Chuck Norris Meninggalkan Karier Film demi Merawat Istrinya yang Sakit Selama 22 Tahun

Kita semua mengenal Chuck Norris sebagai legenda, bintang film, dan jago bela diri, tapi mungkin yang paling mengagumkan dari pekerjaannya adalah saat dia meninggalkan seluruh kariernya untuk berada di sisi istrinya yang sakit. Itu adalah saat menantang—momen di mana dia tidak bisa mengendalikan situasi—tapi harus melakukan sesuatu, meskipun tampaknya mustahil.

Kami di Sisi Terang sangat tersentuh oleh kisah dan keteguhan pasangan ini, sehingga ingin membagikannya kepada semua orang.

Hubungan mereka meningkat cepat.

Chuck dan Gena Norris bertemu pada tahun 1997, beberapa saat setelah menyelesaikan peran kecil dalam sebuah film seri TV. Dia menjadi sangat tertarik dengan Gena, sehingga memutuskan untuk mengundangnya ke Dallas, Texas, di mana mereka bisa melewatkan waktu berkualitas bersama.

Segera setelah itu, persahabatan mereka berubah menjadi hubungan romantis, dan benar-benar menikah pada tahun berikutnya, 1998. Meskipun ada perbedaan usia 23 tahun, mereka telah membuktikan bahwa usia bukan masalah dalam hal cinta, terutama ketika Chuck memutuskan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada kariernya dan mendampingi istrinya yang sakit.

Selama beberapa tahun, pasangan itu harus menghadapi tantangan.

Pada tahun 2013, ketika istrinya harus menjalani pemindaian MRI (magnetic resonance imaging atau pencitraan resonansi magnetik), dia harus melakukan pencitraan kontras, yang mengharuskannya mendapatkan suntikan sejenis pewarna, yang berfungsi sebagai “bahan kontras.” Ini akan menonjolkan jaringan, pembuluh darah, dan organ-organ tubuh, sehingga ahli radiologi bisa menemukan sampai sebatas mana penyebaran luka atau penyakit.

Namun, suntikan ini mengandung “gadolinium” sejenis logam berat yang bersifat magnetik. Dalam kasus ini, Gena diberi 3 suntikan hanya dalam waktu 8 hari, dan itulah penyebab sakitnya.

Pada awalnya, para dokter tidak bisa menemukan alasan di balik masalah kesehatan Gena. Saat itulah Norris sadar tidak ada yang bisa menolong dan hal yang lebih buruk sedang terjadi, serta istrinya berangsur melemah. “Aku harus berbicara dengan seseorang.”

“Aku bisa membawanya ke mana pun di dunia, aku cukup diberkahi dengan uang untuk itu, tapi harus kubawa ke mana?” tanya Norris. Maka, dia menghubungi seorang dokter dari Nevada. Begitu dia menjelaskan kepada dokter apa yang terjadi pada Gena, dokter hanya berkata, “Bawa dia ke sini, sekarang juga, ini kondisi kritis.”

Saat itu, Chuck Norris melepaskan kariernya untuk bersama istrinya, yang menjadikan film The Expendables 2 sebagai film terakhirnya. Dia tidak meniggalkan tepi tempat tidur istrinya selama 5 bulan. Seperti yang dikenang istrinya, “Mereka mencoba menstabilkan kondisiku. Suamiku tidur di sofa di dekatku, sambil membaca 17 buku. Aku bisa tertawa sekarang, tapi saat itu tidak lucu.”

Kemudian, pada tahun 2015, dalam acara TV The Goldbergs, musim 3, episode 5, dia hanya menyuarakan pikiran Barry Goldberg. Tapi akhirnya, kita bisa melihatnya muncul lagi di layar pada musim 10, episode 21 Hawaii Five-0.

Sekarang, mereka berjuang untuk membantu orang lain yang mengalami masalah yang sama.

Bersama dengan istrinya, Gena, Chuck menumbuhkan kesadaran akan pemakaian gadolinium untuk pemindaian kontras. Dia berkata, “Tidak semua orang yang mendapat suntikan gadolinium akan jatuh sakit. Yang sakit adalah mereka yang sensitif seperti Gena. Aku mendapatkan suntikan itu dan tidak pernah sakit. Tapi itu tidak berarti kita tidak peduli terhadap orang lain yang menjadi sakit karena gadolinium.”

Sekarang pun, setelah bertahun-tahun pemindaian MRI dan keracunan gadolinium itu, Gena masih butuh terapi sel punca dengan teratur, dipadukan dengan perawatan lain untuk memulihkan sistem saraf pusatnya. Tapi bagian terpentingnya adalah dia berhasil melalui semuanya dengan Chuck Norris yang selalu di sisinya.

Bersama, Chuck dan Gena mengatasi semua rintangan dan merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke-22.

Untuk ulang tahun pernikahan mereka yang ke-22, dia membagikan ini kepada dunia “22 tahun lalu, aku menjadi pria paling beruntung di dunia saat Gena dan aku menikah. Selamat ulang tahun, istriku yang cantik! Tidak ada kata-kata yang bisa melukiskan cinta dan penghargaanku kepadamu. Terima kasih telah berbagi hidup bersamaku.”

Apa kamu bersedia melepas kariermu untuk merawat orang yang kamu cintai? Sekarang, setelah Chuck tidak lagi tampil di layar lebar, filmnya yang mana yang akan tetap kamu sukai dan kenapa?