Anak Kembar dengan Warna Kulit Berlainan Ini Membuat Ibu Mereka Terkesima Saat Lahir
Kedua anak ini mungkin tidak terlihat sama, tetapi mereka punya ikatan yang unik. Meskipun awalnya banyak yang tidak percaya, anak perempuan dan laki-laki ini sebenarnya kembar. Dan meski berlainan, hubungan mereka tampak sangat menyenangkan.
Kami di Sisi Terang menikmati kisah langka dan percaya bahwa keberagaman membuat semua orang lebih spesial.
Peluang memiliki anak kembar dengan warna kulit yang berbeda adalah 1 banding 500.
Meskipun peluang mendapatkan anak kembar dengan warna kulit, mata, dan rambut yang berbeda sedikit, hal ini tidak mustahil terjadi. Namun, tetap saja, melihat bayimu dengan fitur berbeda untuk pertama kalinya pasti mengejutkan.
Malah, ketika Judith Nwokocha (ibu mereka) melahirkan di tahun 2016, dia berkata bahwa dirinya syok: “Kupikir susternya memberikanku bayi yang salah. Haha”. Tentu ini wajar terjadi.
Kachi mengalami kasus albinisme langka.
Kachi menderita albinisme okulokutaneus (OCA) tipe 2, yaitu kondisi turunan ketika seseorang tidak dapat memproduksi melanin (pigmentasi) yang memadai, dan ini memengaruhi penampilannya, terutama mata, kulit, dan rambut.
Satu dari 4 anak memiliki peluang menderita kondisi ini jika kedua orang tuanya membawa gen albinisme.
Meski menderita albinisme, Kachi sepenuhnya sehat.
Meski menderita albinisme, selain memiliki kulit yang lebih sensitif terhadap matahari dan harus mengenakan kacamata karena penglihatannya yang agak kurang, Kachi sepenuhnya sehat.
Berasal dari Nigeria, Judith bekerja sebagai fotografer di Kanada dan memotret banyak foto petualangan sehari-hari Kamsi dan Kachi.
Kachi dan Kamsi menjadi sahabat.
Wajar jika kita sulit percaya bahwa Kachi dan Kamsi sebenarnya anak kembar. Namun, meskipun Kachi menarik perhatian umum, Judith tidak membiarkan hal itu merendahkan dirinya. Malah, salah satu alasan kenapa dia banyak mengambil foto Kachi dan Kamsi adalah karena dia ingin membuktikan kepada putrinya kecantikan dirinya.
Judith secara publik membicarakan tentang rasa syukurnya mendapatkan dua anak, dan dia berkata bahwa meski berbeda, mereka mirip dalam berbagai cara, dan ikatan mereka makin kuat setiap harinya.
Kisah Kachi dan Kamsi adalah bukti nyata tentang ucapan bahwa hal yang membuatmu berbeda akan membuatmu unik. Anak kembar ini kini berusia 4 tahun dan hubungan mereka terus makin kuat setiap hari.
Apa pendapatmu tentang kisah Kachi? Apa kamu setuju bahwa perbedaan unik kita membuat kita spesial?