Inilah 15 Hal yang Bisa Kamu Lakukan untuk Membantu Planet Kita Sekarang Juga
Dalam beberapa tahun terakhir, umat manusia mulai sadar bahwa kita telah berjalan ke arah yang salah. Sumber daya alam di planet kita semakin habis, dan lautan serta atmosfer makin kotor. Maka, para ilmuwan bergegas menemukan hal-hal yang bisa menyembuhkan Bumi sebelum kita menghancurkannya. Apa kamu tahu bahwa lebih dari 635 juta kg sampah memasuki lautan tiap tahun?
Sisi Terang telah menyusun daftar berisi 15 penemuan yang bisa menjadikan Bumi kita tempat yang lebih baik. Dari pembungkus makanan ramah lingkungan sampai cara-cara baru membersihkan laut—semua bisa mendatangkan perbedaan. Jangan lewatkan bonus kami di bagian akhir—berita NASA ini layak disimak!
1. Cara-cara baru mendaur ulang botol plastik
Manusia menjadi begitu peduli dengan masalah limbah plastik sehingga mulai menggunakan lagi tiap botol yang memungkinkan. Ide-ide yang paling sulit dipercaya mencakup perahu dan bahkan rumah.
Alih-alih membuang botol-botol yang baru dipakai sekali, orang mendaur ulang botol-botol itu menjadi apa saja dari pot bunga sampai mainan dan tempat sampah.
2. Botol-botol dari rumput laut ini mulai terurai ketika kosong.
Ide ini milik Ari Jónsson, seorang mahasiswa Akademi Seni Islandia. Dia menampilkan proyeknya di festival DesignMarch pada tahun 2016. Ari membuat botol dari air dan agar-agar bubuk. Botol ini tetap pada bentuknya ketika terisi air dan mulai terurai begitu kosong.
Jika lama disimpan, botol ganggang ini bisa mengubah rasa air di dalamnya, tapi air tetap aman. Kamu bahkan bisa mengonsumsi wadah ini kalau suka.
3. Sepatu kets ini terbuat dari sampah laut.
Adidas bekerja sama dengan Parley for the Oceans untuk membuat dunia ini lebih baik. Perusahaan itu telah membuat beberapa sepatu kets dan desain pakaian olahraga yang terbuat dari plastik yang ditemukan di laut. Produk ini dibuat berwarna biru dan abu-abu sesuai warna lautan dan tampak sebagus bahan lain apa pun.
4. “Plastik” berbahan dasar tanaman yang bisa dijadikan kompos sepenuhnya
Avani adalah sebuah perusahaan rintisan yang berlokasi di Bali, Indonesia. Tujuan mereka adalah mengganti plastik dengan bahan sebanding yang ramah lingkungan. Misalnya, cangkir-cangkir di atas terbuat dari kertas dan tepung jagung bersertifikat FSC dan sepenuhnya bisa diubah menjadi kompos. Mereka bahkan memiliki produk tas yang terbuat dari tapioka dan hampir tidak bisa dibedakan dari sepupu plastiknya. Hebatnya, produk ini dapat terurai sepenuhnya dalam waktu setengah tahun dan bahkan bisa larut dalam air!
5. Pembungkus makanan dari beeswax
Bee’s Wrap juga memiliki satu solusi untuk mengurangi pemakaian plastik. Perusahaan itu membuat pembungkus makanan yang terbuat dari kapas, beeswax, minyak jojoba, dan resin pohon. Permukaannya tertutup berbagai motif dan tampak lebih menarik dibanding plastik biasa. Pembungkus ini juga disa dipakai lagi, tinggal dicuci saja.
6. “Kulit” dari daun pisang yang anti air
Green Banana Paper menawarkan sebuah alternatif bagi dompet kulit dan kertas biasa. Produk mereka terbuat dari serat pisang. Alasan pemilihan bahan ini adalah fakta bahwa “pohon” pisang mati setelah dipanen, dan akan berganti dengan batang yang lebih muda. Jadi, memanfaatkan pohon pisang sepertinya merupakan keputusan logis dan ramah lingkungan.
7. Eco-friendly 6-pack rings
E6PR (eco 6-pack rings) adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk menyelamatkan hewan! Tiap tahun, banyak hewan memakan atau terjerat ring plastik yang dibuang orang. Tapi E6PR dapat terurai dalam beberapa hari, atau beberapa minggu, kalau cara membuangnya salah. Keuntungan lain yang tidak kalah pentingnya adalah bahan ini tidak membahayakan hewan seandainya tertelan.
8. Penyaring grafena ini membuat air laut bisa diminum.
Membran-membran ini dikembangkan di National Graphene Institute dan telah terbukti efisiensinya dalam menyaring garam besar. Tapi garam biasa masih bisa lewat karena membran ini agak mengembang dalam air. Para ilmuwan sedang bekerja mencari cara untuk mengendalikan ukurannya.
9. Alat ini mengambil air minum langsung dari udara.
WaterSeer bisa menjadi cara lain mengakses air murni. Alat ini menarik air langsung dari udara dengan mengumpulkannya dalam sebuah kontainer dan mengembunkan air dari uap air. Alat ini bisa mengumpulkan air sampai 37 liter sehari. Pengembangnya menyatakan alat ini bisa memakai sumber tenaga apa saja dan butuh sekitar 105 watt-jam per liter untuk pemrosesannya.
10. Shower ini menghemat sampai 70% air.
Nebia adalah showerhead baru yang menyemprotkan aliran air dalam jutaan titik kecil, yang menciptakan kesan shower uap air terjun. Menurut perusahaan itu, Nebia bisa menghemat 70% airmu. Tidak seperti showerhead biasa, Nebia cuma menggunakan 23 liter air.
11. Bak ini memisahkan sampah dari air.
The Seabin Project adalah sebuah bak sampah yang bisa dibenamkan dalam air laut dan pelabuhan untuk mengumpulkan sampai 20 kg sampah terapung—bahkan benda-benda yang kecil. Bak ini menyedot air dan puing-puing, lalu menyaringnya. Alat ini bahkan bisa mengambil tumpahan minyak.
12. Gelembung air yang bisa dimakan
Skipping Rocks Lab meluncurkan proyek Ooho! dan slogan mereka adalah “air yang bisa kamu makan.” Mereka membuat gelembung ganggang yang bisa dimakan dan bisa diisi air (baik murni maupun berperisa), alkohol, dan bahkan kosmetik.
13. Termostat ini menyesuaikan kebutuhan pemakai.
Termostat Nest adalah alat pintar yang membantumu mengelola konsumsi panasmu. Alat ini mati ketika semua orang meninggalkan rumah dan dikendalikan oleh sebuah aplikasi, yang bisa kamu pakai untuk mengubah suhunya dan melihat riwayat pemakaian energimu. Yang paling menakjubkan adalah alat ini mempelajari preferensi suhumu selama berhari-hari, beberapa minggu, dan musim serta menerapkan pengetahuan ini untuk menciptakan atmosfer yang nyaman di rumahmu.
14. Peti mati ini menyelamatkan hutan.
Bersiaplah untuk topik sensitif. Capsula Mundi adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk mengubah pendekatan terhadap kematian. Perusahaan ini prihatin dengan penggundulan hutan, karena masing-masing peti mati mengharuskan sebatang pohon untuk ditebang. Untuk menyelamatkan hutan, mereka menawarkan peti mati model baru berbentuk telur yang terbuat dari bahan-bahan yang dapat terurai secara hayati dengan sebatang pohon atau sebutir benih di puncaknya. Ada 2 desain—peti mati dan guci—untuk menyesuaikan dengan kebutuhan semua orang. Idenya adalah seseorang memilih sebatang pohon untuk ditanam setelah kematiannya, dan keluarga yang berdukacita akan mengurusnya.
15. Rumah ramah lingkungan “Liang Hobbit”
Green Magic Homes tampak seolah berasal dari buku-buku Tolkien. Ini adalah bangunan moduler yang ditutup dengan tanah yang menjadi hiasan sekaligus cara mengendalikan cuaca. Konstruksinya awet dan tidak butuh perbaikan untuk waktu yang lama. Kamu bisa membuat kebun sayur dan bunga di atap dan dindingnya atau apa saja yang kamu inginkan!
Rumah ini juga memiliki varian pasir dan salju untuk iklim gurun dan dingin. Seluruh proses pemesanan, pengiriman, dan pemasangan maksimal butuh waktu satu sampai dua bulan.
Bonus: NASA telah menemukan 7 planet mirip Bumi yang bisa kita tinggali.
Salah satu teleskop NASA menemukan sebuah Tata Surya dengan 7 planet seukuran Bumi yang mungkin cocok dihuni manusia. Sistem itu disebut TRAPPIST-1 dan berlokasi 39 tahun cahaya saja dari kita. Semua planet di sana mungkin memiliki air dalam keadaan cair, yang seperti kita tahu sangat penting bagi kehidupan.
Lokasi ketujuh planet ini begitu berdekatan, hingga seseorang yang sedang berdiri di permukaan salah satu planetnya bisa melihat fitur-fitur geologis di planet terdekat.
Ide mana yang paling kamu sukai? Adakah yang kami lewatkan mengenai benda penyelamat Bumi favoritmu? Atau kamu punya proyek sendiri guna memperbaiki situasi lingkungan kita? Bagikan kepada kami di kolom komentar, ya!