Sisi Terang
Sisi Terang

10 Trik Efektif Melawan Lapar yang Disebabkan oleh Rasa Cemas dan Stres

Cepatnya kehidupan modern, pekerjaan, dan masalah harian kita dengan mudah bisa berujung pada stres dan rasa cemas. Dan ketika terjadi atau menunjukkan gejala-gejala kondisi ini, kita sering beralih ke makanan sebagai pelarian untuk merasa lebih baik dan tenang. Pada saat itulah makanan menjadi musuh terbesar kita: kita mengonsumsi kalori yang tidak diperlukan, lalu menyesal telah memakannya. Hal ini membentuk lingkaran setan yang sulit dipatahkan. Tetapi untungnya, ada solusi mudah untuk mengatasinya.

Jadi, sekarang di Sisi Terang, kami memutuskan untuk mengumpulkan daftar tips yang mudah dan efektif agar kamu tidak makan berlebihan ketika merasa tertekan atau sedang menghadapi masalah. Berikut penemuan kami!

1. Kunyah permen karet.

Mengunyah permen karet adalah trik yang sangat efektif untuk mengurangi stres. Ketika kamu mulai merasa lelah atau kesal, kamu bisa mengunyah permen karet untuk membantumu tetap tenang dan fokus. Selain itu, menurut studi ini, mengunyah permen karet bebas gula dapat mengurangi asupan kalori harianmu dan, pada saat yang sama, meningkatkan jumlah energi yang kita bakar setiap hari. Informasi yang bagus!

2. Minum teh.

Infusi bisa menjadi sekutu yang kuat untuk mengecoh otak agar percaya bahwa kita tidak sedang lapar. Setiap kali kamu merasa cemas dan ingin pergi untuk membuka kulkas, buatlah secangkir teh untuk merilekskan badan. Tidak hanya membuatmu lebih santai, kamu juga dapat menghidrasi tubuh dan menghilangkan racun. Yang paling penting, kamu akan merasa puas, dan itulah yang kita cari di sini. Kamu bisa mencoba minuman infus daun lemon dan kemangi, yang memiliki efek anti stres, atau teh merah, yang merupakan antioksidan dan membantu mengendalikan nafsu makan.

3. Katakan tidak pada minuman stimulan.

Kopi, dan minuman sejenis lainnya yang mengandung kafein, diketahui bertentangan dengan segala hal yang berkaitan dengan ketenangan dan relaksasi. Zat ini (yang biasanya dicampur gula) meningkatkan jumlah adrenalin yang ada di dalam tubuh dan menambah gejala stres dan rasa cemas. Lalu, lingkaran setan terbentuk: kamu menjadi merasa lebih tertekan dan ingin makan lebih banyak. Karena itu, daripada sarapan dengan kopi atau makan siang dengan soda, lebih baik memilih secangkir teh atau segelas air limau.

4. Makan makanan pedas, tapi jangan setiap hari.

Beberapa penelitian mengklaim bahwa menambahkan cabai pada makanan dapat mengurangi nafsu makan. Kapsaisin, zat yang membuat cabai terasa pedas, memberikan efek kenyang pada tubuh dan membakar lebih banyak kalori dibandingkan makanan lain. Ini karena tubuhmu menggunakan lebih banyak energi untuk memproses panas dari cabai. Jadi, jika merasa cemas, kamu bisa mencoba trik ini untuk memuaskan nafsu makanmu, tapi jangan langsung makan lagi setelahnya. Hati-hati agar tidak mengonsumsinya setiap hari, karena tubuhmu akan menjadi terbiasa dan kamu tidak akan mendapatkan efek yang sama lagi.

5. Hindari makanan berwarna merah dan kuning.

Apakah kamu tahu bahwa warna memiliki pengaruh besar pada nafsu makanmu? Ketika kita melihat makanan atau bungkusan dengan salah satu warna yang disebutkan pada judul, otak kita memicu serangkaian mekanisme yang membuat kita merasa lapar. Itulah sebabnya, disarankan agar kamu tidak menyimpan makanan dengan warna-warna ini di dapur jika ingin mengurangi berat badan. Dengan begitu, kamu tidak akan merasa harus makan saat merasa tertekan atau cemas.

6. Makan makanan yang mendorong produksi “hormon kebahagiaan”.

Serotonin dikenal sebagai “hormon kebahagiaan” karena pada dasarnya bertugas untuk mengatur suasana hati kita. Ketika tingkat serotonin rendah, kita cenderung merasa lebih stres dan emosi kita menjadi tidak stabil, yang mengakibatkan kamu ingin makan lebih banyak dengan porsi yang lebih besar. Penting untuk mengelola tingkat serotonin di dalam tubuhmu agar dietmu lebih seimbang. Biasanya, tubuh bisa mengelolanya sendiri, tapi kamu juga bisa memakan makanan yang kaya akan triptofan (zat yang membantu meningkatkan serotonin), seperti nanas, bayam, plum, dan alpukat. Dengan begitu, kamu akan memberikan tubuh bantuan yang diperlukan untuk bekerja dengan lancar.

7. Makan roti dengan minyak zaitun untuk sarapan.

Kita semua suka sarapan yang sehat, khususnya saat akhir pekan. Namun, sebuah studi menemukan bahwa beberapa makanan yang kaya akan lemak tidak jenuh, seperti alpukat, minyak zaitun, dan kacang, sangat efektif untuk memberi tahu otak bahwa kamu sudah mendapatkan asupan yang cukup. Jika kamu akan mengalami stres, cobalah mengganti panekuk dan roti isi telur dengan roti dan minyak zaitun untuk sarapan. Itu membantu mencegah makan berlebihan karena rasa cemas seharian.

8. Aktifkan indra penciuman dengan aroma mint.

Terdapat bukti yang menunjukkan bahwa aroma mint dapat bekerja sebagai tambahan bagus untuk mengurangi nafsu makan dan membantumu mengurangi konsumsi kalori sepanjang hari. Kamu bisa membawa minyak asiri dengan aroma ini di tangan, dan menghirupnya setiap kali merasa cemas atau tertekan. Tidak hanya menikmati wanginya, kamu juga bisa membantu tubuhmu menghindari makanan yang tidak diperlukan.

9. Makan saat merasa lelah.

Jika kamu sedang mengalami gejala cemas atau stres dan mulai merasakan nafsu makan yang sulit dikendalikan, sebaiknya kamu makan daripada berusaha menahannya. Tapi semua kembali pada apa yang kamu makan. Pilih produk yang sehat, misalnya kacang-kacangan (kacang walnut lebih baik), setengah pisang, atau buah berwarna merah, untuk membantu mengurangi rasa lapar dan menghilangkan keinginan untuk makan lagi.

10. Atur waktu makan 20 hingga 25 menit.

Terkadang hidup yang serba cepat dan padat membuat kita makan dengan terburu-buru. Mungkin kamu adalah tipe orang yang duduk di depan komputer dan makan siang sembari bekerja. Atau makan malam sembari mengecek ponsel atau email. Tapi waktu makan harus tersendiri. Penting agar kamu menghabiskan setidaknya 20 hingga 25 menit untuk makan dengan tenang dan tanpa gangguan. Dengan begitu, kamu akan memberikan waktu yang diperlukan kepada otak untuk memproses apa yang sedang kamu lakukan, dan pada akhirnya, kamu merasa kenyang. Ini adalah cara bagus untuk menghindari konsumsi kalori yang tidak diperlukan.

Apa kamu sedang menjalani tips di atas? Tips favorit apa yang kamu gunakan agar tidak makan secara berlebihan ketika merasa cemas? Bagikan kepada semua pembaca untuk membantu mereka mengatasi masalah yang sama!

Bagikan Artikel Ini