Sisi Terang
Sisi Terang

Cara Menggunakan Bawang Putih Layaknya Chef di Restoran Bintang Lima

Bawang putih adalah salah satu bahan yang paling umum di dunia. Meskipun tampaknya kita sudah mengetahui cara menggunakannya, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan kalau kamu benar-benar ingin menguasai resep yang membutuhkan rasa manis tapi intens yang khas dari bawang putih. Bahkan saat kamu meracik sesuatu yang sederhana, seperti vinaigrette, sausmu bisa jauh lebih istimewa jika kamu tahu cara memanfaatkan bawang putih.

Sisi Terang menunjukkan kepadamu cara mengolah bawang putih layaknya chef di restoran bintang lima.

Memilih bawang putih yang tepat

Setiap resep yang sempurna layak menggunakan bahan terbaik yang bisa kamu dapatkan, tidak terkecuali bawang putih.

  • Di toko: Hindari umbi bawang yang terlihat mengerut, lembek, atau jika terdapat bintik-bintik cokelat. Sebagai gantinya, cari umbi yang gemuk dengan kulit yang kering.
  • Di rumah: Hindari menyimpan bawang putih di lemari es, karena bawang putih bisa membusuk. Sebagai gantinya, simpan di tempat yang gelap dan sejuk dalam wadah.

Biasanya, bawang putih akan terasa lebih enak di musim kemarau, tepat setelah dipanen, saat itu rasanya kuat, tapi tetap manis. Kamu dapat menemukan bawang putih berkualitas baik sepanjang musim kemarau di pasar. Setelahnya, sebagian besar bawang putih akan dibekukan dari panen musim kemarau ini, yang akan menyebabkan perubahan rasa menjadi lebih menyengat.

Mengupas bawang putih

Ada berbagai kiat yang dapat kamu gunakan untuk mengupas bawang putih dengan lebih cepat. Tergantung pada berapa banyak siung yang kamu butuhkan, kamu mungkin akan menggunakan metode yang berbeda. Kalau kamu membeli bawang putih yang sudah dikupas, kamu dapat melewati langkah ini.

1. Untuk 1 atau 2 siung

  1. Buang akar di siungnya dengan mengiris memakai pisau.
  2. Taruh siungnya di talenanmu.
  3. Gunakan sisi tajam dari pisau dapur untuk menggepreknya. Kulitnya akan mudah terpisah sekarang. Atau, kamu juga bisa memakai sisi datar dari pisau dapur. Dengan pangkal tanganmu, tekan ke bawah sampai bawang putihnya hancur. Lakukan pada sudut 90 derajat agar pisau tidak tergelincir.
  4. Lepaskan kulitnya.

2. Untuk jumlah siung yang lebih banyak

  1. Gunakan telapak tanganmu untuk menekan umbi bawang putih. Dengan melakukan ini, kamu akan memisahkan siung dari akarnya. Kamu bisa menggunakan kedua tangan kalau kamu memerlukan energi yang lebih kuat.
  2. Tempatkan siung bawang putih dalam mangkuk besar atau wadah yang bisa ditutup dan berukuran lebih besar daripada jumlah bawang putih yang dimasukkan ke dalamnya.
  3. Letakkan piring (atau mangkuk yang sedikit lebih kecil) terbalik di atas mangkuk. Tahan keduanya lalu guncang-guncangkan dengan penuh semangat selama 20 sampai 30 detik.
  4. Buang semua kulit bawang putih dan lepaskan yang mungkin masih menempel. Seharusnya kulit dapat lepas dengan sangat mudah.

Memakai bawang putih

Sesederhana kelihatannya, aroma bawang putih yang menyengat dapat digunakan dan dikendalikan dengan cara yang berbeda. Berikut ini beberapa cara paling umum yang digunakan oleh chef saat mengolah bawang putih.

1. Pahami apa yang membuat bawang putih terasa lebih kuat.

Intensitas rasa bawang putih dalam hidanganmu tergantung pada 2 hal yang berbeda.

  • Perlakuan: Tergantung dari caramu memotong bawang putih, kamu mungkin saja mendapatkan rasa yang kuat hanya dari satu siung. Satu siung yang utuh akan memberikan rasa yang kurang kuat dibandingkan bawang yang dihancurkan. Satu siung bawang yang dihancurkan akan lebih ringan daripada yang diiris, dan yang diiris tidak menyengat seperti yang dicincang atau dihaluskan. Ini karena semakin banyak sel yang kamu pecahkan, semakin kuat rasa bawang putihnya.
  • Kuantitas: Semakin banyak bawang putih yang kamu gunakan, semakin banyak rasa bawang yang akan kamu dapatkan

2. Cincang dengan alat yang tepat.

Berhubung intensitas dan ketajaman rasa bawang putih tergantung pada berapa banyak siung yang kamu pakai, ada perbedaan antara bawang putih yang dicincang halus dengan pisau dan bawang putih yang diparut dengan parutan, misalnya. Intensitasnya kira-kira seperti ini:

  • Dicincang dengan pisau: relatif lembut, dengan sedikit bawang putih yang bisa dikunyah yang lembut dan manis.
  • Bawang putih geprek: secara keseluruhan memiliki rasa yang lebih kuat daripada yang dicincang dengan pisau, dengan rasa pedas di tenggorokan yang sedang. Terasa sedikit manis, tapi juga agak keras.
  • Diparut: Rasa pedasnya lebih cepat hilang dibandingkan yang lain, dengan rasa yang sedikit tajam. Memiliki sisa rasa pahit yang tidak menyenangkan di mulut, tapi tidak keras.

Perlu diingat, semakin lama kamu memasak bawang putih, semakin tidak intens rasanya. Jadi setelah titik tertentu, misalnya seperti pada saat kamu membuat rebusan yang dimasak perlahan, cara kamu mencincang bawang putih menjadi tidak terlalu penting lagi.

3. Buat lapisan rasa dan campur dengan bahan-bahan lain.

Kunci utama untuk rasa bawang putih yang benar-benar lezat adalah dengan menggunakan kombinasi teknik. Untuk hidangan apa pun yang mengunggulkan bawang putih, kamu dapat mencoba melapisinya dengan melakukan hal berikut.

  • Kamu bisa menggunakan seluruh irisan. Dalam kebanyakan kasus, kamu mungkin ingin memasukkan sedikit potongan bawang putih ke masakan yang sudah jadi. Irisan, siung utuh, atau kadang-kadang bahkan potongan cincang, sering ditambahkan menjelang akhir proses memasak, dengan cukup waktu agar tidak terasa menyengat saat digigit.
  • Coba rendam beberapa siung bawang putih yang sudah digeprek ke dalam minyak gorengmu. Cukup panaskan minyak di atas api yang tidak terlalu besar sampai bawang putih mendesis, lalu dinginkan. Sekarang minyakmu akan memiliki rasa bawang putih yang manis.
  • Marinasi bahan utamamu dengan bawang putih cincang mentah dicampur dengan minyak dan garam. Garam akan menarik rasa dari bawang putih, dan minyak akan menyebarkannya secara merata.

Untuk resep lain yang membutuhkan bawang putih, tapi lebih sebagai pelengkap rasa, kamu dapat meminimalkan aromanya yang menyengat dengan melakukan hal berikut.

  • Campur dengan bahan asam, seperti lemon atau jeruk nipis. Menghaluskan seluruh bonggol bawang putih menggunakan bahan yang asam akan memberimu campuran yang mengandung rasa dan aroma bawang putih yang kuat, tapi lembut dan tidak terasa pedas.
  • Buang tunas bawang putih. Kalau bawang putihmu tidak baru dipanen, karena kemungkinan dipanen selama musim kemarau, kamu selalu dapat membuang tunasnya.
  • Terapkan panas ketika kamu menggoreng seluruh siung bawang putih (sekali lagi, intensitasnya tergantung pada bagaimana kamu memotongnya seperti yang kita lihat di poin sebelumnya) atau saat kamu memanggangnya di oven.

Setelah mengetahui semua ini, kamu memiliki sejumlah perlengkapan yang bisa kamu gunakan untuk menyertakan bawang putih ke dalam hidangan tertentu, dan bukan hanya satu rasa bawang putih, tapi seluruh jenisnya.

Bagikan Artikel Ini