“Dia Tersenyum Kepadanya dan Berdiri alih-alih Menangis,” Beginilah Pertemuan Angelina Jolie dan Bayi Maddox
Angelina Jolie adalah seorang aktivis yang menggalakkan kebaikan hati dan keadilan di seluruh dunia. Seiring dengan kontribusi kemanusiaan dan filantropisnya, dia membuat kejutan pada tahun 2002 ketika memutuskan untuk mengadopsi Bayi Maddox dari Kamboja. Sebagai putra sulung Jolie, Maddox menandakan awal dari keluarga campuran yang indah.
Sisi Terang telah menelisik kisah Bayi Maddox dan Angelina, jatuh cinta pada kisahnya, dan meyakini kisah ini layak dibagikan.
Dulu, Angelina Jolie tidak ingin menjadi seorang ibu.
Saat ini, Angelina Jolie adalah ibu dari 6 orang anak yang luar biasa, 3 diantaranya merupakan anak angkat. Meski kita sulit percaya bahwa sang aktris terkenal ini pernah tidak ingin punya bayi, dia menegaskan hal ini dengan mengatakan, “Aku tak pernah ingin hamil. Aku tak pernah merawat bayi. Aku tak pernah membayangkan diriku menjadi seorang ibu.” Setelah perjalanannya ke Kamboja, dia mengubah perspektifnya dan mulai melihat segalanya dari sudut pandang lain.
Perjalanan Jolie ke Kamboja
Kamboja punya tempat khusus di hati Jolie, ini adalah negara tempat dia merekam film yang sangat terkenal, Tomb Raider, pada tahun 2000. Sejak itu, dia jatuh cinta pada orang-orang di sana dan takjub akan apa yang terjadi di negara itu.
Negara ini memicu rasa kemanusiaannya dan dia menghubungi Komisaris Tinggi Pengungsi dari PBB untuk menjadi duta besar pada tahun 2001. Dia ingat: “Perjalanan itu menyadarkanku tentang kecilnya pengetahuanku dan menjadi awal dari pencarianku akan pengetahuan itu.” Seolah ini belum cukup untuk memperkuat hubungan yang lebih erat dengan Kamboja, dia bahkan mengunjungi sebuah panti asuhan dan bertemu dengan putra pertamanya, Maddox.
Dia memilih Maddox dari ratusan bayi tanpa orang tua di negara ini.
Bersama suaminya pada saat itu, Billy Bob Thornton, sang bintang Hollywood mengunjungi panti asuhan Kamboja, tempat dia melihat Bayi Maddox, seorang anak yang nasibnya akan segera berubah. Jolie dan Maddox sama-sama saling terhubung langsung, menurut seorang temannya yang berkata, “Setahuku tentang Jolie, saat mengunjungi tempat itu dan melihat Maddox, Maddox tersenyum kepadanya dan berdiri alih-alih menangis seperti bayi lainnya. Hal itu menyentuh hatinya, itu sebabnya dia memilih Maddox.”
Bukan cuma kehidupan Maddox yang berubah pada hari itu. Di momen yang sama, sang aktris menemukan rasa keibuan dan keinginannya untuk membantu anak-anak kurang beruntung di seluruh dunia.
Mengadopsi Maddox tidaklah mudah.
Karena perdagangan bayi yang marak saat itu di Kamboja, bukanlah hal yang mudah bagi orang asing untuk mengadopsi bayi asal Kamboja. Jolie, yang menghadapi kesulitan perihal hukum, meminta bantuan dari seorang temannya yang juga mantan pebisnis Kamboja, Sarath Mounh. Sarath memasukkan Maddox ke dalam daftar keluarganya agar Jolie dapat mengadopsinya secara legal dari ayah yang berasal dari Kamboja.
Maddox secara resmi diadopsi pada tanggal 10 Maret 2002, dengan Jolie sebagai orang tua tunggal. Dia menamainya Maddox alih-alih Rath Vibol, yang merupakan nama kelahirannya.
Kamboja akan selalu menjadi bagian dari identitas Maddox.
Pada usia 15 tahun, Maddox mendorong ibunya untuk membuat film yang dinominasikan secara global, First They Killed My Father, yaitu sebuah film yang mencerminkan pengalaman aktivis hak asasi manusia asal Kamboja, Luong Ung, sebagai seorang gadis muda di bawah pemerintahan Khmer Rouge yang brutal. Maddox tahu tentang aktivis Kamboja itu dan ingin mendokumentasikan apa yang terjadi di negaranya.
Jolie pun melakukannya.
Saat membuat film ini, Jolie mengingat kembali keterlibatan Maddox: “Dia membaca naskah, membantu membuat catatan, dan menghadiri rapat produksi.” Film ini disutradarai oleh Jolie dengan Maddox bekerja secara aktif di sisinya, sambil membantu Jolie menggali sejarah negara Maddox yang mempererat hubungan dengan negara asalnya.
Hubungan yang erat antara Angelina dengan Kamboja membuatnya mendirikan Yayasan Maddox Jolie pada tahun 2003, yang akhirnya menjadi Yayasan Maddox Jolie-Pitt. Yayasan ini didedikasikan untuk mengurangi kemiskinan ekstrem di pedesaan, serta melindungi lingkungan dan melestarikan satwa liar di pedesaan di negara bagian Barat Laut Kamboja. Menghubungkan Maddox dengan Kamboja membuktikan bahwa dia membesarkan Maddox untuk menjadi warga Kamboja yang bangga.
Apa pendapatmu tentang kisah Angelina dan Maddox? Beri tahu kami di kolom komentar, ya!