuju luar angkasa. Sebagai bagian dari acara tahunan Festival Kecepatan di Goodwood, dia mampu bekerja sama dengan merek mobil paling ternama di dunia otomotif.
Diminish and Ascend, Australia.
Tangga menuju langit karya David McCracken, yang dipajang di Sydney, menyimpan rahasianya sendiri. Ukuran masing-masing anak tangga akan makin mengecil dari anak tangga sebelumnya. Oleh karena itu, saat kamu melihatnya, patung ini tampak seperti tak berujung.
The inevitability of time, waktu yang tak terhindarkan.
Seniman dan pemahat dari Yunani, Adam Martinakis, menciptakan karya patung digital dalam genre seni virtual futuristis. Kita bisa melihat patung ini di Internet atau potret. Dan inilah sebabnya seni modern diciptakan: untuk menemukan cara baru dalam berekspresi.
Features of Gravity for the Elephant, Prancis
Patung ciptaan Daniel Firman ini dipamerkan di Istana Fontainebleau, Paris. Patung ini didedikasikan kepada teori sang seniman bahwa seekor gajah mampu berdiri tegak dengan belalainya di ketinggian 18.000 km.
Runner, Yunani.
Kamu bisa melihat patung Dromeas di Athena, Yunani. Dari berbagai perspektif, patung ini memberikan gambaran gerak yang berbeda. Patung raksasa ini dibuat dari lapisan kaca berwarna hijau tua dengan jumlah yang sangat banyak oleh pemahat bernama Costas Varotsos.
Patung Bawah Air, Meksiko.
Keseluruhan taman bawah air di berbagai belahan dunia ini merupakan ciptaan pemahat bernama Jason Taylor. Untuk bisa berswafoto dengan patung ini, kita harus punya tekad besar dan peralatan menyelam.
Involution, involusi.
Ada karya dari seniman seni digital lain, Chad Knight. Dia menaruh patung virtualnya dengan latar belakang yang sangat mirip dunia nyata. Dia membuatnya dengan sangat menakjubkan sehingga gambar tersebut tampak seperti hidup.
The Bather, Jerman.
Penumpang perahu di Jerman dikejutkan oleh The Bather, patung raksasa yang terbuat dari stirofoam dan besi berbentuk kepala dan kaki perempuan yang seakan sedang bersantai di dalam bak mandi. Patung ini diciptakan oleh Oliver Voss.
Ali and Nino, Georgia.
Karya patung dinamis ciptaan Tamara Kvesitadze ini terinspirasi dari kisah cinta dua insan. Patung ini bergerak terus-menerus: pertama, saling berhadapan, bersatu penuh, lalu menjauh karena perpisahan yang tak terhindarkan.