Sisi Terang
Sisi Terang

10+ Tips Memanfaatkan Ruang Sempit di Rumah Layaknya Desainer Interior Sejati

Ruangan-ruangan kecil di rumah tidak harus berantakan dan tidak nyaman. Terkadang rumah memang punya area sempit dan bahkan sesak. Karena itu, kita harus memikirkan cara baru untuk menempatkan furnitur dan mendekorasinya. Untuk melakukan ini, kami punya beberapa tips yang bisa membantumu membuat area itu terlihat lebih lega sekaligus rapi dan bergaya.

Sisi Terang ingin membagikan beberapa ide untuk mengoptimalkan area di ruangan sempit dan membuat rumahmu jadi lebih nyaman. Kamu bisa menemukan bonus di akhir artikel yang menjelaskan lima prinsip penting dan sederhana terkait desain interior dan dekorasi.

1. Mengecat dinding dengan warna putih.

Warna yang khas dan kaya mungkin bukan pilihan terbaik untuk ruangan kecil, meski kamu mungkin menyukainya. Sebaliknya, mengecat dinding dengan warna cerah, terutama putih, sangat ideal karena memberi kesan ruangan lebih luas dan terang. Ini sangat disarankan terutama jika ruangan yang ingin kamu renovasi punya akses cahaya alami yang baik. Jika tidak, dinding warna putih tidak akan benar-benar mendapatkan efek visual yang sama dengan yang kamu inginkan.

2. Memasang rak.

Cara terbaik untuk mengoptimalkan penggunaan ruang di rumah adalah dengan memasang rak dan menggunakan furnitur sudut. Kamu bisa menyimpan berbagai barang seperti buku atau bahkan makanan di rak ini. Selain itu, kamu juga bisa meletakkan ornamen dan tanaman di sana. Semua itu akan memberi nuansa yang sangat nyaman pada ruangan. Ada banyak desain rak yang bisa kamu pilih, seperti rak melayang, rak sudut, rak kaca, rak minimalis, dan sebagainya.

3. Memilih sofa berbentuk huruf L.

Sofa wajib ada setidaknya di salah satu ruangan di rumahmu. Namun, masalahnya, sofa memakan terlalu banyak tempat di ruangan kecil. Untungnya, ada cara yang baik untuk mengatasi masalah ini. Cukup pilih sofa berbentuk L dan manfaatkan salah satu sudut ruang semaksimal mungkin. Sebaiknya pilihlah sofa yang tidak memiliki sandaran tangan, karena sofa seperti ini akan memberi kesan ruangan yang lebih terbuka dan menyediakan lebih banyak tempat bagi tamu untuk duduk.

4. Tempatkan cermin besar di dinding.

Untuk menciptakan ruangan yang lebih lapang, cermin bisa menjadi alat ampuh yang bisa kamu andalkan. Menempatkan cermin besar di dinding akan membuat ruangan lebih cerah, sekaligus memberi kesan ruangan lebih luas. Namun, usahakan untuk tidak menempatkan cermin di seluruh dinding karena dapat membebani ruang.

5. Bagi nuansa menggunakan perabot.

Kalau kamu punya dua ruangan bersebelahan yang tidak dipisahkan oleh dinding, misalnya ruang tamu dan dapur di apartemen tipe loft (loteng), cara terbaik untuk memaksimalkan kedua ruangan ini adalah dengan membaginya menggunakan rak buku, dinding kaca, palang, sekat, gorden, atau karpet. Dengan melakukannya, kamu dapat menjaga privasi di kedua area, serta mendapatkan akses sebaik mungkin di kedua ruangan ini sekaligus menambahkan aksesori bergaya (mis. karpet atau sekat). Atau kamu bisa menggunakan furnitur pendek agar tidak perlu mengorbankan cahaya di dalam ruangan.

6. Pilihlah dekorasi berwarna netral.

Nuansa netral membantu menciptakan lingkungan yang lebih luas dan ramah. Selain membeli furnitur dengan nuansa warna netral, pilih juga gorden yang cocok dengan warna ini. Umumnya, rona yang dianggap netral adalah putih, abu-abu, dan krem. Kamu juga dapat menggunakan warna merah untuk menonjolkan beberapa elemen tertentu karena sangat cocok dengan warna yang disebutkan tadi.

7. Pasang televisimu di dinding.

Menempatkan lemari di dalam ruangan, khususnya untuk TV, akan menyita banyak ruang yang bisa dimanfaatkan untuk hal lain. Multifungsi adalah kunci dalam hal ruangan kecil. Itulah sebabnya lebih baik menggantung TV-mu di dinding menggunakan penyangga khusus. Kabelnya bisa disembunyikan, sehingga memberi ruangan itu tampilan modern yang elok. Kamu juga lebih mudah mendapatkan jarak pandang yang optimal dan mengurangi kemungkinan ketegangan pada mata atau leher. Kamu bisa memasang TV sesuai ketinggian yang kamu inginkan.

8. Memanfaatkan langit-langit dan area di atas sofa dengan bijak.

Baik ruanganmu memiliki langit-langit yang tinggi atau tidak, akan selalu ada cukup ruang yang bisa digunakan. Kamu bisa menggantungkan tanaman, lampu hias, dan ornamen lain yang bisa memberi kesan nyaman pada ruangan. Bahkan sepeda bisa digantung di dinding jika tidak ada tempat untuk menyimpannya atau tidak ingin menggunakan tempat lain. Ada juga ruang kosong di atas sofa tempat kamu bisa meletakkan foto, rak, atau benda lain.

9. Pasang rak yang dibuat khusus.

Jika masih memungkinkan, akan lebih bagus memiliki rak buku yang dibuat khusus untukmu—yang sesuai dengan kebutuhanmu akan ruang dan fungsionalitas. Dengan demikian, kamu akan bisa memanfaatkan dinding dengan baik menggunakan rak yang memiliki bagian tertutup dan terbuka untuk memajang buku, hiasan, TV, dll.

10. Jangan lupakan area di dekat jendela!

Jika kamu punya jendela besar, kamu bisa memanfaatkannya! Misalnya, kamu bisa mengubahnya menjadi sofa ekstra dengan meletakkan beberapa bantal di sana. Area ini bisa diubah menjadi semacam rak untuk meletakkan tanaman dan dekorasi lainnya. Kamu juga bisa mengubahnya menjadi meja kerja, yang mungkin merupakan pilihan terbaik karena akan selalu mendapatkan cahaya alami. Kamu akan terkejut melihat betapa serbaguna ruang di bawah jendela. Luangkan waktu untuk memikirkan beberapa ide keren guna memanfaatkan ruang itu.

11. Pilih perabot yang membuatmu nyaman di rumah.

Menempatkan banyak furnitur di ruangan kecil tentunya akan menyulitkan orang yang lewat. Tidak hanya itu, cara ini dapat membuat ruangan terlihat berantakan. Itu sebabnya, saat memilih furnitur, lebih baik mencari barang yang bisa dengan mudah dimasukkan ke ruang lain. Misalnya, pouf (semacam ottoman atau bangku empuk kecil) dapat ditempatkan di bawah atau di dalam furnitur saat tidak digunakan. Bangku kecil dapat disimpan di bawah meja. Pilihan bagus lainnya adalah menggunakan furnitur lipat atau berengsel, yang bisa dilipat saat kamu membutuhkan ruangan yang lebih lega. Ini juga memberi kesan kamu punya lebih banyak ruang untuk bergerak.

12. Cobalah menggunakan perabot built-in untuk menghemat tempat.

Perabot built-in sangat cocok jika kamu ingin menghemat ruang. Ruangan akan terasa lebih luas karena perabot seperti ini dipasang di dalam dinding. Keunggulan lainnya, karena dinding harus dibuka terlebih dahulu, perabot harus dibuat khusus sesuai pesanan. Dalam hal ini, kamu bisa memesan rak buku, lemari, dan bahkan perapian sesuai keinginanmu. Meski membutuhkan banyak pengerjaan, hasilnya pasti akan sepadan dalam jangka panjang.

13. Manfaatkan balkon sebagai perluasan dari ruang keluarga untuk mendapatkan ruang lebih.

Kalau kamu beruntung memiliki balkon atau teras di samping ruang keluarga atau ruang makan, kamu bisa mengubahnya menjadi perluasan dari nuansa yang ingin kamu ciptakan di ruangan tersebut. Untuk tujuan ini, kamu bisa membiarkan tirai tetap terbuka (juga jendela, jika hawa sedang panas), dan menempatkan meja, kursi, serta perabot berguna lainnya di sana. Ini akan membuat ruangan tampak lebih luas dan nyaman.

Bonus: 5 aturan desain interior penting dan sederhana untuk menciptakan ruangan yang nyaman.

  • Prinsip “sedikit itu lebih baik” berfokus pada kualitas daripada kuantitas. Saat menyangkut desain interior, memilih gaya minimalis yang sederhana—tanpa membebani ruangan dengan ornamen atau furnitur dan menggunakan tanaman sebagai dekorasi—bisa sangat bermanfaat dan ekonomis.
  • Gunakan lilin. Benda ini merupakan elemen dekoratif utama untuk ruang makan dan lorong. Lilin menghadirkan nuansa hangat pada ruangan. Kamu bisa menggunakan tempat lilin atau kandil (candlestick) untuk membuat dekorasi utama yang indah.
  • Kalau kamu suka memajang lukisan atau foto di dinding, disarankan untuk memilihnya sesuai dengan fungsi ruangan. Jika untuk ruang makan, kamu bisa gunakan lukisan atau foto makanan, alam, pemandangan sehari-hari, dll. Untuk ruang tamu, kamu bisa gunakan replika lukisan atau pemandangan terkenal, dan sebagainya.
  • Menjaga ruangan tetap rapi dan bersih berkontribusi dalam menjaga pikiranmu tetap tenang. Rumahmu adalah cerminan dari apa yang terjadi di pikiranmu. Rumah yang berantakan bisa menciptakan hambatan mental. Kamu mungkin akan merasa kewalahan dan bingung. Jika semuanya rapi, segala sesuatunya (termasuk ide) mengalir secara alami. Sebagai tips: buang atau berikan barang yang memakan tempat atau tidak lagi kamu perlukan ke orang yang lebih membutuhkannya.
  • Tentukan gayamu. Sebelum mendekorasi, kamu dapat memilih antara kayu untuk gaya rustic, barang yang lebih inovatif dan berwarna-warni, atau mungkin menggunakan pendekatan minimalis. Setelah menentukan gaya, kamu dapat memilih warna dan desain yang paling kamu kenali dan memilih detail yang akan memberi perbedaan.

Apa yang kamu lakukan untuk memastikan ruangan sempit di rumahmu senyaman ruang yang lebih luas? Tips apa yang ingin kamu bagikan dengan para pembaca lain? Beri tahu di kolom komentar, ya!

Bagikan Artikel Ini