6 Aksesori Kerajaan Ini Punya Pesan yang Tidak Kita Ketahui
Bila menyangkut gaya busana kerajaan, pilihan aksesori tak pernah dipilih secara acak. Tas, anting, dan kalung bukan hanya cocok dengan pakaian kerajaan, tapi juga sering menyimpan makna yang sangat penting. Dari Putri Diana yang memakai kalung di kepalanya hingga Putri Beatrice yang mengirim pesan kepada para remaja dengan tas tangannya, dunia aksesori kerajaan penuh dengan makna tersembunyi.
Sisi Terang mempelajari kisah-kisah di balik 6 aksesori yang dikenakan para anggota keluarga kerajaan dan kami siap menyampaikan apa saja makna-makna mendalamnya.
Kalung Putri Diana yang pernah dia kenakan sebagai ikat kepala
Putri Diana adalah pemberontak dalam hal gaya busana kerajaan, dan banyak dari pilihan pakaiannya begitu berani untuk seorang putri. Pada tahun 1985, Diana mematahkan aturan berpakaian kerajaan ketika mengenakan kalung warisan keluarga kerajaan sebagai ikat kepala untuk satu acara di Melbourne, Australia. Sebelumnya, choker zamrud ini adalah milik Ratu Mary dan merupakan bagian dari Permata Mahkota.
Namun, masih belum jelas apakah keputusan Diana itu benar-benar disengaja. Ada teori yang mengatakan bahwa, karena terburu-buru, Diana mencoba mengenakan kalung di atas kepalanya, tapi ketika tersangkut di dahinya, dia memutuskan untuk membiarkannya seperti itu.
Tiara pernikahan Putri Diana
Tiara yang memahkotai kepala Putri Diana dalam upacara pernikahan bukanlah hadiah dari keluarga kerajaan, melainkan pusaka warisan keluarganya sendiri. Permata tiara itu dimiliki oleh keluarga Spencer selama hampir satu abad, dan tiara itu terbuat dari sejumlah perhiasan yang menjadi milik keluarga Diana dalam berbagai periode sejarah.
Setelah upacara pernikahan, Diana mengenakan tiara Spencer dalam beberapa kesempatan, dan setelah kematiannya pada tahun 1997, tiara itu dikembalikan ke keluarga Diana. Di sana, tiara itu masih bertahan sampai saat ini. Pada tahun 2018, keponakan Diana, Celia McCorquodale, mengenakan tiara Spencer itu ke upacara pernikahannya.
Anting pernikahan Kate Middleton
Sama seperti Putri Diana, pada hari pernikahannya, Kate Middleton mengenakan sesuatu untuk menghormati tradisi keluarganya. Anting pernikahan Kate adalah hadiah dari orang tuanya. Anting berlian itu berbentuk seperti daun ek dengan berlian biji ek yang dipasang di tengahnya. Kenapa biji pohon ek? Desain anting ini menggambarkan lambang keluarga Middleton dengan 3 biji ek yang mewakili 3 saudara — Catherine, Philippa, dan James. Pohon ek adalah pohon yang umum di Inggris yang juga melambangkan kekuatan.
Tas Genggam Putri Diana
Tas genggam kecil milik Putri Diana bukan hanya berfungsi untuk menyimpan lipstiknya, tapi memberikan makna yang jauh lebih penting. Diana menggunakan tas-tas ini untuk menutupi bagian tertentu dirinya ketika melangkah keluar dari mobil. Sebagai salah satu wanita yang paling banyak difoto di dunia, dia tahu pose apa yang tak diinginkan oleh keluarga kerajaan. Itu sebabnya dia selalu membawa tas genggam kecil saat mengenakan gaun pendek. Trik ini pintar dan anggun sekali, ’kan?
Buket pernikahan Meghan Markle
Buket pernikahan Meghan berukuran kecil, tapi punya makna yang sangat dalam. Buket itu terdiri dari berbagai macam bunga, seperti sweet pea yang wangi, bunga lily of the valley, dan melati, serta termasuk beberapa bunga yang dipetik Pangeran Harry untuk tunangannya itu dari taman di Istana Kensington. Buket ini juga berfungsi untuk memberi penghormatan kepada Putri Diana dengan beberapa bunga forget-me-not, yang merupakan bunga favoritnya.
Tas tangan Putri Beatrice dengan pesan bermakna
Putri Beatrice punya beberapa tas mini dengan slogan, “Be Cool Be Nice (Jadilah Keren, Jadilah Ramah)”, yang disulam di bagian depannya. Kata-kata ini sebenarnya merupakan suatu dukungan untuk kampanye anti-intimidasi yang Putri Beatrice bantu promosikan. Kampanye ini menganjurkan kebaikan, kehormatan, dan sopan santun dalam interaksi antarmanusia, terutama ditujukan untuk mendukung remaja yang menjadi korban intimidasi.
Ketika ditanya mengapa dia memutuskan untuk mendukung kampanye ini, Beatrice mengakui bahwa keputusan ini berasal dari pengalaman pribadinya sendiri dan dia sering dikritik tentang banyak hal sejak sejak usia dini. “Pengalamanku adalah tentang tumbuh dewasa dan menjalani kehidupan yang sangat terbuka dan tinggal di lingkungan yang minim privasi. Jadi, sejak berusia 18 tahun, aku kesulitan dengan berat badan dan memilih gaya busana apa yang aku kenakan”, ujar Beatrice.
Apa kamu tahu arti-arti rahasia di balik semua aksesori kerajaan ini? Dari sejumlah fakta yang baru saja kami bagikan, fakta mana yang paling membuatmu terkejut?