8 Tanda Serangga Telah Memasuki Rumahmu

Kita semua cenderung mengira bahwa rumah kita benar-benar bebas dari serangga, nyatanya tidak demikian. Sebuah penelitian menemukan bahwa lebih dari 100 jenis serangga yang berbeda rata-rata hidup di rumah. Namun, tidak perlu khawatir, sebagian besar tidak berbahaya dan ukurannya sangat kecil sehingga cukup sulit untuk mengetahui keberadaannya. Di sisi lain, serangga yang membawa bahaya atau penyakit mungkin juga sulit untuk ditemukan.

Kami di Sisi Terang ingin membantumu memastikan bahwa tidak ada serangga berbahaya yang hidup dengan nyaman di rumahmu. Jadi, inilah beberapa tanda yang harus diwaspadai.

1. Kamu mengalami gigitan secara acak.

Meskipun mengalami beberapa gigitan cukup normal selama cuaca panas (terutama jika kamu menghabiskan banyak waktu di luar), kamu harus waspada jika ada gigitan di waktu lain. Misalnya jika terdapat bekas gigitan saat kamu bangun. Itu bisa menjadi pertanda kalau rumahmu dihinggapi kutu busuk. Bersihkan secara menyeluruh, dengan penyedot debu, semua yang ada di kamar tidurmu dan buang barang-barang tidak berguna yang berantakan untuk mengatasi masalah ini.

2. Kamu mencium bau tak sedap.

Salah satu tanda keberadaan serangga adalah baunya. Di mana ada bau tak sedap, maka di situ akan terdapat banyak serangga. Bau minyak dan aroma menyengat menandakan adanya tempat tinggal kecoak. Mereka juga meninggalkan garis-garis cokelat kemerahan di bekas jejaknya. Obat rumahan untuk membasmi berbagai serangga ini, antara lain dengan memakai soda kue, asam borat, peppermint, atau minyak esensial serai.

3. Ada suara-suara aneh.

Kamu mungkin mendengar suara-suara aneh yang muncul dari dinding maupun lantai, terutama pada malam hari (ya, seolah-olah rumahmu berhantu). Jika kamu yakin itu bukan hantu, kemungkinannya itu adalah rayap yang membuat suara ketukan. Tanda lain dari serangan rayap adalah adanya suara kopong saat kamu mengetuk permukaan kayu. Bertindaklah segera jika kamu punya masalah dengan rayap karena mereka sangat merusak dan dapat membuat rumahmu tidak aman.

4. Cat mengelupas.

Inilah tanda lain dari serangan rayap. Serangga ini hidup tepat berada di bawah permukaan kayu, itulah sebabnya cat tidak punya tempat lagi untuk menempel. Lapisan tipis cat pun mulai mengelupas atau menggelembung. Selain itu, rayap memerlukan kelembapan, dan inilah alasan lain yang menyebabkan kerusakan pada kayu yang dicat. Ada banyak cara untuk menyingkirkan serangga ini, tetapi lebih baik serahkan saja pada ahlinya.

5. Kamu mendapati kain dan tanaman dalam keadaan rusak.

Jika kamu menemukan lubang di pakaianmu, kamu mungkin mengalami masalah dengan ngengat. Serangga ini hidup di dalam lemari karena serat alami (wol, sutra, dll.) merupakan sumber makanannya. Untuk menghilangkannya, cuci semua pakaianmu, lalu bersihkan rumah dengan penyedot debu secara menyeluruh, terutama bagian permadani/karpet. Serangan kumbang karpet punya tanda yang sama dengan bintik-bintik terang yang muncul pada bulu dan wol. Pembersihan uap dan penyedotan debu yang dipadukan dengan cuka akan membantu.

6. Tanaman mulai bermasalah.

Ketika berbicara tentang tanaman, kamu harus memahami apa yang merusaknya terlebih dahulu. Ada banyak serangga yang dapat membahayakan tanaman. Cara memerangi serangga ini bisa berbeda-beda tergantung jenisnya, mulai dari memakai insektisida kimia hingga membawa kepik ke dalam rumahmu.

7. Kamu melihat ada banyak kepik dan laba-laba di rumahmu.

Berbicara tentang kepik, jika kamu tidak mengundangnya sendiri, hal ini mungkin pertanda tersirat bahwa rumahmu sudah dipenuhi olehnya. Hal yang sama berlaku untuk laba-laba yang merupakan predator. Jadi, saat kamu melihatnya di dalam rumah, itu pertanda ada banyak serangga yang menjadi makanannya (laba-laba memakan tungau, lalat putih, dan serangga sisik). Jika kamu tidak melihat berbagai jenis serangga tersebut sendiri, berarti sang predator menjaga keadaan tetap terkendali untuk sekarang. Namun, keadaan ini mungkin tidak akan bertahan lama.

8. Kamu melihat noda kuning di atas kertas.

Ini mungkin tanda serangan gegat. Serangga kecil ini memakan gula dan pati kertas. Karena itulah, kamu mendapati noda kuning yang membekas di buku, dokumen, wallpaper, dan sebagainya. Selain larutan kimia, kamu juga bisa mencoba pengusir nyamuk alami, seperti serutan kayu aras, minyak aras, air, serta kayu manis untuk menghilangkannya.

Apakah rumahmu pernah diserang serangga? Apa tanda-tanda lain yang kamu ketahui?