Sisi Terang
Sisi Terang

10 Tanaman Ini Bisa Menyerap Kelembapan di Rumahmu

Kelembapan di rumah sangat umum terjadi pada banyak orang. Bukan hanya menjadi penyebab dinding dan langit-langit rusak, jika tidak kunjung dicari solusinya dengan sirkulasi udara yang baik, kelembapan pada akhirnya akan menimbulkan berbagai jenis jamur di rumah. Masalah lingkungan seperti ini bisa menimbulkan banyak masalah: mulai dari hidung mampat sampai mata atau kulit gatal-gatal. Cara alami untuk mengendalikan kelembapan, dan jamur yang biasanya mengikuti, adalah dengan menggunakan tanaman hias sebagai penyerap alami kelembapan berlebih di udara.

Sisi Terang telah membuat kompilasi berisi tanaman-tanaman luar biasa yang mampu menyerap kelembapan di udara lewat daun-daunnya, lalu mengangkutnya ke akar.

1. English Ivy

English Ivy adalah tanaman rambat yang biasa ditanam di pot gantung. Banyak orang sering menaruhnya bergantung seperti itu agar tidak merambat naik ke dinding atau bagian rumah lain. Sesuai namanya, tanaman ini berasal dari Pantai Atlantik Eropa. Habitat alaminya meliputi hutan lembap dan hutan beriklim sedang. Tanaman ini idealnya ditaruh di ruangan paling lembap di rumah. Kamu bisa memilih antara di kamar mandi atau bahkan di dapur jika kamu sering memasak pasta atau sayuran. Tanaman ini juga sempurna untuk digantung di dekat wastafel dapur atau di sebelah jendela.

2. Peace Lily

Peace lily atau lili perdamaian, yang nama ilmiahnya Spathiphyllum, adalah tanaman tropis yang berasal dari beberapa tempat di Amerika. Akan tetapi, tanaman yang indah ini tidak tahan terhadap udara dingin, jadi, lebih sering tumbuh di dalam ruangan, tempatnya bisa tumbuh dengan suhu yang relatif stabil. Kamu hanya perlu menyiramnya sekali seminggu, dan bukan cuma itu, tanaman ini tidak butuh banyak cahaya. Semua kelebihan ini membuat peace lily menjadi pilihan yang terbilang bagus. Kamu bahkan bisa menaruhnya di kamar mandi.

3. Spider Plant atau Lili Paris

Juga dikenal sebagai spider ivy, tanaman pita, dan terkadang hen and chicks, tanaman ini dapat menyerap kelembapan di sekitarnya—jadi, sangat ideal untuk disimpan di dalam rumah. Tanaman ini mampu menghilangkan racun di udara rumah tangga pada umumnya, seperti formaldehida dan silen.

Jika disimpan di dalam ruangan, tanaman ini hanya butuh pencahayaan sedang. Jika ditempatkan di bawah tempat tertutup, pita putih yang menjadi ciri khasnya bisa hilang. Tapi kalau kamu menaruhnya di bawah sinar matahari langsung, tanaman ini bisa cepat kering. Lili paris tahan terdahap air yang sedikit, karena tanaman ini menyimpan cadangan air di sistem akar yang tebal, sehingga kamu tidak perlu terlalu sering menyiramnya. Akan tetapi, selama musim kemarau atau ketika hari sedang panas, kamu harus lebih sering menyiramnya. Ini adalah tanaman yang sangat baik untuk digantung di tempat lembap, misalnya, di atas bak mandi.

4. Air Carnation

Seperti tanaman epifit pada umumnya, air carnation menyerap kelembapan dari udara di sekitarnya. Seperti yang kamu lihat dari gambar di atas, tanaman ini tidak berakar di tanah, tempat tanaman lain mengekstrak nutrisi atau air. Spesies ini tumbuh sebagian besar di bagian-bagian berhujan di dunia, mulai dari permukaan laut hingga beberapa ratus meter di atas gunung. Karena sifat alami area tempatnya tumbuh, daun air carnation ditutupi sel-sel khusus bernama trikoma yang mampu menyerap air yang menumpuk dengan cepat.

5. Paku Boston

Nephrolepis exaltata adalah tanaman populer untuk disimpan di rumah. Tanaman ini sering ditanam di dalam pot gantung, sesuai apa yang disukai tanaman ini. Paku Boston tumbuh subur di tempat lembap dan teduh, meski begitu, jika ditaruh di dalam rumah, tanaman ini lebih menyukai cahaya cerah yang difilter. Karakteristik tanaman indah ini, selain puya sifat anti-lembap, adalah mampu menyaring zat kimia dari udara. Jadi, tanaman ini sangat cocok kalau kamu ingin memurnikan udara yang kamu hirup di rumah menggunakan cara alami.

6. Min

Tanaman aromatik populer ini sangat baik dalam hal menyerap kelembapan di rumah. Kemampuannya untuk tumbuh di lingkungan dan tanah yang lembap membuatnya menjadi tanaman yang ideal untuk ditanam di kebun, dapur, kamar mandi, atau tempat segar lain yang lembap di sekitar rumah agar tumbuh subur. Bisa dibilang, tanaman min tahan terhadap kondisi iklim dan intensitas penyiraman seperti apa pun. Tanaman min bahkan dapat tumbuh ketika terpapar sinar matahari langsung. Tanaman ini tumbuh sepanjang tahun dan dapat digunakan sebagai bahan masakan atau saat menyiapkan air detoks.

7. Calathea

Tumbuh alami di Brasil dan Peru, keluarga Calathea adalah salah satu pilihan tanaman hias yang populer. Beberapa varietas tanaman ini dikenal sebagai pregaria atau zebra.

Sebagai tanaman hutan, Calathea membutuhkan lingkungan dengan tingkat kelembapan tinggi, sesuai habitat alaminya. Namun, dengan perawatan dan kondisi yang tepat, tanaman eksotis ini dapat tumbuh sampai sekitar satu meter dengan daun lebar. Calathea adalah tanaman yang tumbuh dengan lambat dan begitu mencapai ukuran maksimalnya, Calathea akan berhenti tumbuh, jadi, ingatlah ini. Calathea dapat tumbuh dengan sangat subur di tempat-tempat seperti kamar mandi.

8. Anggrek

Selain membuat rumahmu lebih nyaman, anggrek adalah tanaman yang dapat menghasilkan bunga indah. Anggrek mampu membantu mengurangi kelembapan di ruangan tempatmu menaruhnya. Karena akarnya bukan di dalam tanah, anggrek menyerap nutrisi dari udara di sekitar, seperti spesies lain yang sudah kami bahas di atas. Selain itu, beberapa jenis anggrek diketahui punya pseudobulb, yaitu bagian spesial untuk menyimpan air dan membantunya bertahan ketika kondisi sedang kering. Menaruhnya di kamar mandi adalah ide yang bagus karena anggrek dapat menyerap kelembapan dari pancuran air.

9. Palem

Pohon palem adalah pilihan yang bagus untuk membantu mengendalikan tingkat kelembapan dan jamur, terutama di kamar mandi, tempat keduanya sering muncul. Palem menyerap kelembapan dari udara melalui daun-daunnya. Varietas palem yang bisa kamu tanam di rumah di antaranya palem kuning atau palem bambu, palem kurcaci, palem merah, dan masih banyak lagi.

10. Sri Gading

Tumbuh alami di Afrika Barat, Tanzania, dan Zambia, tanaman ini biasanya menghasilkan bunga berwarna putih, dengan aroma yang harum, sesuai nama ilmiah spesies ini: Dracaena fragrans. Saat ditanam di tanah, tanaman ini dapat mencapai ketinggian lebih dari enam meter, tapi pertumbuhannya terbatas jika ditanam di dalam pot.

Salah satu sifat yang paling bermanfaat dari tanaman ini adalah kemampuannya membersihkan dan memurnikan udara dari beberapa zat kimia berbahaya. Dan bonusnya, tentu saja, tanaman ini juga menyerap kelembapan.

Apa kamu suka menaruh tanaman di kamar mandi untuk menyerap kelembapan atau sekadar untuk membuat kamar mandimu tampak lebih berwarna? Silakan tunjukkan tempat paling hijau di rumahmu lewat kolom komentar di bawah.

Bagikan Artikel Ini