15 Kali Orang Asing Menolong Orang Lain bak “Superhero”
Terkadang, aksi yang tidak relevan, bahkan yang terkecil sekalipun, bisa membuat dampak besar dalam hidup orang lain. Entah itu hanya sedikit kata-kata yang baik, atau payung yang dipinjamkan ke orang lain saat hujan turun, sikap baik seperti ini bisa menciptakan efek riak yang akan mendorong orang asing untuk juga melakukan hal baik kepada orang lain.
Kami di Sisi Terang menyukai 15 kisah orang yang menolong orang asing berikut ini. Kisah-kisah tersebut membuktikan kalau kamu tidak harus memiliki kekuatan super untuk menjadi superhero yang sebenarnya.
1.
Ada anjing (bernama Meadow) yang hilang selama seminggu. Saat itu sedang turun salju dan cukup dingin, jadi seisi kota bahu-membahu untuk mencari Meadow, tapi tidak berhasil. Pemiliknya mencoba keberuntungannya dan membagikan poster di subreddit. Pengguna Reddit yang tidak mengenali orang ini langsung merespons dan menawarkan diri untuk mencari Meadow dengan drone-nya. Tapi harapannya sangat tipis saat itu, karena si anabul sudah menghilang lebih dari 10 hari. Lalu pemiliknya mendapatkan “ping” dari Reddit kalau orang yang tidak dikenal itu berhasil menemukan Meadow! Brian (nama orang asing itu) menolak uang hadiah sebesar Rp7,5 juta, alih-alih dia mendonasikannya ke penampungan hewan. butterscotcheggs / Reddit
2.
Ayahku suatu kali menarik orang yang pingsan dari mobil yang terbakar dan memastikan dia mendapatkan bantuan ambulans. Meskipun ayahku malah sakit punggung akibat insiden ini, dia bilang, terkadang dia suka teringat orang itu dan tidak pernah menyesalinya sekalipun. lolingroflcopter / Reddit
3.
Aku (umur 13 tahun) sedang ada di Disney World dengan orang tuaku dan memutuskan untuk berkeliling menonton pertunjukan jalanan. Tapi semuanya malah jadi berantakan saat ada seorang gadis kecil dipilih untuk melemparkan pin boling. Lemparannya sangat melenceng, langsung mengarah ke wajahku. Aku langsung refleks memalingkan wajahku dan sudah bersiap merasakan sakitnya. Hanya saja, hal itu tidak pernah terjadi. Aku mendengar penonton terkesiap dan bertepuk tangan saat anak yang sedang menulis SMS di sampingku berhasil menangkap pinnya beberapa sentimeter dari wajahku. Aku terlalu syok untuk bilang terima kasih, orang tuaku menarikku dari sana, dan aku tidak bisa menemukannya lagi di sisa hari itu. classygal / Reddit
4.
Suatu kali, saat aku masih kecil, aku pergi main ski dengan ayahku di cuaca yang buruk dan aku tidak bisa melihatnya. Aku menghabiskan waktu yang lama berteriak memanggilnya sambil menangis. Akhirnya, orang yang tidak kukenal yang memakai topi warna merah jambu menemukanku dan membawaku turun menemui ayahku. Aku tidak pernah melupakannya. eeyeit / Reddit
5.
Suatu kali saat aku belanja mingguan dan aku masih kuliah, kartu kreditku ditolak. Ini lumayan jadi masalah karena dapurku sudah kehabisan makanan dan aku baru gajian minggu berikutnya. Keadaannya lumayan enggak enak, aku menjadi orang di depan antrean dengan belanjaan senilai $100 (sekitar Rp1,5 juta) dan bicara buru-buru dengan pacarku bagaimana kami akan mengatasinya. Tapi, orang di belakang kami menawarkan untuk membayar belanjaan kami. Aku mencoba menolaknya, tapi dia bersikeras dan aku benar-benar merasa tidak enak menahan antrean. Aku berterima kasih sedalam-dalamnya dan dia bilang begini, “Tidak usah dikembalikan, kamu pakai buat menolong orang lain saja kalau kamu ada kesempatan.” Sejak saat itu, aku selalu memasukkan uang satu atau dua dolar ke setiap kotak donasi yang aku lihat, memberi tip ekstra 5%, memberikan uang receh kepada para tunawisma, dan mencari kesempatan untuk “membayarnya kepada orang lain”. synthesizerToady / Reddit
6.
Suatu kali, aku mau turun dari bus sekolah saat masih SMA. Ada pengendara yang memutuskan kalau dia tidak mau menunggu di belakang bus, jadi dia mencoba melewatinya dari arah kiri. Aku sudah hampir tertabrak, tapi tepat sebelumnya, ada orang yang naik ke mobilnya bersiul ke arahku. Aku berhenti dan berputar untuk melihat siapa yang melakukannya. Tindakan itu mungkin yang menyelamatkanku agar tidak tertabrak. BAM225 / Reddit
7.
Dulu, saat aku masih kuliah di universitas di kotaku, aku melihat cewek ini sedang sedih sekali di luar salah satu kelas. Tiba-tiba, saat aku berjalan ke kelasku, aku bilang kepadanya, “Kayaknya kamu perlu pelukan.” Dia berhenti mondar-mandir dan melihatku sebentar, lalu memelukku dengan putus asa. Setelahnya, aku bertanya apa ada yang bisa kulakukan dan dia bilang kalau dia mengalami serangan panik dan ingin pulang saja. Masalahnya dompet dan seluruh bukunya masih di dalam kelas. Aku masuk ke ruang kelasnya lalu bilang, “Kakakku sedang tidak enak badan, jadi aku mau mengambil barang-barangnya.” Aku menyerahkan semua barang-barangnya dan dia berterima kasih sedalam-dalamnya kepadaku. WorkinAndLurkin / Reddit
8.
Aku enggak punya masa kecil yang indah. Ayah adopsiku punya beberapa metode parenting yang tidak konvensional, dan aku dulu sering sekali menangis. Suatu kali, aku sedang duduk di kursi taman, menangis pelan-pelan sendirian. Ada wanita tua yang duduk di ujung kursiku dan kami duduk dalam diam selama beberapa menit. Dia jelas-jelas melihatku mengusap mataku dan bertanya apa aku baik-baik saja. Aku bilang, iya, tapi dia bersikeras mengajakku ke kafe terdekat dan membelikanku secangkir cokelat hangat. Ini adalah hal terbaik yang bisa dia lakukan kepadaku, dan rasanya indah sekali ketika ada yang benar-benar peduli. BeyondA*** / Reddit
9.
Saat umurku sekitar 18 tahun, abangku dan beberapa orang temannya mengalami ban kempis saat hujan deras. Tidak satu pun dari kami pernah mengganti ban, jadi kami semacam memandangi bannya saja dan meraba-raba dengan “alat pengganti roda” sambil berdiri di air setinggi lutut kami. Tiba-tiba, seorang pria yang mengenakan setelan jas keluar dari mobil SUV-nya, mengganti roda kami dalam 30 detik. Kami berterima kasih dan dia berlari kembali ke SUV-nya, dalam keadaan basah kuyup. n1ch0la5 / Reddit
10.
Saat umurku sekitar 10 tahun, aku pernah main ski di akhir pekan bersama klub ski. Klub itu terdiri dari beberapa anak yang umurnya berkisar antara 8-16 tahun. Aku mengingat perjalananku yang pertama dan satu-satunya. Aku benar-benar ketakutan. Semua orang sepertinya saling mengenal. Aku menaiki bus dan duduk di sana sebisanya menahan tangis karena ketakutan dan gelisah. Ada anak yang lebih tua duduk di sebelahku, yang sama sekali malah membuatku merasa semakin inferior. Tapi dia melihat ke arahku dan cuma bilang, “Kamu takut, ya? Enggak usah takut, Bro. Semua bakal baik-baik aja, kok.” Aku enggak bisa menjelaskan betapa kata-kata itu membuatku sangat lega. Aku enggak pernah berterima kasih kepada kakak yang satu itu dan aku yakin dia merasakan dampak dari perbuatannya. DuttyW*** / Reddit
11.
Saat umurku masih 4 tahun, aku pergi main ski bersama keluargaku. Aku bersama kakak perempuan tertuaku naik lift untuk 2 orang. Aku mulai duduk menyandar dan memajukan bokongku ke depan, dan sebelum aku sadar apa yang terjadi, aku menyelip di bawah palangnya. Kakakku menangkap pergelangan tanganku dan tubuhku tergantung ditahan tangannya. Kakakku tidak cukup kuat untuk menarikku kembali ke kursi lift, tapi saat itu liftnya sudah dihentikan. Seorang pria berski ke bawahku dan menyuruhku untuk menendang lepas peralatan ski di kakiku. Lalu dia memintaku untuk melepaskan pegangan kakakku. Buat anak umur 4 tahun, rasanya tinggi sekali, tapi aku melepaskan tangan kakakku, dan pria itu menangkapku. Mudah sekali, bukan masalah besar. DTLMurphy / Reddit
12.
Aku sedang mengunjungi kakakku di Jepang. Suatu kali, saat dia sedang bekerja, aku memutuskan untuk menaiki sepeda motornya dan berkeliling kota kecil tempat dia tinggal. Aku sedang berkendara saat tiba-tiba ban belakangnya meletus. Aku mulai menuntun motor ini saat, tiba-tiba, seorang pria Jepang yang sedang mengendarai mobil bak terbuka, berhenti di sampingku, menaruh motor tersebut di bagian baknya, dan memintaku untuk duduk di kursi penumpang. Dalam bahasa Inggris yang terpatah-patah, dia bilang kalau dia akan membantuku. Dia mengantarkanku ke bengkel motor dan memperbaiki bannya. Rupanya, dia adalah pemilik dari bengkel motor ini. SDSF / Reddit
13.
Suatu kali, saat umurku 6 tahun, aku sedang bergulat dengan adik laki-lakiku di kursi depan truk ayahku, saat dia sedang ada di dalam toko mengembalikan film. Truknya manual dan diparkir di puncak bukit yang curam. Salah satu dari kami menendang rem daruratnya, melepas remnya, dan truknya mulai maju ke depan. Aku melihat kami meluncur langsung ke bawah, tapi aku masih terlalu muda untuk mengetahui apa yang harus aku lakukan. Tiba-tiba, ada pria berlari ke arah truk kami, membuka pintunya, menarik rem darurat, menghentikan truk ini meluncur, tapi dia tidak pernah mengatakan apa pun kepada kami. d420down / Reddit
14.
Aku dalam perjalan pulang dari setahun bekerja jadi relawan di India dan waktu singgahku di Zurich lumayan panjang. Aku ingin melihat sebentar isi kota itu, tapi uangku sangat sedikit dan rekeningku hampir kosong. Di pesawat, aku berbicara dengan 2 wanita yang dijemput oleh ayah salah satu dari kedua wanita ini, dan mereka menuju kota. Pria itu bersikeras untuk membelikanku sarapan, menunjukkan tempat sewa sepeda gratis, dan dia memaksaku untuk mengambil uang 20 Franc Swiss (sekitar Rp300.000). Dia bilang kalau hal yang sama pernah terjadi kepadanya. H***IArdlyKnowEr / Reddit
15.
Suatu kali. Ada wanita yang berjalan mendekatiku, memelukku, dan bertanya kabar ibuku. Kemudian setelah beberapa menit dia berbisik, dan bilang kalau ada pria yang memperhatikan/mengikutiku, dan ingin menakutinya. Kemudian dia menemaniku sampai tempat tujuanku. Aku masih 14 tahun kala itu. gleefulthoughts / Twitter
Mana dari semua cerita ini yang paling membuatmu tersentuh? Apa kamu punya kisahmu sendiri tentang bagaimana kamu membantu seseorang atau kamu ditolong oleh orang yang benar-benar tidak kamu kenal?