Inilah 5 Makanan Beku yang Harus Dihindari dan 5 yang Aman Dibeli
Hanya dalam 3 tahun, warga Amerika Serikat telah membelanjakan lebih dari Rp762,8 triliun untuk membeli makanan beku, menjadikan makanan beku sebagai produk makanan paling populer di pasaran. Tapi sebenarnya seberapa aman produk favorit masyarakat ini?
Kami di Sisi Terang mendukung sepenuhnya kenyamanan dan kemudahan, tapi saat menyangkut kesehatan, kami tidak mau berkompromi. Kami telah menyusun daftar bahan makanan beku, baik yang aman maupun tidak, untuk memberitahumu apa sebenarnya yang kamu sajikan di piringmu dan piring keluargamu. Pastikan untuk membaca fakta bonus tambahan di akhir artikel.
Tidak aman: makanan yang telah mengalami freezer burn
Jika kamu melihat produk makanan mengalami freezer burn (makanan beku mengering yang ditandai oleh permukaannya tertutup es atau berubah warna), maka kamu harus segera membuangnya ke tempat sampah. Kondisi ini mengindikasikan bahwa makanan tidak disimpan dengan baik. Kelembapan makanan telah hilang melalui proses pembekuan dan pencairan, dan membentuk kristal di permukaannya. Ini menghilangkan cita rasa, nilai nutrisi, dan tekstur dari makanan.
Tidak aman: ikan lapis tepung
Ya, stik ikan bisa menyelamatkan kita dari tantrum anak-anak di meja makan, tapi pertimbangkan ini: ikan lapis tepung yang diproduksi massal mengandung banyak sekali minyak goreng, bahan pengembang, dan garam serta gula tambahan. Jadi, lain kali sebaiknya beralih ke versi buatan sendiri saja.
Tidak aman: makanan bebas alergen
Kita cenderung condong kepada opsi bebas gluten dan nol kalori dalam upaya mengonsumsi makanan yang lebih sehat di rumah. Tapi, makanan jenis itu kalau dibekukan akan mengandung berbagai zat aditif, belum lagi kadar garam dan gulanya. Kamu tidak selalu melihat kata “gula” dalam komposisi atau pada gambar kemasannya. Itu karena gula juga bisa ditulis sebagai “maltodekstrin” dan “dekstrosa” yang artinya juga gula.
Tidak aman: ayam
Dari semua jenis daging, mungkin ayam yang kelihatannya paling tidak berbahaya, tapi untuk swalayan, produsen bisa menggelonggong sampai 5 kali lipat massanya dengan air dan berbagai zat aditif. Air ketika dibekukan akan membentuk kristal, sehingga mengoyak struktur daging. Di samping itu, zat aditif tidak pernah bagus.
Tidak aman: pasta siap saji
Kami tahu, mengambil pasta siap saji dari rak di swalayan, menyiapkannya dalam beberapa menit dan menyantapnya panas-panas adalah sesuatu yang menggoda. Tapi merebus pasta kering cuma butuh kurang dari sepuluh menit, lalu kamu bisa membubuhkan apa saja yang kamu sukai alih-alih mencerna minyak sawit, berbagai lemak tidak sehat, bahan pengolah tepung, dan zat pengawet yang telah dimasukkan oleh produsen ke dalam makan malammu.
Aman: brokoli
Ini pilihan sayuran Martha Stewart untuk penyiapan hidangan cepat yang kaya akan asam askorbat, vitamin B6, vitamin C, dan fosfor, ditambah lagi nilai proteinnya. Dan untunglah, ini lebih murah dan masih sangat aman untuk dibeli dalam keadaan beku, karena nutrisinya tidak banyak hilang dalam proses pembekuan.
Aman: kacang ercis
Bagi siapa pun yang pernah kehilangan banyak waktu untuk mengupas dan menyiapkan kacang ercis untuk makan malam, mungkin ini melegakan. Kacang ercis matang beku sebetulnya mengalahkan yang segar dalam hal kandungan beta karoten dan cuma kehilangan 10% asam askorbat dalam proses pembekuan. Jadi, ini menghemat waktu berhargamu untuk berkumpul dengan keluarga selama liburan.
Aman: bayam
Begini, lho—bayam segar itu bagus untuk salad, tapi jika kamu menyimpannya dalam suhu ruangan, bayam akan kehilangan semua asam askorbatnya, yang merupakan unsur penting. Untuk mengatasinya, gunakan bayam beku saja untuk makanan seperti pasta dan krim bayam karena ketika dibekukan, bayam cuma kehilangan 30% asam askorbat.
Aman: rasberi
Dari sudut kadar kandungannya, kita suka rasberi karena mengandung banyak senyawa fenol, yang bermanfat bagi orang yang menderita sejumlah penyakit kronis. Dan ketika dibekukan, buah beri yang lezat ini sepertinya lebih banyak mengandung senyawa khusus ini.
Aman: jagung
Ratu dari meja di banyak negara adalah jagung! Harga jagung dalam keadaan segar mungkin agak mahal. Tapi kalau kamu suka jagung, kamu akan senang mengetahui bahwa ketika dibekukan, kandungan kalium dan kalsiumnya lebih tinggi dibandingkan yang segar, dan itu menguntungkan bagi banyak orang.
Bonus: estetika makanan
Kami terus menekankan betapa tidak menggugah seleranya makanan beku yang dipanaskan, dan tampilan itu cuma setengah dari ketidakpuasannya. Jadi, jika kamu hendak menyajikannya, setidaknya berikan sedikit garnis.
Semoga daftar kecil ini membantumu menjelajahi industri makanan beku dengan lebih berwawasan. Dan kami ingin tahu: makanan beku mana yang sering kamu beli? Apa kamu menemukan sesuatu yang cukup mengejutkan dalam daftar kami? Pastikan untuk membagikan pendapatmu di kolom komentar, ya!