15+ Kisah Inspiratif tentang Orang-Orang yang Ditakdirkan Menjadi Guru
Pengguna Reddit, ApacheAirCover, mencoba bertanya kepada komunitas ini tentang siapa sosok guru yang sangat mereka hormati. Ratusan orang pun memberikan jawaban mereka. Masing-masing menyebutkan guru favorit mereka dan cerita menarik tentang guru tersebut.
Sisi Terang sudah membaca semua balasan dari pertanyaan itu dan memilih sejumlah cerita yang paling menarik khusus untukmu.
- Aku masuk sekolah negeri kecil. Guru Bahasa Inggris dan Sastra kami masih baru dalam mengajar, umurnya 22 tahun, tapi terlihat tua pada saat itu. Dia selalu berusaha sebaik mungkin untuk ceria dan membuat proses belajar kami menjadi menyenangkan. Namun, hal yang memperkuat posisinya sebagai guru favoritku adalah dia akan memberikan buku catatan mini yang dibuat khusus untuk setiap murid yang berulang tahun. Itu cuma buku catatan dengan hiasan kecil yang sederhana, tapi dia sudah menulisi beberapa halaman pertama yang berisi betapa senangnya dia punya murid seperti kami, seberapa hebat kami menurutnya, dan afirmasi lainnya. Meski tampak sepele, bagi anak berusia 13 tahun, kado ini membuat perbedaan dalam caraku bersikap sepanjang tahun. © Voiceisaweapon / Reddit
- Saat aku masih kelas 1, ibuku memberiku salah satu dari banyak potongan rambut yang jelek sekali. Hari pertama kembali ke sekolah, murid-murid lain mengejekku. Saking parahnya ledekkan mereka, aku sampai berlari keluar dan bersembunyi. Kepala Sekolah menemukanku, kami kembali ke kelas, dan dia memintaku menunggu di luar sebentar sementara dia bicara dengan murid yang lain. Dia kemudian mengantarku ke ruangannya dan membelikanku minuman bersoda.
Keesokan harinya, pagi-pagi sekali, seluruh murid di sekolah dikumpulkan, dan dia naik ke atas panggung dengan kepala yang dicukur botak dan bicara tentang perundungan. Sekitar 20 tahun kemudian, dia pensiun, dan aku bertemu dengannya di perguruan tinggi dekat rumahku. Aku menjabat tangannya dan berkata, “Bapak mungkin tidak ingat saya, tapi...” kemudian dia menyela, “Tidak, Bapak ingat,” dan dia menyebutkan namaku dan kejadian itu.
Pria itu telah dan tetap menjadi pahlawan di mataku. © hopgeek / Reddit - Seorang guru matematika pergi ke rumah sakit beberapa kali untuk mengunjungi seorang murid yang terluka parah karena suatu kecelakaan. Guru itu menemani, mengajar secara gratis, dan memberi dorongan yang tulus. © Back2Bach / Reddit
- Aku punya seorang guru penjaskes yang menyelenggarakan turnamen basket, voli, bola tangan, sepak bola, dan bahkan “Olimpiade” untuk anak-anak di daerahku, dan mengajari kami menari di akhir pekan. Sendirian. Hanya untuk kami yang masih anak-anak karena kami tinggal di tempat terpencil tanpa banyak kegiatan. Dia lebih dari seorang guru yang sederhana. © remote_peach / Reddit
- Saat aku masih kecil, kami harus membeli kartu pons merah untuk makan siang di sekolah. Sayangnya, kami tidak punya uang sebanyak itu. Jadi, adakalanya kartu ponsku habis dan aku enggak bisa makan untuk sementara waktu sampai kami punya cukup uang untuk membeli lagi. Aku punya satu guru yang melihat bahwa aku enggak makan setiap hari dan dia membawa roti lapis ekstra untuk ditawarkan kepadaku setiap kali dia melihatku begitu. Aku belum begitu mengerti betapa baiknya tindakan itu saat masih kecil, tapi jelas, saat sudah dewasa, aku sadar itu adalah kebaikan yang luar biasa. © sk8erguysk8er / Reddit
- Tahun pertama di SMA, kelas bahasa Inggris. Kami sedang mendiskusikan satu cerita yang telah kami baca. Salah satu murid menyampaikan pendapatnya. Guru itu meremehkan dan pada dasarnya mengatakan dia salah. Esok harinya, setelah kami duduk, guru itu mengatakan dirinya salah karena mengabaikan sudut pandang muridnya begitu cepat. Aku terkesan guru ini secara terbuka mengakui kesalahannya dan memilih jalan yang seharusnya dia lakukan. © Andreas_NYC / Reddit
- Aku punya seorang guru di kelas 6 yang memberiku nilai C+ untuk prakarya poster yang aku kerjakan. Saat dia melihat kekecewaanku, dia bertanya, “Menurutmu, nilai berapa yang seharusnya kamu dapatkan?” Aku berpikir sejenak dan berkata, “B+.” Dia segera mencoret nilai itu dan memberiku B+. © realrealityreally / Reddit
- Aku punya seorang guru yang memberi tahu kami satu lelucon tentang namanya (sebelum kami bisa melakukannya) dan mengizinkan kami makan selama jam pelajarannya, “Karena anak-anak seusia kalian pasti tidak bisa menahan lapar,” asalkan kami enggak berisik. Dia pria yang hebat. Seluruh sikapnya membuat kami semua benar-benar memperhatikan dan berusaha sebaik mungkin. © Mom_is_watching / Reddit
- Guru bahasa Inggris di SMP-ku bertanya di mana PR-ku. Aku menjawab, “Aku lupa mengerjakannya,” dan dia berkata kepada seluruh kelas, “Kenapa kalian tidak bisa seperti teman kalian ini? Dia tidak memberikan alasan, hanya mengatakan dia tidak mengerjakannya.” © Scratch_That_ / Reddit
- Aku masih kuliah dan dosenku terlambat sekitar 10 menit. Alasannya kira-kira begini, “Maaf, Bapak telat, Bapak... Tidak terlalu penting, ahh... Ya, tadi ada...” Lalu, aku bilang, “...Godzilla?” Dan dia menjawab tanpa ragu, “Bukan, Mothra.” Hal kecil seperti selera humor itu sangat berguna. © The84thWolf / Reddit
- Guru matematikaku pernah berkata, “Bapak tidak peduli nilaimu bagus atau jelek. Kalau kamu berusaha dengan keras, Bapak akan berusaha lebih keras untuk membuatmu lulus.” Dia berusaha keras untukku dan aku lulus. © Thesorus / Reddit
- Aku punya seorang profesor yang menjelaskan dengan jelas bahwa jika kami membuat janji temu dan tidak datang, dia akan mengambil 5 poin dari nilai akhir kami. Aku mencoba menemuinya selama jam kantor, tapi dia tidak ada. Aku mengatakan kepadanya bahwa diriku pantas mendapatkan tambahan 5 poin karena dia tidak ada padahal bilang akan ada dan dia memberikannya kepadaku demi menjunjung tinggi keadilan. © Straightup32 / Reddit
- Aku tidak tinggal di rumahku sendiri saat SMA. Singkatnya, itu sangat memusingkan. Tugasku mulai keteteran, aku absen selama berhari-hari, enggak ikut ujian, dan lain-lain. Akhirnya, aku menjelaskan sedikit situasiku kepada guru bahasa Inggris-ku dan tanggapannya selalu kuingat.
“Lakukan saja apa yang kamu bisa.” Ini mungkin enggak tampak begitu penting, tapi kata-kata ini sangat berarti pada saat itu. © jodehleh / Reddit - Aku pindah ke sekolah baru dan belum pernah menemui kepala sekolah di sana karena hari pertama sekolahku adalah hari pemakaman ayahku. Dia tidak tahu seperti apa rupaku, tapi dia mencariku di lorong yang sangat ramai dan memberiku pelukan serta mengucapkan belasungkawa. Aku enggak merasa takut dan justru merasa diperhatikan. © mmjames66 / Reddit
- Guru sains SMA-ku menghentikan kelas untuk memarahi seorang siswa karena merundung siswa lain. Dia langsung meneriakinya saat itu terjadi, di depan semua orang. Anak yang merundung itu enggak pernah mendekati siswa lain lagi. Aku akan selalu mengingat kejadian itu. © Mariospario / Reddit
- Pada tahun pertama SMA, kelasku mau nge-prank guru bahasa Inggris kami dengan cara ketawa pas dia lagi menghadap ke papan tulis, lalu berhenti setiap kali dia berbalik ke arah kami. Setelah beberapa menit seperti ini, dia pergi dari kelas tanpa bilang apa-apa. Kami semua duduk kebingungan di sana. Beberapa menit kemudian, asisten kepala sekolah masuk dan menjelaskan bahwa kami membuat guru kami kesal; dia membuat kami percaya bahwa kami benar-benar dalam masalah. Kemudian, guru kami masuk dan kurang lebih berkata, “Kena kalian!” Dia mendapatkan rasa hormat kami sejak saat itu. © *** / Reddit
- Alih-alih memarahi kelasku yang berisik karena enggak kunjung diam sebelum pelajaran dimulai, guru sejarahku memutuskan untuk diam-diam menceritakan kisah seekor gajah pink yang ingin menjadi astronaut. Setelah beberapa detik, orang-orang mulai diam dan mendengarkan kisah tentang gajah pink itu. Saat semua orang diam dan mendengarkan, dia berhenti di tengah cerita. Tanggung sekali! © Cae1us / Reddit
Coba ceritakan tentang guru favoritmu. Bagaimana mereka mendapatkan rasa hormatmu?
Kredit foto pratinjau *** / Reddit
Bagikan Artikel Ini