Sisi Terang
Sisi Terang

Cara Membedakan 15 Produk Makanan yang Sering Dikira sebagai Produk Lain

Entah memiliki nama atau tampilan yang serupa, beberapa produk kadang sulit dibedakan. Satu kesalahan kecil bisa membingungkan dan mengejutkan indra pengecapmu. Mari lihat apa kami bisa membantumu mencegah masalah ini.

Sisi Terang memilih beberapa pasang makanan yang paling sering dikelirukan, dan kami tidak sabar untuk membagikan cara untuk kamu bisa membedakan produk makanan itu.

1. Jamur vs jamur payung

Jamur payung memiliki tudung bundar di atas batangnya dan jenis jamur ini tidak bisa dikonsumsi. Jamur memiliki tudung berbentuk kubah, dengan lamela atau bilah-bilah jamur di sisi tudung yang lain, dan ini aman dimakan. Karena itu, biasanya orang memakai istilah “jamur” untuk jenis yang bisa dimakan, sedangkan “jamur payung” mengacu pada jenis cendawan yang beracun.

2. Pisang olahan vs pisang buah

Keduanya mungkin tampak seperti kembar, tapi begitu mencicipinya, kamu akan merasakan perbedaan besar. Pisang olahan memiliki kulit yang lebih hijau, lebih liat, dan lebih besar daripada pisang buah, dan pisang olahan harus dimasak sebelum kamu bisa menikmatinya. Pisang buah rasanya manis dan bisa dimakan apa adanya.

3. Mi vs pasta

Mi dan pasta berlainan karena bahan dan cara pemrosesannya. Mi dibuat dari tepung yang digiling—yang paling umum, gandum. Dan garam harus ditambahkan, agar bisa membentuk gluten yang lebih lembut dan mengikat adonan. Akan tetapi, pasta memakai jenis tepung yang lebih kasar dan diproses menjadi produk yang kaku dan kering yang nantinya harus direbus sebelum dimakan.

4. Selai vs jeli

Perbedaan paling signifikan antara selai dan jeli adalah sebanyak apa kandungan buah asli di dalamnya. Jeli dibuat menjadi konsistensi yang lebih halus dan dilakukan dengan menghancurkan buah dan membuang gumpalan-gumpalan padatnya. Selai dibuat dengan proses yang sama, tapi kebanyakan potongan dan bijinya dibiarkan di dalam selai untuk memberikan tekstur yang lebih mudah diratakan.

5. Persik vs nektarin

Perbedaan utama antara buah persik dengan nektarin adalah keduanya memiliki kulit yang berbeda. Kulit buah persik berbulu, sedangkan nektarin memiliki kulit yang halus. Kedua buah bisa saling menggantikan dalam masakan, tapi karena kulit persik lebih tebal, maka harus dikupas.

6. Prawn vs udang

Meskipun rasa udang dan prawn mirip, ukuran prawn lebih besar dan itu sebabnya prawn dianggap lebih enak. Jadi, karena lebih kecil, memasak udang lebih cepat dan lebih umum ditemukan di menu berbagai restoran. Ada perbedaan penamaan juga, karena “prawn” terutama dipakai di Britania Raya dan “udang (shrimp)” lebih banyak dipakai di Amerika Serikat.

7. Kacang arab vs kedelai

Pertama-tama, kacang arab dan kedelai kaya akan vitamin dan mineral yang berbeda. Akan tetapi, kedelai tidak bisa dimakan mentah, meskipun kebanyakan tanaman pangan bisa. Adapun kacang arab bisa dinikmati dengan berbagai cara, dan bahkan dimakan apa adanya.

8. Daun ketumbar vs peterseli

Meskipun kelihtannya sama, peterseli dan daun ketumbar merupakan herba yang berbeda. Daun peterseli meruncing dan rasanya halus, sedangkan daun ketumbar melengkung dan rasanya lebih tajam. Cara terbaik untuk menentukan mana yang benar adalah dengan menciumnya.

9. Gelato vs es krim

Bahan utama penyusun kedua hidangan penutup ini adalah krim. Namun, perbedaannya ada pada jumlah lemak yang digunakan. Untuk membuat gelato, kamu butuh krim lebih sedikit, lebih banyak susu, dan tanpa kuning telur, yang merupakan salah satu bahan yang paling umum dalam es krim. Perbedaan lain adalah suhu: es krim disajikan pada suhu sekitar −18 °C, dan gelato, pada suhu sekitar −10 °C

10. Yam vs ubi jalar

Istilah “yam” dan “ubi jalar” dipakai saling menggantikan bagi kedua jenis umbi ini dan hal ini menyebabkan banyak kebingungan. Perbedaannya adalah yam bisa tumbuh menjadi sangat besar sampai seberat 60 kg. Namun, yam kasar dan kulitnya tidak mudah dikupas, tapi bisa dikupas setelah dipanaskan. Di sisi lain, ubi jalar berkulit halus dan warnanya bisa bervariasi dan lebih manis, tidak terlalu kering, dan mengandung zat tepung.

11. Cupcake vs muffin

Perbedaan antara muffin dan cupcake tidak ada kaitannya dengan komposisinya, tapi pada cara pencampurannya. Cupcake adalah kue versi mini, sedang muffin dicampur dengan “metode muffin”, apa pun rasanya. Metode ini terdiri dari pencampuran bahan basah dan kering dalam wadah berbeda, kemudian diaduk. Muffin juga mengandung lebih sedikit gula, lebih banyak biji-bijian, dan lebih banyak buah—muffin juga bisa dibuat gurih dan memakai bahan-bahan seperti sayuran serta keju.

12. Roti India vs tortilla

Roti India dan tortilla memiliki kandungan lemak yang berbeda. Biasanya, tortilla dibuat dengan memakai minyak sayur beku, sedangkan roti India memakai minyak canola atau minyak sayur. Adonan roti India juga lebih kasar dibanding adonan tortilla.

13. Mentimun vs zukini

Mentimun bersifat dingin, berlilin, dan keras, sedang zukini lebih hangat jika disentuh dan kulitnya tampak agak kasar. Kebanyakan mentimun juga memiliki bagian luar kasar benjol-benjol, sedangkan zukini memiliki kulit yang lebih halus. Adapun rasanya, kamu akan tahu kalau itu mentimun karena kerenyahan khasnya.

14. Gula mentah vs brown sugar

Gula mentah memiliki rasa karamel ringan dan kristal-kristalnya berwarna cokelat keemasan yang terang. Di sisi lain, brown sugar lebih gelap dan teksturnya lebih lengket dengan rasa karamel yang kuat.

15. Macaroon vs makarun

Makarun berasal dari Prancis dan terdiri dari 2 biskuit ringan dengan ganache manis di antara keduanya. Akan tetapi, macaroon mengandung kelapa parut, juga campuran telur, dan dipanggang menjadi kukis lembut yang harum.

Pasangan makanan mana yang kini bisa kamu bedakan? Apa kamu punya beberapa trik yang membantumu membedakan jenis makanan tertentu?

Kredit foto pratinjau shutterstock.com, shutterstock.com
Sisi Terang/Masak-masak/Cara Membedakan 15 Produk Makanan yang Sering Dikira sebagai Produk Lain
Bagikan Artikel Ini