Sisi Terang
Sisi Terang

14 Orang Ini Mengenang Orang Asing yang Akan Tetap Mereka Ingat Selamanya

Beberapa orang melewati hidup kita tanpa meninggalkan setitik pun kenangan dalam ingatan kita, tetapi beberapa yang lain berhasil bertahan dalam ingatan selama sisa hidup kita. Entah itu sebuah pujian sekali-sekali dari orang asing atau nyawa yang diselamatkan, orang asing dalam kompilasi ini masih terkenang dalam ingatan para kontributor kita.

Kami di Sisi Terang menghimpun 14 kisah tentang bagaimana orang tak dikenal bisa mengubah hari atau bahkan kehidupan seseorang.

  • Aku sedang memberikan dukungan teknik dan pelangganku begitu senang dengan layanan yang kuberikan sehingga dia menawarkan untuk menikahkan aku dengan putrinya. Aku menolaknya dengan sopan. © TheRealOcsiban / reddit
  • Ketika masih SD, aku pernah terperosok ke dalam es. Seorang pria yang sedang membawa anjingnya jalan-jalan melihatku terjatuh dan bergegas ke tepiannya. Dengan panik, aku berenang kembali ke tepian. Aku cuma memasuki kolam itu sejauh 5 meter. Itu tidak begitu jauh, tapi butuh waktu lebih lama untuk sampai ke tepian dengan pakaian musim dingin yang basah kuyup. Ketika aku sampai di tepian, pria itu menarik jaketku. Akan sulit bagiku untuk naik sendiri karena ada lereng yang curam. Aku tidak berterima kasih kepadanya sebab aku sedang terkejut. Namun, dia pasti tahu betapa aku berterima kasih kepadanya. Setelah 20 tahun, aku masih berharap untuk bisa mengucapkan terima kasih kepadanya. © Omenaa / reddit
  • Seorang wanita bilang kepadaku aku tampak keren memakai warna biru dan warna itu sangat cocok untukku. Sampai hari ini, jika aku memutuskan mana kemeja yang harus kubeli atau kupakai, aku akan memilih biru. Pujian itu kudapat sekitar 15 tahun lalu. © TurdsforN****es / reddit
  • Ketika aku terlalu gemuk, aku baru mulai berolahraga agak teratur. Menjadi orang yang sangat gemuk di gym ternyata mengerikan. Sebelumnya, aku tidak pernah merasa ditatap lebih banyak mata selama hidupku. Aku sedang berlatih di treadmill, melakukan jalan miring/jogging ringan, dan seorang cewek super langsing naik ke mesin di sebelahku. Dia melakukan pemanasan singkat dan sebelum turun dari treadmill, dia berbalik kepadaku, mengajakku tos, dan menyuruhku tetap berlatih. Memperoleh dukungan itu sungguh membesarkan hatiku, apalagi aku biasa dilihatin semua orang lain di gym. Perhatian kecilnya yang baik sangat berhasil! © FishNchips72 / reddit
  • Dompetku yang hilang dikembalikan lewat pos. Orang asing tak dikenal itu mengirimkan dompetku dengan biayanya sendiri ($9,75 atau sekitar Rp140 ribu) bersama dengan semua uang, kartu kredit, SIM-ku, dan barang-barang lain utuh—enggak ada yang hilang. Sebuah catatan disertakan yang berbunyi, “Tolong lakukan hal yang baik kepada orang asing kapan pun kamu punya kesempatan.”
    © Back2Bach / reddit
  • Anak yang kukenal di sekolah (tahun akhir di SMA) suatu hari memutuskan untuk bagi-bagi dasi sebanyak mungkin. Tanpa penjelasan maupun persyaratan, dia cuma akan mendekat dan bilang, “Mau dasi?” lalu mengambil satu dasi dari tasnya, menyerahkannya kepadamu dan berlalu. Luar biasa baik. © science_and_defiance / reddit
  • Mahasiswa pertukaran asing dan orang tuanya yang berjalan melewati bangkuku di taman menjatuhkan paspornya. Aku mengejar mereka untuk mengembalikannya dan ibunya mulai berteriak dengan bahasa Inggris berantakan yang intinya kayak gini, “Kenapa kamu bawa paspornya? Kenapa kamu curi paspornya?” Sementara itu, anak dan ayahnya kelihatan kayak hampir mati karena malu. © ThadisJones / reddit
  • Ketika aku dan istriku pertama mulai berkencan, kami berjalan memasuki swalayan sambil berpegangan tangan. Seorang wanita tua melihat kami dan bilang dengan agak nyaring, “WASPADA PASANGAN MANIS!” Aku dan istriku masih tertawa jika teringat ini, setidaknya ini sudah 12 tahun berlalu. © seabass4507 / reddit
  • Seorang pria yang memakai setelan resmi memberikan payungnya kepadaku di tengah hujan deras. Kami cuma berpapasan saat sama-sama melewati trotoar, pandangan kami bertemu, dan dia serahkan payung itu begitu saja dengan bilang, “Buat kamu.” Aku enggak pernah bertemu dia lagi. © Jenmeme / reddit
  • Ini mengingatkanku pada pasangan ketika aku pergi ke luar kota untuk menghadiri pernikahan. Taksi yang sedang menunggu penumpang menutup area terlindung di depan hotel ketika hujan deras. Aku meminta taksi ini untuk bergeser agar aku bisa menjemput istriku dan mendudukkan anakku di kursinya, tapi dia enggak mau. Aku bilang kepadanya, dia bisa memutar lagi karena enggak terlihat ada penumpang. Dia mulai mendebatku dan memakiku. Pasangan yang sedang lewat ini memberikan payung mereka kepada kami agar kami enggak merusak pakaian kondangan kami karena harus masuk mobil dalam hujan. © Economist-Future / reddit
  • Ini terjadi kepadaku di sebuah bandara ketika aku berumur 8 tahun. Seorang pria menjatuhkan dompetnya dan aku mengembalikannya. Istrinya kayak menghitung uang di dalamnya, dia kelihatan kayak pencuri. Pria ini bahkan enggak punya uang di dalam dompetnya dan perempuan itu menuduhku mencuri uang itu. © That_Adhesiveness_24 / reddit
  • Aku berada di kereta, aku enggak punya tiket, dan petugas pemeriksa tiket datang. Aku diminta menunjukkan tiket dan aku bilang “enggak bisa menemukannya” dan dia bilang kalau dia akan kembali agar aku bisa mencarinya. Ada orang asing yang duduk di belakang kursiku yang punya tiket, dia memberikannya kepadaku dan turun di perhentian berikutnya. Orang ini memberikan tiketnya kepadaku agar aku enggak kena denda, © blakee42069 / reddit
  • Ketika masih kecil, aku ikut ayahku berbelanja bahan makanan. Pas kami berjalan, seorang pria tua menghentikan kami dan menyerahkan koin satu dolar yang berkilau kepadaku dan saudariku. Beliau bilang ingin kami memilikinya dan mengucapkan selamat Natal kepada kami. Aku enggak pernah bertemu dengannya lagi, tapi dari waktu ke waktu aku berpikir tentang pria tua yang baik hati itu. © Honeybee_53 / reddit
  • Aku lari dari orang tua asuh saat berumur 17 tahun dan tinggal di jalanan kota New York. Situasi saat itu sangatlah buruk, tapi aku masih mencoba naik kereta sesering mungkin untuk bersekolah. Aku bertemu petugas pemeriksa tiket beberapa kali yang selalu bilang bahwa dia akan kembali untuk memeriksa tiketku begitu aku “menemukan”-nya. Situasi berjalan makin sulit bagiku seiring berjalannya waktu. Pada suatu hari mendekati akhir tahun, dia menyelipkan sebuah kantong warna cokelat berisi sandwich, sebuah jeruk, cokelat Twinkie, dan catatan dengan tulisan tangan yang berbunyi bahwa dia mengemas satu kantong serupa untuk putrinya tiap hari dan agar aku jangan pernah lupa untuk bercita-cita tinggi. Aku enggak pernah bertemu dia lagi setelah itu, tapi aku masih membawa catatan itu 6 tahun setelahnya. Aku enggak akan pernah melupakannya. Pemeriksa tiket seperti Andalah yang menjadi sebab aku bisa lulus SMA dan mampu bertahan. Jadi, terima kasih atas nama semua anak lain sepertiku, yang mungkin kehidupannya juga telah Anda sentuh. © indytriesart / reddit

Apa kamu pernah bertemu orang asing yang masih kamu ingat sampai sekarang? Apa alasannya?

Kredit foto pratinjau indytriesart / reddit
Bagikan Artikel Ini