Cara Menggantung Foto di Dinding dengan Baik

Foto memberi kita kenangan indah tentang momen-momen penting dalam hidup. Benda ini juga bisa menjadi dekorasi interior yang bagus. Foto membuat rumah terlihat sangat hangat dan nyaman. Namun, agar foto terlihat indah, tidak cukup hanya menggantungnya di dinding.

Sisi Terang membagikan beberapa ide tentang cara meletakkan foto dalam ruangan apa pun. Dan di akhir artikel, ada bonus tentang kesalahan paling umum yang kita lakukan saat menggantung foto dan lukisan.

Rata luar

Letakkan foto agar sisi luar bingkai membentuk persegi atau persegi panjang besar. Ini sebabnya teknik ini disebut “rata luar”.

Di tengah

Untuk menggunakan rancangan ini, pilih 1 atau 2 bingkai di tengah, dan foto di kanan dan kiri harus simetris.

Pantulan

Letakkan foto sepanjang garis horizontal, di bawah dan atas garis, untuk membuatnya seperti pantulan satu sama lain.

9 persegi

Ini rancangan populer. Gantung 9 foto dalam bingkai yang sama. Bingkainya harus sejajar di sisi luar dan jarak antarbingkainya harus sama. Rancangan ini bagus untuk rumah atau kantor.

Spiral

Mulai dengan bingkai tengah dan letakkan bingkai lain di sekitarnya dalam bentuk spiral. Beri celah yang sama di antara bingkai.

Tangga

Buat tangga foto...di sepanjang tangga.

Jepitan baju

1. Ambil bingkai besar.

2. Tancapkan 2 paku di pinggirnya.

3. Pasang tali di antara paku.

4. Cetak foto-foto favoritmu dan gantung di tali dengan jepitan baju kecil.

5. Gantung bingkai di dinding. Kamu bisa dengan mudah mengganti foto jika bosan.

Bingkai buku komik

1. Ambil bingkai foto dengan pinggiran agak lebar.

2. Potong gambar buku komik.

3. Gunakan lem untuk menempel gambar-gambar ini di bingkai.

4. Pastikan kamu menutup seluruh pinggiran bingkai.

5. Letakkan foto di bingkai. Bingkai ini akan terlihat bagus di meja anakmu.

Bingkai kardus dengan kertas kado

1. Ambil potongan persegi dari kardus tebal.

2-4. Buat bingkai.

5. Pilih selembar kertas kado dengan warna dan pola yang kamu suka. Kertasnya juga harus berbentuk persegi, tapi sedikit lebih besar dari bingkai supaya cukup untuk menutup pinggiran semua sisi.

6. Letakkan bingkai kardus di atas bagian belakang kertas.

7. Lipat kertas di sekitar bingkai di masing-masing sisi. Potong sudut kertas kado seperti di foto. Lem masing-masing sisi bingkai.

8. Tempel kertas kado ke bingkai.

9. Gunakan cutter untuk memotong bingkai dan membuat tempat untuk foto.

10. Lem lagi bagian belakang bingkai. Gunakan cutter untuk memotong kertas kado berlebih.

11. Masukkan foto ke bingkai.

12. Hias dinding dengan bingkai barumu.

Lampu pohon Natal

1. Ambil bingkai besar dan balikkan agar kamu melihat bagian belakangnya.

2 dan 3. Gunakan lem tembak untuk menempel lampu pohon Natal ke bingkai.

4. Lampunya harus memiliki baterai. Pasang ke bingkai juga.

5. Gunakan jepitan untuk memasang foto ke lampu. Hati-hati, jangan sampai merusak kabel.

6. Gantung bingkai di dinding.

Bonus: kesalahan yang biasa kita lakukan saat menggantung lukisan atau foto

• Meletakkan foto dan lukisan terlalu tinggi di dinding
  Jarak antara bagian tengah foto dan lantai harus sekitar 145 sampai 150 cm. Ini adalah jarak standar, dan juga berlaku jika kamu punya beberapa foto atau lukisan. Sekumpulan foto harus dianggap sebagai satu kesatuan dan pusatnya harus setinggi 145 sampai 150 cm dari lantai.
• Meletakkan foto terlalu tinggi di atas perabot
  Bagian bawah bingkai harus sekitar 10 cm sampai 15 cm dari bagian atas perabot. Jarak ini memungkinkan kamu menjaga hubungan antara foto dan perabot.
• Meletakkan foto sangat kecil di dinding besar
  Jika kamu punya dinding besar dan foto kecil, gantung beberapa foto berkelompok.
• Meletakkan beberapa foto terlalu berjauhan
  Jika kamu menggantung beberapa foto di dinding yang sama, anggap itu sebagai satu bagian. Jarak antara masing-masing foto harus sekitar 7 cm sampai 10 cm.
• Meletakkan foto hitam dan putih dengan foto berwarna di dinding yang sama
  Foto berwarna lebih menarik perhatian. Jadi, letakkan foto hitam putih dan foto berwarna di dinding berbeda atau bahkan di ruangan berbeda.
• Meletakkan sekumpulan foto yang benar-benar berbeda di dinding yang sama
  Ini bisa menjadi foto keluarga klasik dengan hewan peliharaan dan gambar retro, misalnya. Pikirkan kisah yang ingin kamu ceritakan dan kelompokkan sesuai dengan cerita tersebut.