Perubahan Dunia Sebelum dan Sesudah Punya Anak Tergambar dalam 16 Komik Ini
Keseharian seorang ibu selalu dipenuhi petualangan dan kejutan. Komik Marie About Parenthood pun membuktikan bahwa ini benar adanya. Sang penciptanya, Maria, tinggal di Rusia dan sedang mengurus 2 anak perempuan berusia 2 dan 4 tahun. Setiap ilustrasinya menunjukkan kebenaran pahit tentang kehidupan keluarga, tapi semuanya juga penuh humor dan ironi.
Sisi Terang juga merasa banyak di antara pembaca kami yang sudah berkeluarga dan pastinya pernah mengalami situasi yang sama. Kalau tidak percaya, lihat saja sendiri.
“Aku tipe 2, terutama saat mengandung anak keduaku.”
“Anak-anak tumbuh begitu cepat. Tapi anak sulungmu tumbuh tepat ketika kamu punya bayi baru.”
“Semoga kita semua punya waktu untuk liburan suatu hari nanti.”
“Kurasa semua ibu pernah, masih, dan akan melakukan ini. Bukan cuma itu, anak-anakmu juga takkan makan permen terlalu banyak.”
“Sayang, Mama senang kok. Tapi jangan lihat wajah Mama.”
“Musim ’mari kita pulang, kaki Mama mulai kebas’ sekarang sudah dimulai.”
“Makin dewasa anakku, makin sulit pula menciumnya. Dia menjadi lebih serius sehingga sering menolak pelukan dariku.”
“Saat kamu harus memutuskan dalam 2 detik, mana yang lebih penting bagimu.”
“Meski kita sebagai ibu bersikap baik, belum tentu anak-anakmu mau membawakan segelas air saat kamu sudah tua tanpa perlu membuat perjanjian spesial dengannya.”
“Kami punya kombinasi spesial—sang ayah memakaikan kaus kaki sementara sang ibu memakaikan sepatu. Tapi aku tak mau memberitahumu cara kami berbagi tanggung jawab saat membersihkan anak setelah buang air besar.”
“Lucu sekali rasanya saat melihat anak balitamu berjalan ke sana-sini, sambil berlagak mengobrol lewat telepon.”
“Aku ingin sekali bisa berhenti minum kopi! Tapi sejauh ini, aku belum menemukan cara lain untuk menyegarkan diri di pagi hari dan menjaga staminaku sepanjang hari.”
“Warna bibir adalah indikator yang paling tepat. Warnanya bahkan bisa menjadi ungu jika anak-anakmu terlalu lama berendam di air dingin.”
“Bersih-bersih adalah ujian terberatku.”
“Beginilah yang aku rasakan.”
“Kalau diizinkan tidur beberapa jam lagi di pagi hari, aku pasti akan senang seharian.”
Bonus: Setiap ibu juga punya mimpi—semoga semuanya tercapai.
Seperti apa kehidupan berkeluargamu? Coba tulis di kolom komentar di bawah, ya.
The comics are published in the author’s edition
with the permission of mamari_comics.
Kredit foto pratinjau mamari_comics / instagram
Bagikan Artikel Ini