Sisi Terang
Sisi Terang

12 Tanaman Sukulen yang Akan Membawa Suasana Nyaman ke Rumahmu

Semua orang pasti setuju, tanaman adalah elemen dekoratif yang sangat bagus. Terutama tanaman gantung yang bisa memberi warna ke sudut-sudut kosong, tempat-tempat yang sering kita lupakan. Ide terbaik yang ada tentu saja adalah menggantung sukulen untuk mendekorasi tempat-tempat itu: karena tumbuhan ini hanya butuh sedikit perawatan, dapat tumbuh dengan kecepatan yang baik, dan bentuknya lumayan indah.

Sisi Terang mengajukan diri untuk mengumpulkan beberapa tanaman sukulen yang paling menarik perhatian. Nah, yang harus kalian lakukan hanyalah memilih mana favorit kalian.

1. String of hearts atau untaian hati.

“Nama panggung”-nya ini berasal dari bentuk daunnya yang unik, yang menyerupai hati kecil dengan bagian belakang berwarna hijau atau ungu. Ceropegia woodii adalah tanaman gantung dalam ruangan yang sangat populer, tapi juga bisa hidup di luar ruangan. Tanaman ini hanya butuh sedikit air—yaitu hanya saat media tanamnya kering. Letakkanlah di tempat yang lumayan terang dan tanaman ini akan tumbuh subur.

2. Donkey tail—ekor keledai atau kaktus anggur.

Tanaman yang berasal dari Meksiko ini adalah salah satu yang paling bagus untuk menghiasi rumah karena ketahanannya terhadap cuaca. Seperti kebanyakan sukulen, Sedum morganianum lebih suka lingkungan yang hangat, tapi juga dapat disimpan di dalam ruangan yang suhunya lebih rendah.

Kebutuhan tanaman ini sangat sederhana: hanya perlu disinari cahaya minimal 6 jam sehari, tapi jangan langsung di bawah matahari, karena bisa gosong. Selain itu, kamu hanya perlu menyiramnya saat sedimennya kering (yang kemungkinan di antara hari ke-10 dan ke-14 dari penyiraman sebelumnya). Terakhir, tanaman ini butuh media tanam dengan drainase yang baik agar air tidak menggenang di akarnya. Jika ekor burro (nama lain tanaman ini) tumbuh bahagia, akan muncul ciri khas warna biru kehijauan dan bahkan bisa menghasilkan bunga merah.

3. Sedum burrito.

Tanaman yang satu ini sudah sering kali tertukar dengan Sedum morganianum. Meski bentuk keduanya sangat mirip dan wajar jika orang sampai tertukar, nyatanya, mereka dari spesies yang berbeda. Sedum burrito memiliki karakteristik yang unik: daunnya lebih pendek dan lebih bulat, sementara bunga yang dihasilkannya berwarna pink. Dengan perawatan yang tepat, panjangnya bisa mencapai 50 cm (atau lebih!). Meski begitu, perawatannya sama dengan perawatan tanaman sebelumnya.

4. String of pearls atau sukulen tasbih.

Tanaman ini, Senecio rowleyanus, sangat ideal sebagai dekorasi karena daunnya yang bulat indah. Meski begitu, di alam, ini adalah tanaman merambat. Di dalam rumah, tanaman ini berperan sebagai tanaman gantung sehingga “untaian mutiara”-nya terlihat indah sekali. Selain keindahan daunnya, tanaman ini ternyata juga menghasilkan bunga berwarna putih dengan aroma mirip kayu manis.

Tanaman harus disimpan di tempat yang cukup terang, tapi bukan di bawah sinar matahari langsung. Untuk penyiraman, kita harus menyiramnya antara 1 sampai 2 kali seminggu: jika daunnya mulai rontok, sebaiknya kurangi penyiramannya; jika daunnya memipih, berarti itu saatnya memberikan lebih banyak air.

5. Hoya atau waxplant.

Tanaman ini biasa dikenal dengan nama Hoya, waxflower, waxvine, atau waxplant. Daunnya tebal dan berwarna hijau tua, tapi ciri paling khasnya adalah bunga yang berwarna putih dengan bagian tengah berwarna merah muda, yang mekar berbentuk setengah bola.

Tanaman ini membutuhkan banyak cahaya, tapi tanpa terkena sinar matahari langsung. Tanaman ini juga tidak kuat terhadap cuaca dingin, jadi, kamu harus melindunginya. Saat sedang mekar, antara akhir tahun sampai awal tahun, tanaman ini harus disiram banyak-banyak, sambil tetap menjaga tanahnya tidak tergenang.

6. String of bananas atau untaian pisang.

Daun tanaman Senecio radicans terlihat seperti rangkaian miniatur pisang hijau. Tanaman ini sangat cocok untuk pot gantung karena cara tumbuhnya yang memanjang dan perawatannya yang mudah. Untaian pisang lebih menyukai iklim sedang atau hangat dan harus menerima cahaya tidak langsung. Selain itu, seperti sukulen pada umumnya, tanaman ini perlu disiram hanya jika media tanamnya kering.

7. Little pickles atau acar kecil.

Meski lebih dikenal sebagai acar kecil atau kalung rubi, nama aslinya adalah Othonna capensis, dan merupakan tumbuhan bertangkai panjang dengan corak ungu. Acar kecil tumbuh sekitar 5 cm ke atas sebelum mulai turun, dan batangnya bisa sampai sepanjang 60 cm.

Tanaman ini menyukai cahaya dan tumbuh paling baik di luar serta dapat hidup langsung di bawah sinar matahari. Kalung rubi menyukai lingkungan dengan kelembapan sedang, jadi, harus tetap diberi air dengan baik (2 sampai 3 penyiraman per minggu). Ketika mekar, Othonna menghasilkan bunga kuning yang sangat mirip aster.

8. Crassula pellucida.

Selain ditanam di pot gantung, tanaman ini juga bisa digunakan sebagai penghias dinding atau rangkaian bunga. Sama seperti untaian hati, Crassula pellucida memiliki daun berbentuk hati, yang berubah menjadi merah muda atau merah saat terkena matahari. Selain itu, tanaman ini menghasilkan bunga putih yang berbentuk bintang selama musim semi.

Warna daunnya berubah sesuai dengan jumlah cahaya yang diterima. Namun, kamu tidak boleh membiarkannya di bawah sinar matahari langsung demi membuatnya berwarna lebih merah atau merah muda karena bisa gosong. Idealnya, letakkanlah di tempat yang menerima sinar matahari langsung dan kemudian teduh sebagian. Sedangkan untuk penyiraman, lakukanlah hanya saat sudah benar-benar kering.

9. Sedum “Little Missy”.

Sedum “Little Missy” bisa digunakan sebagai tanaman merambat penutup tanah, tapi pertumbuhannya yang cepat dan subur menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk pot gantung. Daunnya kecil dan berwarna hijau cerah, dengan tepi berwarna merah muda atau hijau pucat.

Tanaman ini suka terpapar cahaya, sehingga bisa sebagian atau seluruhnya terkena sinar matahari. Untuk penyiraman, tanahnya harus dijaga agak lembap selama irigasi potnya baik.

10. October Daphne atau Sedum Siebold.

Tangkai Sedum sieboldii bisa tumbuh sampai 50 cm, sehingga berfungsi dengan baik sebagai penutup tanah kosong ataupun ditanam di pot gantung. Tanaman ini menyukai cuaca hangat dan sinar matahari penuh, jadi, ini adalah tanaman yang ideal untuk halaman atau balkon. Meski terpapar cahaya tinggi, tanaman yang satu ini tak perlu sering-sering disiram.

11. String of nickels—anggrek kancing atau untaian nikel.

Tanaman ini ditandai dengan daun bulat tebal yang menggantung di tangkai panjang. Dischidia nummularia adalah tanaman gantung yang tumbuh lambat, tapi lama-kelamaan menjadi lebat. Tanaman ini tidak butuh paparan sinar matahari, jadi, bisa tetap di dalam ruangan yang terang. Tanaman yang satu ini harus disiram saat tanahnya kering.

12. String of beads atau untaian manik-manik.

Di habitat aslinya, ini adalah tumbuhan merambat, tapi berkat batangnya yang panjang, tanaman ini memiliki fungsi dekoratif baru sebagai tanaman gantung. Meski Senecio herreanus menyerupai sukulen tasbih, pada kenyataannya, daunnya tidak bulat, melainkan agak lonjong dan runcing. Kamu bisa menaruhnya di tempat yang sebagian cerah atau di tempat teduh yang “terang”. Kamu harus menyiramnya ketika media tanamnya benar-benar kering.

Tanaman sukulen memiliki berbagai macam bentuk dan semuanya sangat mudah dirawat serta dipelihara di rumah. Tanaman sukulen mana yang akan kamu gunakan untuk mendekorasi rumah? Apa kamu punya rekomendasi tanaman gantung lain?

Kredit foto pratinjau rykielv / Reddit, la_red_femme
Bagikan Artikel Ini