10+ Makanan yang Bisa Bertahan Bertahun-tahun Jika Disimpan dengan Benar
Tidak ada untungnya membuang-buang makanan. Jadi, kamu harus menyimpan makanan agar bisa seawet mungkin. Terkadang, kamu hanya perlu tahu cara menyimpannya dengan benar. Dan itu sering kali membawamu pada makanan lezat—bagaimanapun, sushi diciptakan sebagai cara menjaga ikan agar dapat dimakan lebih lama.
Sisi Terang menyukai semua hal tentang makanan. Jadi, kami membagikan tips tentang makanan mana yang bisa memiliki waktu simpan lebih lama jika kamu tahu cara menyimpannya dengan benar.
1. Buah beri: Cuci dan bekukan.
- Buah beri bisa menambah rasa pada banyak hidangan dan bisa menjadi smoothie yang enak, tapi buah ini tidak awet, kecuali beri beku yang bisa bertahan selama satu tahun.
- Saat membekukannya, beri harus dibersihkan dalam air dingin dan dikeringkan agar tidak busuk. Masukkan ke kantong plastik sebelum memasukkannya ke lemari pembeku.
2. Sayuran: Jadikan acar.
- Membekukan bukan satu-satunya cara mengawetkan sayuran; menjadikannya acar juga cara klasik agar makanan lebih awet. Segala jenis sayuran bisa dijadikan acar, yang paling terkenal adalah mentimun, yang cukup dikenal sebagai “acar” saja. Acar mentimun dapat bertahan sekitar 2 tahun.
- Namun, tidak ada sayuran yang sama; acar tomat bisa bertahan sampai sebulan.
- Simpan saja sayuran dalam campuran cuka, air, dan garam (terkadang gula untuk menambah rasa).
3. Wortel: Jadikan keripik.
- Wortel adalah sayuran yang sering disimpan untuk bahan masakan, tapi ada cara untuk membuatnya lebih awet. Potong wortel dan keringkan untuk menjadi keripik. Begitu kering, wortel bisa bertahan sampai 25 tahun.
4. Apel: Keringkan.
- Untuk buah-buahan, apel bisa bertahan lama setelah dijadikan keripik—lebih tepatnya, 20 tahun.
- Iris apel dan masak dalam dehydrator. Simpan dalam kantong plastik tertutup atau stoples dan kaleng kedap udara.
5. Kacang: Masukkan ke plastik dan bekukan.
- Banyak kacang yang merupakan sumber baik protein dan bisa disimpan agar tidak tengik untuk waktu lama. Namun, kamu harus menyimpannya dalam wadah tertutup dan masukkan ke lemari pembeku. Beberapa kacang bisa bertahan selama lebih dari 2 tahun.
- Beberapa kacang juga lebih awet daripada kacang lain—almon dikenal sangat tahan lama.
6. Kacang-kacangan: Simpan dalam kaleng.
- Kacang-kacangan adalah makanan serbaguna; bisa dijadikan hidangan utama, pugasan, atau hidangan pendamping. Menyimpannya dalam kaleng akan membantunya bertahan selama 3-5 tahun.
- Untuk memasukkan kacang ke kaleng, rebus selama 2 menit, dinginkan, lalu rendam selama satu jam sebelum airnya dibuang. Tutup dengan air segar dan rebus selama 30 menit. Tambahkan garam, lalu masukkan ke stoples dengan air matangnya, sisakan ruang 2,5 cm di bagian atas.
7. Sirop maple: Bekukan.
- Selama kamu membekukannya, sirop maple bisa disimpan selamanya. Dan sementara insting pertamamu adalah menuangkannya di atas panekuk, ada banyak kegunaan untuk bahan ini. Beberapa orang bahkan membuat permen dari sirop ini!
8. Ikan: Beli dalam kaleng.
- Ikan kaleng berkualitas bagus, seperti tuna, punya waktu simpan lama: ada yang bertahan sampai 3 tahun. Namun, begitu kamu membuka kalengnya, ikan itu harus dimakan.
- Begitu dibuka, ikan itu hanya bertahan selama beberapa hari di kulkas dan hanya beberapa bulan dalam lemari pembeku.
9. Madu: Jauhkan dari paparan matahari.
- Madu bisa dimakan langsung, entah itu sebagai pengganti gula atau obat untuk menenangkan sakit tenggorokan. Madu memang bisa mengkristal, sehingga madu yang dijual biasanya punya tanggal kedaluwarsa, tapi jika disimpan di rak, madu hampir bisa bertahan selamanya—madu bahkan pernah ditemukan masih utuh di dalam makam Mesir Kuno. Simpan saja dalam wadah dingin jauh dari sinar matahari, sebaiknya dalam wadah aslinya.
10. Susu: Jadikan bubuk.
- Susu tak biasanya bertahan lama, bahkan saat disimpan di tempat dingin, tapi ada cara sederhana agar susu awet: gunakan susu bubuk yang bisa bertahan sampai 25 tahun.
- Kamu bisa membeli susu bubuk, tapi ada beberapa cara untuk membuatnya dari susu biasa. Kamu bisa memasukkannya ke dalam evaporator atau dehydrator sampai mencapai tekstur mudah pecah. Kamu juga bisa menghaluskannya sampai menjadi bubuk atau mengentalkannya dan menyimpannya dalam stoples kedap udara.
11. Cuka: Simpan dalam wadah rapat.
- Cuka dan madu mungkin berlawanan, seperti kata pepatah lama, tapi kedua bahan ini punya satu kesamaan: bisa bertahan selamanya.
- Cuka memang tak akan menjadi basi, tapi jika kamu ingin kualitas terbaik, simpan dalam wadah tertutup rapat jauh dari panas atau cahaya, dan gunakan dalam 2 tahun setelah dibuka.
Cara apa lagi yang kamu gunakan untuk mengawetkan makanan? Bagikan caramu dengan kami di kolom komentar!
Bagikan Artikel Ini