Sisi Terang
Sisi Terang

Kekurangan Hrithik Roshan dan 9 Orang Ini Tidak Menghalangi Mereka untuk Tetap Bersinar

Ada beberapa orang yang hidupnya menginspirasi orang-orang di dunia, baik itu dalam hal besar atau kecil. Misalnya, aktor Christopher Reeve yang mengalami quadriplegia di puncak hidupnya setelah terlempar dari kudanya di acara berkuda. Bintang Superman ini harus berada di kursi roda seumur hidupnya. Dia juga ikut memperjuangkan hak-hak difabel.

1. Akting adalah alat Keira Knightley untuk mengatasi disleksia.

Keira Knightley mulai mengalami masalah membaca dan menulis sejak usia 6 tahun. Dia ingat momen “mengerikan” saat dia disebut bodoh oleh teman-temannya. Namun, dia sangat mencintai akting, dan ibunya mendorong dia untuk membaca naskah Emma Thompson untuk novel Sense and Sensibility. Hal tersebut membuat Knightley masuk kelas akting.

Karena termotivasi, Knightley menaklukkan disleksia dan menjadi aktris yang sangat dicintai serta dipuji.

2. Kyle Maynard adalah atlet MMA dengan amputasi kongenital.

Kyle Maynard lahir dengan amputasi kongenital. Bagian lengan dan kakinya tidak pernah berkembang saat dia masih dalam kandungan. Meskipun dia mengalami disabilitas sejak lahir, Maynard memutuskan mengejar karier di bidang olahraga. Dia bermain futbol, lalu pindah ke gulat. Sekarang, dia adalah atlet MMA yang dihormati. Dia juga menjadi orang tanpa kaki dan lengan pertama yang mendaki Gunung Kilimanjaro tanpa bantuan prostetik.

3. Henry Salas adalah orang dengan quadriplegia yang melukis dengan mulutnya.

Sebelumnya, Henry Salas hidup dengan sehat. Dia sukses dan bahagia, seperti pemuda lain. Namun, pada 2011, keadaan berubah saat dia menjadi lumpuh dari leher ke bawah karena mielitis transversa (TM). Namun, begitu teman-temannya memberi dia ponsel, seni menjadi pelipur laranya.

Meski gerakan lehernya terbatas, Salas bisa menciptakan karya indah pada media digital dan menerima komisi juga. Dia dikenal sebagai “seniman mulut” atau “ninja mulut”.

4. Sebagai komika, Maysoon Zayid menggunakan cerebral palsy-nya.

Aktris dan komedian, Maysoon Zayid, memiliki cerebral palsy, tapi kondisi itu tidak menghentikannya untuk menjadi pelawak tunggal yang sukses. Dia pun tidak segan membuat lelucon tentang kondisinya. Selain itu, dia membuat kampanye untuk hak-hak difabel dan membicarakan bagaimana Hollywood harus lebih inklusif dan berbuat lebih banyak terkait akses kursi roda.

5. Lady Gaga memiliki peradangan dan nyeri kronis.

Lady Gaga didiagnosis dengan fibromyalgia, sebuah kondisi yang menyebabkan rasa nyeri dan peradangan kronis. Setelah mengetahui itu, dia meningkatkan kesadaran akan fibromyalgia. Dia harus membatalkan turnya untuk menjalani pengobatan. Dia mengakui ini dalam unggahan detailnya di Instagram. Lady Gaga juga menyebutkan bahwa kondisi ini membuatnya kesulitan menjalani hidup normal.

6. Iris Grace adalah seniman anak dengan spektrum autisme.

Iris Grace memiliki spektrum autisme dan menjadi semakin komunikatif setelah dia bertemu dan mengadopsi kucing Maine Coone, Thula, yang selalu berada di sampingnya. Grace sangat suka melukis. Karya seninya dijual untuk meningkatkan kesadaran akan kondisinya dan autisme. Bukan hanya itu, lewat karya seninya, dia menggalang dana untuk terapi, pendidikan, dan masa depannya.

7. Erik Weihenmayer adalah pendaki gunung tunanetra.

Erik Weihenmayer menjadi pendaki gunung tunanetra pertama yang mendaki Gunung Everest pada tahun 2001. Pencapaiannya membuat dia tampil di sampul majalah Time. Kini, dia dikenal sebagai atlet, penulis, dan motivator. Dia juga satu-satunya pendaki gunung tunanetra yang telah menaklukkan 8 puncak tertinggi dan beberapa puncak menakjubkan lainnya.

8. John Bramblitt adalah seniman tunanetra.

John Bramblitt mengalami kebutaan pada tahun 2001 karena komplikasi epilepsi dan penyakit Lyme, sehingga membuatnya mengalami depresi. Dia menemukan seni dan belajar membedakan cat dengan merasakan teksturnya. Dia belajar melukis secara autodidak. Kini, dia menjadi seniman sukses yang meraih penghargaan.

9. Hrithik Roshan memiliki Polidaktili

SUJIT JAISWAL/AFP/East News

Aktor asal India yang jago menari ini pernah menjalani terapi bicara karena gagap semasa kecilnya. Tidak hanya itu, Hrithik Roshan juga memiliki ibu jari ganda yang juga bisa disebut Polidaktili. Meski demikian, dia berhasil memainkan peran utama di berbagai film besar seperti Koi... Mil Gaya dan Kabhi Khushi Kabhi Gham. Roshan juga mendapatkan penghargaan dan diabadikan dalam bentuk patung lilin di Madame Tussauds London.

10. Emilia Clarke melawan afasia setelah aneurisme.

Tepat setelah musim pertama Game of Thrones berakhir, Emilia Clarke, yang berperan sebagai Khaleesi, mengalami aneurisme otak. Saat itu, usianya baru 24 tahun. Dia harus segera menjalani operasi untuk menyelamatkan nyawanya. Lalu, dia mengalami afasia sementara yang membuatnya bicara tidak jelas. Kemudian, dia mengalami aneurisme lagi dan bahkan menjalani operasi yang lebih rumit untuk menyembuhkannya.

Sekarang, dia membicarakan kerusakan dan cedera otak untuk menghapus stigma dari kondisi itu. Dia juga menjalankan badan amal, SameYou.

Kamu pernah bertemu orang hebat di hidupmu? Apa pendapatmu tentang cerita perjuangan mereka dan apa itu menginspirasimu?

Kredit foto pratinjau SUJIT JAISWAL/AFP/East News
Sisi Terang/Aku & Kamu/Kekurangan Hrithik Roshan dan 9 Orang Ini Tidak Menghalangi Mereka untuk Tetap Bersinar
Bagikan Artikel Ini