9 Keputusan Buruk yang Wajib Kamu Hindari Selama Renovasi
Saat membuat rencana renovasi atau hanya membeli suatu barang yang bagus untuk ditaruh di rumah, orang-orang sering mencari inspirasi lewat foto yang indah baik di Internet maupun majalah. Tapi banyak orang lupa membaca ulasan orang lain yang sudah lebih dulu mencoba ide desain tertentu. Sebagai contoh, lemari dapur tanpa kenop terlihat sangat bagus di foto maupun secara langsung, tapi sebenarnya sangat merepotkan untuk digunakan.
Sisi Terang sudah mengumpulkan ide desain interior trendi apa saja yang bisa berujung petaka.
Furnitur dapur tanpa kenop.
Lemari dapur tanpa kenop biasa, yang dibuka dengan cara menekan permukaannya, terlihat sangat keren dan modern. Tapi nyatanya, semua permukaan lemari seperti ini akan tertutup noda sidik jari dan sistem pembukanya tidak selalu lancar.
Kamu akan butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan sistem tekan ini karena kita sudah terbiasa membuka pintu lemari dengan menarik kenopnya. Selain itu, kamu mungkin tidak sengaja menekan pintunya dengan lutut, pinggul, atau bagian tubuh lainnya. Yang pasti, sistem seperti ini juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Dinding dapur dengan banyak dekorasi jahitan.
Desain modern menawarkan banyak bahan berbeda untuk dinding dapur. Tapi ingat: makin kecil elemennya, makin sulit membersihkan lemak dan minyak yang menempel. Apalagi jika kamu menggunakan desain dengan jahitan.
Lampu gantung berdesain rumit di dapur.
Banyak orang masih menganggap lampu gantung berukuran besar dengan banyak elemen dekoratif cocok untuk dipasang di dapur. Nyatanya, mengelap elemen lampu kecil-kecil yang rumit ini sangatlah sulit. Dan minyak, bersama dengan debu, pasti akan menumpuk di lampu gantungmu. Lebih parahnya lagi, penumpukan seperti ini tidak bisa kamu hindari.
Lampu gantung dengan bentuk mirip cangkir.
Lampu gantung dengan bentuk mirip cangkir mungkin terlihat indah, tapi sayangnya tidak praktis. Kamu pasti akan bertemu banyak debu menumpuk di dalamnya. Jadi, kalau kamu ingin menggunakan lampu gantung jenis ini, bersiaplah untuk rutin membersihkannya.
Gagang pintu dengan ujung lancip.
Pilihan pegangan pintu sangatlah beragam. Dan terkadang, kamu tidak sadar bahwa beberapa di antaranya berbahaya sebelum semuanya terlambat. Ini sangat berlaku untuk gagang berujung lancip. Pakaianmu bisa tersangkut di sana dengan mudah atau bahkan sobek. Kamu pasti tidak jarang melihat kejadian seperti ini.
Warna-warna cerah di dapur.
Orang-orang sudah terbiasa membeli lemari dapur dengan warna-warna cerah. Awalnya, lemari seperti ini mungkin terlihat indah, tapi kemudian, karena terlalu sering melihat warna-warna ini, kamu kesal dibuatnya. Warna-warna cerah sebaiknya kamu gunakan sebagai aksen spesial atau untuk menonjolkan sesuatu.
Lemari dapur bagian atas dengan pintu pneumatik.
Lemari dapur dengan pintu pneumatik terkesan sangat modern, nyaman, dan praktis, tapi sayangnya tidak, terutama jika ada anggota keluarga yang bertubuh pendek di rumahmu. Setelah pintu terbuka, dia harus melompat untuk menutupnya atau bahkan naik kursi.
Selain itu, raknya terkadang terlalu dekat dengan langit-langit dan pintunya mungkin tidak terbuka sampai ujung, sehingga rak ini menjadi sulit dipakai.
Wastafel berbentuk mangkuk yang terbuat dari kaca.
Di foto, wastafel seperti ini memang terlihat cantik sekali, tapi di kehidupan nyata, wastafel berbentuk mangkuk sangat tidak praktis. Pertama, kapasitas airnya tidak terlalu banyak, sehingga kamu harus selalu memperhatikan dan memastikan airnya tidak terciprat atau meluap ke mana-mana.
Selain itu, setelah digunakan, kemungkinan besar, akan ada noda bekas air di wastafel dan mau tidak mau, kamu akan melihatnya. Jadi, kamu harus mencucinya setiap hari.
Lampu di atas furnitur dapur.
Lampu ini terlihat indah, tapi sama sekali tidak ada gunanya. Lampu seperti ini hanya menerangi kepalamu, tapi tidak menerangi permukaan meja. Sebaiknya, pasang lampu tepat di bawah lemari.
Mungkin saja kamu kurang setuju dengan beberapa poin di artikel ini dan punya ide lain? Tulis di kolom komentar, ya!