13 Hal yang Menjadikan Rumah Berantakan dan Tidak Nyaman
Apa kamu pernah mempertimbangkan bahwa banyak cermin di dalam kamarmu bisa menambah waktu bersih-bersihmu atau bahwa kap lampu gelap bisa menaikkan tagihan listrikmu? Ada banyak tips rumah yang sudah menjadi hal biasa bagi kita dan kita mengira tips-tips itu berguna. Tapi sebenarnya, hal-hal tersebut justru bisa membuat kita lebih sering bersih-bersih atau menimbulkan suasana tidak nyaman.
Kami di Sisi Terang telah menghimpun beberapa tips yang bisa kamu gunakan, terutama jika kamu berencana mendekorasi ulang rumah atau apartemenmu.
1. Sofa kasur
Tidak ada alasan nyata untuk menghemat ruang dengan membeli sofa kasur alih-alih membeli tempat tidur biasa. Toh, tamu tidak begitu sering datang berkunjung. Mengubah tempat tidur tiap hari dan memperoleh kualitas tidur yang buruk sama sekali bukan ide yang baik. Di samping itu, sofa ini lebih sempit, sehingga kualitas tidur akan lebih buruk karena alasan yang sama.
- Jika kamu akan membeli perabot baru, sebaiknya beli tempat tidur biasa dengan kasur berkualitas. Perabot ini akan tetap dalam kondisi baik dalam waktu yang jauh lebih lama dibanding sofa yang bisa ditransformasi.
2. Koleksi kantong plastik
Kita sering tidak membuang kantong plastik karena mungkin akan kita butuhkan. Tapi suatu hari, ini akan membuat kabinetmu berantakan total.
- Lebih baik menyimpan kantong plastik dalam kotak kecil dan batasi jumlah kantong sebanyak yang bisa ditampung kotak itu. Beli beberapa tas belanja besar dan simpan salah satunya di dalam tas yang biasa kamu bawa kerja atau taruh di mobilmu untuk dipakai ketika kamu berbelanja bahan makanan. Dan alih-alin menyimpan sejumlah besar kantong plastik, daur ulang kantong-kantong itu.
3. Banyak kotak
Menyimpan barang-barang dalam kotak memang nyaman sekali. Tapi, kadang kita memakai terlalu banyak kotak sampai-sampai tidak ingat lagi apa isinya. Akibatnya, kamu akan membuang-buang waktu berhargamu ketika mencari sesuatu di dalam semua kotak itu.
- Pakaian lebih baik disimpan di lemari pakaian yang bisa kamu akses dengan cepat. Dan beberapa kotak besar bagus untuk menyimpan barang-barang yang tidak sering kamu gunakan. Tulis pada kotak itu, apa yang kamu simpan di dalamnya.
4. Rak mantel yang terlalu penuh di koridor
Rak gantungan mantel di koridor hampir selalu penuh. Tapi ruang inilah yang memberikan kesan pertama tentang rumahmu. Jika rak ini terlalu penuh, dibutuhkan waktu lebih lama untuk menemukan mantel yang dibutuhkan dan beberapa benda sering berakhir tergeletak di lantai.
- Untuk mencegah menggantung terlalu banyak pakaian di gantungan mantel, beli gantungan yang lebih kecil! Semudah itu! Kamu bisa memasang gantungan khusus untuk tas tidak jauh dari pintu.
5. Tidak ada tempat untuk sepatu
Meskipun kamu berhati-hati dengan di mana kamu menaruh sepatumu, lambat laun seluruh koridor akan berantakan. Juga, kalau kamu tidak punya perabot khusus untuk menampung sepatu, akan banyak kotoran di koridor saat musim dingin. Kemudian, kotoran ini menyebar ke ruangan lain, dan terpaksa kamu meluangkan lebih banyak waktu untuk bersih-bersih.
- Ada lemari pakaian kecil untuk menyimpan sepatu dalam posisi vertikal. Kalau koridormu kecil, kamu bisa membeli salah satu lemari ini. Satu-satunya masalah dengan lemari ini adalah ventilasinya, yang bisa diatasi dengan menaruh satu sachet lavender di salah satu raknya.
6. Cermin-cermin besar dalam kamar
Cermin besar sering ada di kamar tidur sebab menempel pada lemari pakaian. Cermin itu bisa membuat kamar sempit tampak jauh lebih lapang. Tapi cermin butuh dibersihkan secara teratur. Jika kamar banyak sinar mataharinya, debu mudah terlihat di cermin.
Kalau kamu tidak ingin membersihkan debunya dan mencuci cermin besar tersebut beberapa kali seminggu, pesan saja lemari pakaian dengan satu atau dua cermin di pintunya. Dan agar kamar tampak lebih lapang, kamu bisa mencocokkan warna lemari pakaian dengan warna cat dinding.
7. Kertas dinding terang di koridor
Wallpaper berwarna terang benar-benar bisa membuat ruangan tampak dan terasa lebih lapang, tapi faktanya, cuma menyebabkan banyak masalah. Dinding warna terang, terutama di tempat orang biasa berganti sepatu dan mantel, menjadi kelabu dan kotor dan koridor akan tampak berantakan. Di samping itu, mencuci dan menjaga kebersihan wallpaper sangat sulit. Kamu butuh banyak waktu untuk itu dan pada akhirnya, kamu terpaksa harus mengganti wallpaper.
Untuk menghindari masalah seperti ini, pilih warna yang kurang terang atau tutup dinding yang terang dengan kabinet.
8. Gantungan baju kawat
Kalau kamu punya banyak hanger kawat, ada risiko tinggi merusak pakaianmu ketika membawanya ke lemari pakaian, dan pakaian yang terbuat dari kain halus akan kehilangan bentuk karena teregang.
- Pilih hanger kayu, yang tampilannya lebih bagus, untuk menghindari masalah ini.
9. Rak terbuka
Salah satu hal paling populer yang dimiliki orang di dapur mereka adalah rak-rak terbuka. Sayangnya, di dapur banyak debu. Dan sering kali, debu itu tercampur dengan lemak, sehingga sulit dibersihkan. Rak-rak ini dan benda-benda yang disimpan di dalamnya harus dibersihkan secara teratur, kalau tidak, debunya akan menjadi sangat jelas kelihatan. Faktor negatif lainnya adalah kebutuhan untuk menjaga tempat itu bersih sempurna karena kamu tidak bisa menaruh apa pun yang kamu inginkan dalam rak ini, atau tempat ini akan tampak tidak rapi.
- Opsi terbaik untuk dapur adalah lemari kabinet tertutup. Kabinet dengan pintu berwarna cerah tampak keren dan bisa membuat tempat tampak lebih lapang.
10. Meja perjamuan
Banyak orang memiliki meja yang bisa ditransformasikan menjadi lebih panjang untuk berjaga-jaga kalau banyak tamu datang. Tapi tamu tidak begitu sering datang, dan meskipun bisa diubah, meja ini menyita banyak tempat dan menjadi kotor serta berdebu. Ini tak lebih dari sekadar perabot yang cuma dipakai sekali enam bulan pada kesempatan khusus.
- Lebih baik membeli meja makan bundar yang bisa mengakomodasi lebih banyak tamu.
11. Cermin besar di kamar mandi
Cermin besar di kamar mandi yang terpasang langsung di atas wastafel dengan cepat dipenuhi noda air. Dan tidak nyaman sekali kalau harus membersihkan cermin beberapa kali sehari. Kamar mandi akan tampak berantakan dan kamu tidak akan suka bayangan dalam cermin itu.
- Jika kamu sedang memilih cermin mana yang akan kamu beli, pilih cermin berukuran kecil dan pasang sekitar 15-25 cm di atas wastafel. Ini akan menghindarkan kamu dari keharusan untuk selalu membersihkan wastafel.
12. Kap lampu gelap
Kap berwarna gelap membuat cahaya tidak bisa menembusnya dengan baik, sehingga ruangan akan selalu tampak agak gelap. Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa mencoba membeli bohlam terbesar dan yang paling terang. Tapi dalam hal ini, kamu akan menggunakan lebih banyak listrik dan harus mengeluarkan lebih banyak uang.
- Opsi terbaik adalah mengganti warna kapnya: pakai kain atau kaca berwarna cerah sehingga sinar lampu bisa menembusnya dengan sangat baik, dan membuat ruangan tampak nyaman. Kamu pun tidak akan memboroskan uang untuk membayar tagihan listrik.
13. Karpet di apartemen
Karpet, tidak seperti permadani biasa, memiliki daya tahan yang lebih singkat. Kalau di atasnya terdapat noda, kamu harus mencari tenaga khusus yang bisa membersihkannya. Jika noda itu tidak bisa dihilangkan, terpaksa kamu mengganti karpet atau membiasakan diri hidup bersama noda itu.
- Jika kamu ingin lantaimu hangat dan nyaman, beli permadani biasa. Kamu selalu bisa mencucinya atau membeli yang baru kalau memang harus.
Hal tidak nyaman apa lagi yang ingin kamu tambahkan ke dalam daftar ini? Beri tahu kami lewat kolom komentar di bawah, ya!