4 Alasan Kamu Harus Membersihkan Tutup Kaleng Sebelum Membukanya
Ini hari yang panas dan kamu tak tahan ingin membuka sekaleng minuman bersoda yang sedang kamu pegang. Tidak sabar rasanya ingin mendengar bunyi mendesis yang dikeluarkan soda itu saat menjadi dingin dalam gelas penuh es. Membayangkannya bisa bikin kamu ngiler, tapi harus diingat bahwa jika kamu lupa membersihkan tutup kalengnya, kamu mungkin meminum kotoran serangga atau binatang tanpa kamu sadari.
Makanan dan minuman kalengan menempuh proses yang panjang sebelum kamu bisa membelinya di toko terdekat. Mereka disimpan di gudang-gudang besar dan diangkut dengan truk, sehingga ada kemungkinan terkontaminasi oleh kehadiran hewan-hewan kecil atau debu dan kotoran di lingkungan tempat penyimpanannya.
Sisi Terang menggali alasan mengapa tidak disarankan untuk minum langsung dari kaleng atau menyajikan isinya dalam wadah tanpa membersihkan tutupnya terlebih dahulu, dan kami menyusun artikel ini untukmu.
1. Bisa jadi kalengnya telah dikencingi binatang.
Air seni hewan bisa menjadi sumber penularan sejumlah penyakit, salah satunya adalah leptospirosis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang terdapat dalam air seni tikus. Leptospirosis ditularkan melalui kontak langsung dengan bakteri. Sebagian gejalanya termasuk demam, sakit kepala, nyeri otot, serta rasa tidak nyaman secara umum, dan bahkan bisa menjadi lebih parah lantas menyebabkan penyakit yang lebih serius.
2. Makanan dan minuman dalam kaleng berpotensi terkontaminasi debu dan kotoran dari lingkungan.
Tidak disarankan memakan makanan yang mengandung debu karena menurut Organisasi Kesehatan Pan Amerika, debu bisa terkontaminasi oleh mikroorganisme yang menjadi penyebab penyakit. Misalnya, bakteri Bacillus cereus dapat menyebabkan diare, kram perut, dan bahkan muntah-muntah jika ditemukan pada manusia.
3. Kaleng bisa digunakan serangga seperti kecoak untuk meletakkan telur atau membuang kotorannya.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, umumnya serangga ini menyebarkan berbagai penyakit seperti disentri, flu perut, diare, demam tifoid, gangren, dan kusta. Dan cara terbaik mencegahnya adalah dengan mencuci kaleng dengan air dan sabun sebelum membukanya.
4. Bekas-bekas binatang atau serangga bisa jatuh ke dalam makananmu.
Tutup kaleng bisa mengandung bekas-bekas serangga seperti lalat, laba-laba, atau kecoak. Jika kamu tidak membersihkan tutupnya, bekas-bekas itu akan luput dari perhatian, dan berisiko jatuh ke dalam makanan, sehingga mengkontaminasi seluruh makanan yang sedang kamu siapkan. Di samping itu, sebagian serangga seperti lalat adalah penyebar lebih dari 60 penyakit, termasuk demam tifoid, kolera, dan polio. Kamu tentu tidak ingin sedikit pun bahan itu ada dalam makananmu.
Apa kamu mencuci makanan kalengmu sebelum mengonsumsinya? Tak ada kata terlambat untuk memulai kebiasaan baru. Beri tahu kami jika kamu sudah tahu sebagian info dari artikel ini. Dan jika kamu tahu tentang hal lain semacam ini, bagikan di kolom komentar agar orang lain sadar akan bahaya makan makanan kaleng tanpa mencucinya!