21 Kebiasaan Tidak Masuk Akal yang Tertanam di Kepala Banyak Orang
Terkadang sebagai orang dewasa, kita lupa apa yang pernah kita rasakan saat masih anak-anak. Saat memberi saran atau opini kepada anak-anak tentang topik tertentu atau bertindak dalam cara tertentu, kita tidak berpikir bahwa perkataan kita mungkin akan tertanam di otak mereka, entah itu baik atau buruk. Inilah yang dirasakan para pengguna internet di bawah ini saat mengingat momen masa kecil mereka yang menempel di kepala mereka hingga saat ini.
Di Sisi Terang, kami mengumpulkan contoh yang dibagikan oleh orang-orang yang berani mengingat pengalaman masa kecil mereka yang indah atau buruk.
- “Wanita itu kerjanya merawat bayi dan anak-anak. Laki-laki tidak perlu melakukannya.” Terkadang aku masih jatuh dalam jeratan pemahaman seperti ini karena sangat tertanam di otakku ini. Aku melihat seorang ayah di suatu pesta membawa anaknya ke kamar mandi untuk mengganti popoknya dan aku akan berpikir, “Seharusnya dia tidak melakukan itu. Mana istrinya?” Aku langsung sadar betapa bodohnya pikiranku itu. Tapi hal ini benar-benar menempel di otakku. © c***princess / Reddit
- Dulu, orang tuaku selalu mengatakan kalau menyetir di jalan tol itu sangat berbahaya dan aku harus tetap menyetir di jalan biasa. Padahal mereka hanya memproyeksikan rasa takut mereka akan mobil yang bergerak sangat cepat. Selama beberapa tahun pertama menyetir, aku hanya melewati jalan biasa. Di suatu musim panas, aku merasa lelah berkendara selama lebih dari satu jam ke tempat kerja, dan aku pikir jalan tol tidak akan seramai itu, jadi kucoba saja. Ternyata, jauh lebih mudah berkendara di jalan tol dibandingkan jalan biasa, dan keadaan jalan tol lebih baik daripada jalan yang bisa aku lewati, dengan lebih sedikit belokan, titik buta, dll. Jauh lebih aman dan cepat. © Gogar1 / Reddit
- Sebagai cewek, aku tidak boleh menjadi orang yang duluan mendekati cowok, tapi cowoklah yang seharusnya mengambil langkah terlebih dahulu (Misalnya: kalau aku mau nongkrong bareng sama cowok yang aku suka atau cuma mau mengirimkan SMS, aku harus menunggu dia yang mengirim SMS atau menghubungiku duluan). Pemahaman ini benar-benar merusak caraku berbicara dengan cowok yang aku suka, karena aku ini cewek berumur 23 tahun, jadi seharusnya aku bisa melakukan hal yang aku mau kalau terkait dengan cowok, tapi terkadang aku masih memiliki pola pikir seperti ini. Gokilnya lagi, sekarang orang tuaku bertanya-tanya kenapa kita tidak mendekati duluan cowok yang kita suka, hahaha. © hitagiss / Reddit
- Saat aku masih kecil, ibuku memberi tugas bersih-bersih yang berbeda untukku dan saudaraku. Suatu hari, aku memutuskan untuk berbuat lebih dan bukan cuma sekadar menyedot debu, tapi melakukannya dengan sepenuh hati, lalu lanjut melakukan pekerjaan bersih-bersih lainnya. Tapi aku mendapatkan respon yang buruk. Ibu mengkritik setiap detail terkecil, dan meskipun aku masih kecil, aku tahu tindakan itu tidak benar. Kesimpulanku saat itu adalah aku menghabiskan tenaga 2-3 kali dari biasanya untuk hasil yang sama, malah lebih buruk, dan aku juga mendapat kritikan karenanya. Jadi, ya, ini membuatku malas dan hanya berusaha seminimal mungkin untuk bersih-bersih, karena di rumahku tidak mengenal pujian. Aku bekerja keras agar tidak menjadi orang yang jorok. Menurutku aku baik-baik saja, tapi ya, aku sudah mengasosiasikan “melakukan hal baik” untuk keluargaku (terutama bersih-bersih) dengan pengalaman negatif, jadi aku
menghindarinya. © Dabok / Reddit - Aku ingat berteman dengan anak laki-laki saat aku di kelas empat atau lima. Aku bertemu dengannya melalui temanku dan menurutku dia itu keren. Aku belum mencapai saat-saat menyukai seseorang selain aktor di TV, jadi aku enggak pernah menyadari bahwa ayahku akan berasumsi kalau aku semangat nongkrong sama cowok, sudah pasti aku naksir dia. Aku ingin pergi ke rumahnya, dan ayahku tidak mengizinkan. Dia jadi marah-marah, galak, dan jahat. Lalu saat ayah mengantarkanku, beliau menyadari kalau anak yang sangat ingin aku temui ini memiliki disabilitas (aku tidak pernah menyebutkan hal ini sedikit pun, bahkan secara sepintas. Aku menyukainya apa adanya karena kami membaca buku yang sama). Aku tidak pernah melihat ayahku begitu malu. Aku ingat ayahku tercekat setelahnya dan meminta maaf kepadaku, tapi kukira dia cuma minta maaf karena sudah marah-marah. Membutuhkan waktu bertahun-tahun bagiku untuk memahami kalau ayahku menyadari apa yang dia kira sedang terjadi dan apa yang benar-benar terjadi saat itu. © Feisty-Donkey / Reddit
- Waktu masih kecil, kalau berhubungan dengan makanan, aku suka memakan bagian yang terbaik belakangan. Jadi, apa pun bagian favoritku dari sebuah hidangan, aku akan menyingkirkannya dan makan belakangan. Pernah saat melakukan perjalanan keluarga bersama sepupuku, mungkin saat itu usiaku 10 tahun, kami berhenti di restoran ayam goreng. Bagian kulitnya adalah favoritku, jadi aku memisahkan seluruh kulitnya dan makan dagingnya dulu. Saat itu, aku makan (masih sampai sekarang) sangat lambat, dan sekitar 30 menit kemudian, sepupuku bilang, “Oh, kamu enggak suka ini?” dan langsung mengambil semua kulit ayamnya dari piringku dan makan semuanya sebelum aku sempat bilang apa-apa. Aku marah sekali. Benar-benar merusak perjalanan kami waktu itu. Sampai sekarang aku masih menyisakan bagian terbaik dan dimakan belakangan, tapi sekarang aku mulai makan sedikit-sedikit jadi enggak ada siapa pun yang berpikir aku enggak suka. © umnosorry / Reddit
- Aku ingat suatu hari aku ingin sekali ayahku bermain video game bersamaku, tapi dia sibuk menonton sesuatu di komputernya. Aku frustrasi banget dan mulai berlarian ke sana-sini di ruang tengah, kayak orang gila. Ayah memandangiku dan bertanya ada apa, tapi aku hanya diam dengan wajah merengut. Setelah aku kehilangan perhatiannya, aku kembali berlari-larian dan menabrak dinding saat aku berlari. Akhirnya aku kelelahan dan malah benar-benar gagal mengajak Ayah bermain game denganku. Aku selalu mengingat momen ini setiap kali aku menginginkan sesuatu dari orang lain. Kamu tidak perlu membuat masalah atau bikin frustrasi, atau bertingkah seperti orang gila, kamu tinggal bilang saja, kok. © AllTheNamesAr3Taken / Reddit
- Saat umurku 4 tahun, aku mencuri mainan kincir angin di toserba karena ibuku tidak mau membelikannya untukku. Ibuku menyadarinya sebelum kami masuk ke mobil dan dia menyuruhku untuk mengembalikannya dan minta maaf. Aku ingat banget betapa memalukannya sampai-sampai aku ENGGAK PERNAH mencuri lagi. Belum lama ini, aku lupa membayar kantong belanjaan di kasir otomatis di suatu toserba, dan aku kembali lagi ke tokonya untuk membayar. Ibu-ibu yang kerja di sana cuma tertawa dan bilang kalau aku enggak perlu khawatir. © Lizardshark20 / Reddit
- Waktu aku masih kelas tiga, aku yakin banget kata “restoran” (restaurant) ditulisnya “restaraunt”. Saking yakinnya aku sampai mendebat ibu guruku sangat keras. Beliau cuma tertawa dan bilang kepadaku agar melihatnya di kamus. Saat tahu aku salah, aku malu dan merasa hina banget. Sejak saat itu, aku ragu-ragu untuk mengungkapkan apa pun dengan PD, kecuali aku memeriksanya dua kali. © Bergenia1 / Reddit
- Ini bodoh sekali, dan baru kejadian minggu lalu. Aku keluar dari kamar mandi dan mengambil handuk lalu mulai mengeringkan rambutku, sambil membiarkan tubuhku kedinginan dan basah. Aku langsung ingat saat aku masih berumur 10 atau sekitar itu dan bertanya kepada ibuku apa aku boleh memakai 2 handuk, satu untuk mengeringkan/menutupi rambutku dan satunya untuk tubuhku, seperti semua perempuan yang ada di TV. Tentu saja dia bilang tidak boleh, “karena menghabis-habiskan handuk, karena Ibu bilang enggak boleh, ini, itu.” Tiba-tiba aku menyadari, aku ini sudah dewasa dan ini adalah kamar mandi dan handukku, dan aku punya aturanku sendiri. Jadi, untuk pertama kalinya dalam hidupku selama 55 tahun, aku memakai DUA handuk dan rasanya luar biasa! © lynnemaddie / Reddit
- Orang tua (secara umum) akan berkata kamu harus menunggu 30 menit setelah makan sebelum kamu kembali ke kolam renang, salah-salah, kamu bisa keram. Suatu kali, saat masih kecil, kami sedang berada di rumah seseorang yang punya kolam renang, dan orang tuanya memasang alaram. Itu lho, yang bentuknya bulat, lalu diputar, dan bunyi “ding”. Semua anak akan duduk mengelilingi jam itu dan memperhatikannya. Tik, tik, tik. Enggak bakalan jadi berputar lebih cepat juga, sih!!! © MorePieForEveryone / Reddit
- Aku mencuri sebungkus permen karet dari toko perlengkapan kemping di area perkemahan di Quebec, Kanada, saat umurku 4 tahun. Ada mangkuk besar berisi permen karet Wrigley’s yang posisinya tepat di depan mataku dan aku memasukkan satu ke kantong. Kakak perempuanku, umurnya 9 tahun waktu itu, mengadu dan aku disuruh jalan kembali ke toko untuk membayar dan minta maaf. Aku benar-benar yakin kalau orang di belakang konternya punya semacam kewenangan di luar hukum untuk mengirimku ke tempat tujuan anak-anak bandel di Kanada. Sebagian besar alasannya adalah karena orang itu punya aksen yang belum pernah aku dengar. Aku enggak pernah mencuri lagi, bahkan saat di usia umumnya anak-anak sering mencobanya. © Dispatcher12 / Reddit
- Saat aku kelas tiga, temanku digigit laba-laba yang ada di dalam sepatunya dan dia bilang dia harus disuntik di jari kakinya. Sejak itu, aku enggak pernah bisa pakai sepatu tanpa menggoyang-goyangkan sepatunya dan mencari laba-laba terlebih dahulu. © schiaparelli_or_bust / Reddit
- Kata ibuku aku alergi pasir (waktu umurku 5 tahun). Dia cuma enggak mau membersihkan pasir dari tubuhku dan sepatuku. © Aperture_Kubi / Reddit
- “Kalau kamu benci pekerjaanmu, terima saja dan lakukan yang terbaik. Jangan mengeluh karena kamu akan dicap sebagai pengacau. Kalau berhenti, kamu akan dianggap sebagai orang gila dan tidak akan ada yang mau mempekerjakanmu.” Kalimat ini sudah menimbulkan banyak kerusakan pada tubuh dan keadaan mentalku dibandingkan yang lainnya. Kamu pasti enggak mau mendengarkan pendapat orang tuaku yang mengatakan untuk tetap bertahan dalam pernikahan yang tidak membahagiakan dan tidak berjalan dengan baik (mereka mirip). © Johhnymaddog316 / Reddit
- Saat umurku 5 tahun dan di penitipan anak, aku adalah anak pemarah yang sering bertengkar dengan anak lain dan selalu terlibat dalam masalah. Suatu hari, aku marah karena sesuatu dan memutuskan untuk melakukan SESUATU YANG JAHAT dengan sengaja. Aku pergi ke rumah kayu yang ada di tengah-tengah taman bermain, dan dengan berani aku menuliskan kata “DAM” di sampingnya. Puas kalau ini bisa mengejutkan anak-anak atau orang dewasa yang melihatnya, aku berputar, dan merasa panik saat aku mendapati salah satu guru di penitipan anak berdiri beberapa meter dariku, lengan terlipat, dengan santai memeriksa hasil karyaku. Kami terdiam selama beberapa saat, kemudian dia bilang, “Tulisannya salah, D-A-M itu artinya bendungan, seperti bendungan listrik. D-A-M-N itu baru kata makian.” Setelahnya beliau berjalan meninggalkanku, dengan tampang bosan dan tidak terkesan. Hingga hari ini, aku selalu teliti mengenai ejaan yang benar. © TheMegnificent1 / Reddit
- Aku harus menghabiskan semua makanan yang ada di piringku. Setiap kali kami makan, di rumah atau restoran, ibuku selalu memaksa kami untuk menghabiskan semua di piring kami. © Gabinskaite / Reddit
- Kalau ada orang yang lebih tua darimu, kamu harus menghormati dan mendengarkan mereka apa pun yang terjadi, meskipun mereka kasar. Hormati orang yang lebih tua! © Puzzleheaded-Paint64 / Reddit
- Saat aku masih kecil, ada yang bilang kalau kamu bertatapan dengan hewan di kebun binatang, hewan tersebut akan mencoba membunuhmu. Aku tidak tahu kenapa mereka bilang begitu, tapi itu bikin aku takut setengah mati sampai aku tua, lantas aku menyadari kalau hewan tidak seagresif itu hanya dari tatapan mata sata, dan itu pun, kalau ada efeknya, membuat mereka merasa tenang. © Safe-Wolverine-2779 / Reddit
- Kulit roti punya kandungan nutrisi terbesar. © kre8ive1 / Reddit
- Ada anak cowok yang menendangku di TK. Guruku bilang kalau aku harus menendangnya kembali, tapi aku enggak mau. Dia menaruh kami di lemari dan bilang kalau dia tidak akan membiarkan kami keluar dari lemari sampai aku menendangnya. Dia dipecat karena hal ini. © buckshill08 / Reddit
Apa memori dari masa kanak-kanakmu yang tidak bisa kamu lupakan dari ingatanmu? Kalimat apa yang kamu dengar sejak kanak-kanak dan terus melekat denganmu sampai hari ini?