9 Cerita Ini akan Membuatmu Percaya Takdir
Terkadang sesuatu terjadi di tempat dan waktu yang tepat seolah-olah sudah direncanakan, sehingga kita percaya, “Ini pasti takdir.”
Sisi Terang menemukan 9 cerita bagaimana sebuah kebetulan mengubah hidup seseorang menjadi lebih baik.
- Saat itu aku baru pindah ke apartemen yang baru aku sewa dan tinggal di sana sekitar dua minggu. Suatu hari, aku melakukan perawatan spa untuk diriku sendiri. Aku melumuri tubuhku dari ujung kepala sampai ujung kaki dengan tanah liat biru. Tiba-tiba, seseorang masuk ke dalam apartemen. Aku sedang berdiri tanpa pakaian, berwarna biru seperti Avatar, bertatapan dengan sepasang mata pria asing yang juga kaget. Aku segera lari ke dapur dan mengambil pisau. Sedangkan si pria asing mengambil botol semprotan. Kami saling menanyai identitas masing-masing dan kenapa bisa masuk ke dalam apartemen ini. Ternyata itu adalah apartemennya, yang disewakan oleh neneknya kepadaku secara sepihak karena ingin mencarikan cucunya seorang istri. Kami masih ingat hari itu. Dan sekarang kami masih tinggal di sana: sebagai keluarga.
- Ada sebuah petak kecil di dekat rumahku. Aku biasanya bermain di sana dengan saudaraku hampir setiap hari. Tempatnya cukup misterius. Ibu bertemu ayah kami, dan saudaraku bertemu suaminya di sana. Dan hari ini, tidak sengaja aku menabrak seorang pria di tempat itu. Aku segera meminta maaf dan membantunya berdiri. Sekarang, semua anggota keluargaku sedang menunggu tanggal pernikahan kami.
- Beberapa hari yang lalu, kucingku melarikan diri. Suamiku bilang kucingku melarikan diri karena akan segera mati berhubung umurnya sudah 13 tahun. Aku memikirkan cara untuk menjelaskan hal ini kepada putraku yang berumur 5 tahun. Kemarin kami pergi jalan-jalan. Aku sudah bersiap-siap memberikan penjelasan tentang kucing yang hilang kepada putraku, tapi tiba-tiba dia berkata, “Ibu, lihat!” Aku melihat ke arahnya, di tangannya ada seekor anak kucing yang sangat mirip dengan Freddie kucing kami, ketika masih kecil dulu. Sekarang, Freddie “baru” tinggal bersama kami, dan aku bilang ke putraku bahwa Freddie “tua” masih hidup di dalam tubuh Freddie yang “baru”. Aku dan suamiku mulai berpikir, mungkin kucing memang memiliki 9 nyawa, dan di setiap nyawa mereka akan kembali ke pemilik yang paling mereka sayangi, namun dalam bentuk yang baru?
- Aku kembali yakin bahwa semesta memang suka bercanda. Saudara perempuanku berpacaran dengan pacarnya selama 5 tahun. Mereka putus, lalu saudara perempuanku menikah dengan orang lain yang bernama Alex. Saudara laki-lakiku berpacaran dengan pacarnya selama 8 tahun. Mereka putus, lalu saudara laki-lakiku bertemu dengan wanita idamannya, yang juga bernama Alex. Aku berpacaran dengan pacarku selama 3 tahun. Kami baru saja putus, dan baru-baru ini aku bertemu dengan seorang pria... tebak siapa namanya?
- Aku mengetahui bahwa suamiku selingkuh di hari pernikahanku. Aku tidak bisa mengontrol dan menahan emosiku. Aku menangis kencang dan melarikan diri. Aku turun dan masuk ke dalam kereta bawah tanah yang entah menuju ke mana. Sebagai wanita dengan gaun pengantin yang panjang dan menangis di dalam kereta, tentu saja aku menarik perhatian banyak orang. Lalu tiba-tiba seorang pemuda muncul, mencoba untuk menenangkanku. Dia menggandeng tanganku dan menuntunku keluar dari kereta, seolah-olah dia adalah calon suamiku. Sekarang aku telah menikah dengan suami baruku dan hidup bahagia.
- Aku memahami takdirku saat aku mengetahui ayah dan kakek suamiku bernama Alexander, sama seperti ayah dan kakekku. Untuk melanjutkan tradisi, kami sepakat menamai putra kami Alexander.
- Aku tinggal di Los Angeles sampai berumur sepuluh tahun. Aku bersekolah TK di sana. Ibu dan bibiku sering bilang dulu aku berteman baik dengan seorang anak perempuan bernama Diana, bahkan aku pernah berjanji akan menikahinya. Beberapa tahun kemudian, saat aku tinggal di New York, aku berkenalan dengan seorang wanita. Awalnya kami hanya berteman, lalu berpacaran. Namanya Diana juga, dan awalnya aku biasa saja. Lalu setelah kami semakin dekat, aku menceritakan kepadanya tentang anak perempuan di TK dulu. Ternyata mereka adalah Diana yang sama. Kami akan segera menikah, karena janji dibuat untuk ditepati!
- Aku kehilangan dompetku. Di dalamnya ada kartu identitas, kartu kredit, dan foto kucingku. Beberapa hari kemudian, aku menemukan ponsel di dalam bus. Aku menghubungi ibu pemilik ponsel itu, yang nomornya ada di dalam ponsel dan mereka langsung mengajak bertemu. Saat bertemu, pria pemilik ponsel sangat senang. Dia bersyukur masih ada orang jujur di dunia ini. Aku memberi tahu bahwa aku memahami bagaimana rasanya kehilangan sesuatu yang penting, karena aku baru saja kehilangan dompetku. Lalu pria itu mengeluarkan dompet dari sakunya dan bertanya apakah dompet itu punyaku. Saat dibuka, di dalamnya ada foto kucingku! Tidak bisa dijelaskan betapa kagetnya kami saat itu. Semua uang dan kartuku masih lengkap. Sekarang pria ini menjadi salah satu temanku. Takdir mempertemukan kami untuk sebuah alasan. Keajaiban memang bisa terjadi.
- Ibuku didiagnosis kanker di musim gugur. Dokter bilang dia hanya memiliki sedikit harapan. Aku duduk di samping kasurnya selama berjam-jam, dan membiarkan kucingku sendirian di rumah. Lalu aku membawa kucingku untuk menjenguk ibuku di rumah sakit. Awalnya, kucingku tidur di atas tubuh ibuku seharian penuh. Besok paginya, suster yang datang untuk mengecek ibuku menyadari kucingku tidak bernapas, ia sudah mati. Lalu esok harinya, kami mendapat kabar bahwa kondisi ibuku membaik, dan hasil tesnya sangat bagus. Mereka bilang ini sebuah keajaiban. Kucingku seperti memberikan hidupnya untuk ibuku... aku yakin.
Bagikan Artikel Ini